Dosen Pengampuh :
Dra. Maria endang pudyiastuti M.pd
Disusun oleh :
1) Rahmatullah salsa dermawan 20221660127
2) Jovan dama k 20221660080
3) Ahlaa bani qurais 20221660092
4) Nadia intan tifalia 20221660090
5) Shaleza maellaty putri 20221660085
6) Shofi imamas S 20221660111
7) Gangga Kristin N.J 20221660112
8) Intan vinna mafaza 20221660119
9) Fira devi fiskurniawati 20221660087
10) Nikmatul wahidah 20221660117
Puji Syukur ke hadirat Allah yang telah memberikan kita nikmat sehat, rahmat, hidayah serta
inayah sehingga kami diberi kesempatan untuk mengadakan kegiatan “Penyuluhan Kebutuhan
Nutrisi Untuk Mencegah Stunting Pada Anak-Anak ”
Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada
pihak yang terkait dalam pembuatan proposal ini ibu Dra. Maria endang pudyiastuti M.pd selaku
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang memberi tugas membuat proposal ini, agar kita semua
bisa tau cara membuat proposal dengan baik dan benar
Mohon maaf jika dalam penulisan proposal ini masih banyak kurang nya dan mohon kritik dan
saran untuk teman – teman
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2. Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II..............................................................................................................................................6
2.1. Definisi...............................................................................................................................6
2.2. Penyebab stunting...............................................................................................................6
2.3. Dampak stunting..................................................................................................................7
2.4. Cara mencegah stunting......................................................................................................8
BAB III............................................................................................................................................9
3.1 Lokasi Kegiatan................................................................................................................9
3.2 Khalayak Sasaran..............................................................................................................9
3.3 Jenis Kegiatan...................................................................................................................9
3.4 Tahap Kegiatan.................................................................................................................9
3.5 Panitia pelaksana.............................................................................................................11
BAB IV..........................................................................................................................................12
4.1 Anggaran Biaya...............................................................................................................12
4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................................................13
BAB V...........................................................................................................................................14
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................................14
5.2 Saran...............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan oleh WHO, pada tahun
2020 sebanyak 22% atau sekitar 149,2 juta balita di dunia mengalami kejadian stunting
(World Health Organization, 2021). Menurut Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI)
pada 2019, angka stunting di Indonesia mengalami penurunan menjadi 27,7%. Pada tahun
yang sama angka stunting di Jawa Barat juga mengalami penurunan menjadi 26,21%
(Kemenkes RI, 2019). Sementara itu di kota Bogor, angka stunting mengalami kenaikan dari
4,52% pada tahun 2019 menjadi 10,50% di tahun 2020 (LPPM IPB, 2020). Di Kecamatan
Bogor Selatan, khususnya Kelurahan Muarasari juga terdapat beberapa anak balita yang
mengalami kondisi stunting per April 2021 yaitu sebanyak 6 anak.
Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi
dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak
yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik)
dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat
apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor
determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor
perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan.
Meski terlihat ada penurunan angka prevalensi, tetapi stunting dinilai masih menjadi
permasalahan serius di Indonesia karena angka prevalensinya yang masih di atas 20%. Oleh
karena itu, stunting masih menjadi permasalahan yang serius dan harus segera ditanggulangi
agar angka stunting bisa mengalami penurunan dan sesuai dengan anjuran WHO (Kemen
PPPA, 2020). Selain itu, stunting.
berdampak pada perkembangan kognitif, motorik, dan verbal anak menjadi tidak optimal.
Di masa mendatang, anak-anak stunting memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami
obesitas dan penyakit lainnya. Selain itu, kapasitas belajar dan performa anak serta
produktivitas dan kapasitas kerja juga menjadi tidak optimal. Dampak buruk stunting juga
berimbas pada kesehatan reproduksi (Pusdatin, 2018).
1.2. Tujuan
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
1. Definisi stunting.
2. Penyebab stunting.
3. Dampak stunting.
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya
asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan
pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari
standar usianya.
Selain tubuh yang berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lainnya yakni
sebagai berikut.
Pertumbuhan melambat.
Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya.
Pertumbuhan gigi terlambat.
Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya.
Usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata
terhadap orang di sekitarnya.
Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun.
Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama
anak perempuan).
Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
Jangka pendek :
Jangka panjang:
METODE PELAKSANAAN
Khalayak sasaran untuk kegiatan penyuluhan kepada masyarakat ini adalah siswa-
siswi TK Dharma Wanita, sekolah taman kanak-kanak Perum Sumput Asri, Blok BB-14.
Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi sebagai mana yang telah diuraikan
sebelumnya, mka dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini di tawarkan beberapa
metode pendkatan yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada yaitu
dengan melakukan metode penyluhan dan bimbingan , sehingga kepada siswa-siswi TK
Dharma Wanita mengetahui tentang Pentingnya Nutrisi untuk Mencegah Stunting Pada
Anak dan menerima wawasan tentang pemberian cara pencegah Stunting.
c. Koordinasi lapangan
Koordinasi lapangan akan dilakukan oleh Tim.
Sosialisasi program penyuluham ini dilakukan dilokasi kegiatan yaitu kepada
siswa-siswi TK Dharma Wanita, sekolah taman kanak - kanak perum sumput
asri, Blok BB-14. Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Jawa Timur .
Kegiatan Penyuluhan ini akan dilakukan 1 (satu) kali kegiatan agar terdapat
pemahaman dan persamaan persepsi tentang tujuan kegiatan penyuluhan
masyarakat ini.
2. Tahap Pelaksanaan.
3. Tahap Evaluasi
PENUTUP
5.1 kesimpulan
Demikian proposal ini disusun sebagai upaya untuk meperkenalkan kepada masyarakat
pentingnya kebutuhan nutrisi untuk mencegah stunting pada anak-anak. Akhirnya semoga semua
pihak yang terlibat di dalam kegiatan ini mendapat ridho dan hidayah dari Allah SWT. Atas
partisipasi dan perhatiannya kami haturkan terima kasih.
5.2 Saran
Terimakasih atas perhatian dari semua pihak. Mohon maaf apabila banyak kesalahan dalam
pembutan proposal ini. Hal ini dikarenakan kami masih dalam tahap belajar. Maka dari itu kami
tunggu saran – saran dari semua pihak untuk menjadikan proposal ini lebih baik. Besar harapan
kami dengan terlasananya kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi masyarat untuk selalu
menjaga kebutuhan nutrisi anaknya.
HALAMAN PENGESAHAN
NIDN : 032850011
Lampiran 1
PANITIA PELAKSANA
Anggota :
Lampiran 2
LEAFLET