Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................... i


BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Khusus Riset .................................................................................. 2
1.3 Manfaat Riset ............................................................................................. 3
1.4 Urgensi Riset .............................................................................................. 3
1.5 Temuan yang Ditargetkan .......................................................................... 3
1.6 Konstribusi Riset ........................................................................................ 3
1.7 Luaran Riset ............................................................................................... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 4
2.1 Riset Terdahulu .......................................................................................... 4
2.2 Landasan Teori ........................................................................................... 4
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 6
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Riset ....................................................... 6
3.2 Bahan dan Alat yang Digunakan................................................................ 6
3.3 Tahapan Riset ............................................................................................. 6
3.4 Prosedure Riset .......................................................................................... 6
3.5 Luaran dan Indikator Pencapaian ............................................................... 7
3.6 Analisis Data .............................................................................................. 7
3.5 Cara Penafsiran dan Penyimpulan Hasil Riset ........................................... 7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................... 9
4.1 Anggaran Biaya .......................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 11
LAMPIRAN .................................................................................................... 12

i
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-
anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang
dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan
anak keluaran WHO. Stunting diakibatkan oleh banyak faktor, seperti
ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi yg berkali-kali. Kondisi lingkungan,
baik itu polusi udara, air bersih bisa juga mempengaruhi stunting. Tidak
jarang pula masalah non kesehatan menjadi akar dari masalah stunting,
seperti masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya
pemberdayaan perempuan, serta masalah degradasi lingkungan.
Stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah anak
balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2SD/standar deviasi (stunted) dan
kurang dari – 3SD (severely stunted). Kekurangan gizi pada masa janin dan
usia dini akan berdampak pada perkembangan otak, rendahnya kemampuan
kognitif yang akan mempengaruhi prestasi sekolah dan keberhasilan
pendidikan, dalam jangka panjang, kekurangan gizi pada awal kehidupan
akan menurunkan produktivitas dan kemudian menghambat pertumbuhan
ekonomi, politik, sosial, budaya, meningkatkan kemiskinan, kurangnya
pemberdayaan perempuan, masalah degradasi, dan kesenjangan
dimasyarakat. Kejadian stunting pada balita dipengaruhi oleh rendahnya
kemampuan akses terhadap makanan baik dari segi kuantitas maupun
kualitas. Selain itu juga dipengaruhi oleh pola asuh makan yang diterapkan
oleh ibu terutama pada praktek pemberian makan pada balita. Stunting
diakibatkan oleh banyak faktor, seperti ekonomi keluarga, penyakit atau
infeksi yg berkali-kali. Kondisi lingkungan, baik itu polusi udara, air bersih
bisa juga mempengaruhi stunting.
Proses stunting sebenarnya kronis. Dalam mengatasi stunting, perlu
peran dari semua sektor dan tatanan masyarakat. Pada 1000 hari pertama
kehidupan harus dijaga baik nutrisi maupun faktor di luar itu yang
mempengaruhi stunting. Seribu hari pertama kehidupan adalah
pembuahan/hamil ditambah usia 2 tahun balita. Saat itulah stunting harus
dicegah dengan pemenuhan nutrisi dan lain-lain. Jika memang ada faktor
yang tidak baik yang bisa mengakibatkan stunting, di 1000 hari pertama
itulah semua dapat diperbaiki. Pola hidup sehat, terutama kualitas gizi dalam
makanan perlu diperhatikan dengan menerapkan konsep setengah piring diisi
oleh sayur dan buah, setengahnya lagi diisi dengan sumber protein (baik
nabati maupun hewani) dengan proporsi lebih banyak daripada karbohidrat.
Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang
kurang baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan balita. Edukasi

1
tentang kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja sebagai cikal bakal
keluarga, hingga para calon ibu dalam memahami kebutuhan gizi saat hamil
juga penting untuk disosialisasikan. Selain itu, edukasi tentang persalinan
yang aman di fasilitas kesehatan, serta pentingnya melakukan inisiasi
menyusu dini (IMD) hingga pemberian colostrum air susu ibu (ASI) juga
wajib disosialisasikan. Akses terhadap sanitasi dan air bersih yang mudah
dapat menghindarkan anak pada risiko ancaman penyakit infeksi. Untuk itu,
perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tidak
buang air besar sembarangan. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah
berikanlah hak anak mendapatkan kekebalan dari penyakit berbahaya melalui
imunisasi.
Adapun judul penelitian diatas mengangkat masalah tingkat asupan
protein yang kurang mengakibatkan stunting pada balita usia 1-5 tahun di
desa Rowotengah hal ini untuk menurunkan tingkat resiko yang tinggi pada
seorang balita yang megalami stunting.
Fenomena yang terkait pada stunting adalah kondisi kesehatan pada balita
usia 1-5 Tahun yang disebakan oleh kurangnya asupan gizi seimbang
terutama asupan protein yang dibutuhkan tubuh. Stunting sendiri merupakan
masalah pertumbuhan tubuh pendek yang terjadi akibat kekurangan gizi
dalam waktu lama.
Inovatif dalam menciptakan makanan local untuk pemenuhan protein di
Desa Rowotengah Dalam pencegahan stunting, masyarakat dan perangkat
desa di Desa Rowotengah berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan yang
berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu balita
tentang bagaimana cara memberikan asupan protein yang adekuat yang
dirancang dalam menu sehat anak balita stunting. Selain itu peran aktif
masyarakat dan tim pendamping keluarga dan ibu balita dalam menumbuhkan
inovasi menu pangan local juga harus di wujudkan seperti asupan protein untuk
balita sebagai pemenuhan untuk menghindari terjadinya stunting yaitu
memanfaatkan bahan pangan local yang terdapat di Desa Rowotengah. Bahan
pangan yang dimaksud disini yaitu bahan pangan hewani, contohnya ikan lele
dan telur ayam yang mudah dan murah untuk didapatkan. Bahan makanan ini
dapat di gunakan untuk membuat makanan lezat dan bergizi bagi pemenuhan
asupan protein balita. Pengembangan budidaya ikan lele dan ternak ayam
untuk menghasilkan banyak telur sebagai ide inovatif masyarakat Desa
Rowotengan terus di tingkatkan dan dikembangkan agar pemenuhan protein
pada balita tercukupi.

1.2 Tujuan Khusus Riset


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekurangan asupan
protein pada balita di Desa Rowotengah serta memberi sosialisasi pemenuhan
asupan protein yang baik dan benar.

2
1.3 Manfaat Riset
1. Mengetahui asupan protein yang dibutuhkan dalam pemenuhan gizi
balita.
2. Memberikan Pengetahuan asupan protein yang seimbang dan
diperlukan balita usia 1-5 Tahun pada Masyarakat yang belum dan
sudah memiliki anak balita serta anak usia sekolah.
3. Dapat merubah pola makan anak balita dan anak usia sekolah tersebut
menjadi lebih baik dan lebih bergizi.
4. Meningkatkan derajat kesehatan pada anak di Desa Rowotengah,
Kecamatan Sumberbaru.

1.4 Urgensi Riset


Dalam riset mengenai upaya penurunan tingkat stunting, maka dengan
penelitian ini kita dapat mengetahui lebih lanjut factor-faktor yang menjadi
penghambat pertumbuhan dan perkembangan balita untuk memberikan
peningkatan kebutuhan yang tercukupi bagi balita tersebut. Jika dengan adanya
pemberian asupan yang cukup tidak memberikan perubahan dan perkembangan
pada balita usia 1-5 Tahun, hal ini berarti cara pemberiannya yang kurang efektif.

1.5 Temuan Yang Ditargetkan


Masyarakat Rowotengah diharapkan dapat memenuhi asupan
protein pada balita usia 1-5 tahun sebagai pemenuhan nutrisi dengan
pemberian asi ekslusif, menerapkan pola hidup bersih dan sehat,
melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin, dan memenuhi kebutuhan
nutrisi.

1.6 Kontribusi Riset


Proses penyesuaian stunting memang membutuhkan waktu panjang
yang membutuhkan banyak pengetahuan mengenai stunting. Pengetahuan
mengenai stunting dapat dimulai dari yang kelihatan. Misalnya,
memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan yang optimal untuk anak,
melakukan stimulasi dini perkembangan anak yang mereka terapkan.

1.7 Luaran Riset


1. Laporan kemajuan;
2. Laporan akhir;
3. Artikel ilmiah.

3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Riset Terdahulu


Stunting merupakan salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan
dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah
gizi yang bersifat kronis. Stunting diukur sebagai status gizi dengan
memperhatikan tinggi atau panjang badan, umur, dan jenis kelamin balita.
Kebiasaan tidak mengukur tinggi atau panjang badan balita di masyarakat
menyebabkan kejadian stunting sulit disadari. Hal tersebut membuat stunting
menjadi salah satu fokus pada target perbaikan gizi di dunia sampai tahun 2025
(Apoina, Suhartono, Subagio, Budiyono, & Emman, 2016; Safitri & Nindya,
2017).
Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau
tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur
dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi
median standar pertumbuhan anak dari WHO. Stunting disebabkan oleh asupan
gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang
tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai janin masih
dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. (Kemenkes
RI,2018).

2.2 Landasan Teori


Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan
dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah
gizi yang bersifat kronis. Stunting diukur sebagai status gizi dengan
memperhatikan tinggi atau panjang badan, umur, dan jenis kelamin balita.
Kebiasaan tidak mengukur tinggi atau panjang badan balita di masyarakat
menyebabkan kejadian stunting sulit disadari. Hal tersebut membuat stunting
Sutarto | Stunting, menjadi salah satu fokus pada target perbaikan gizi di dunia
sampai tahun 2025 (Sutarto,2018).
Stunting atau perawakan pendek (shortness). suatu keadaan tinggi
badan (TB) seseorang yang tidak sesuai dengan umur, yang penentuannya
dilakukan dengan menghitung skor Z-indeks Tinggi Badan menurut Umur
(TB/U). Seseorang dikatakan stunting bila skor Z-indeks TB/U- nya di bawah -
2 SD (standar deviasi). Kejadian stunting merupakan dampak dari asupan gizi
yang kurang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, tingginya kesakitan,
atau merupakan kombinasi dari keduanya. Kondisi tersebut sering dijumpai di
negara dengan kondisi ekonomi kurang.3 Pangan merupakan salah satu hal
yang diperlukan manusia untuk bertahan hidup. Ketahanan pangan mengacu
pada kemampuan individu atau kelompok dalam pemenuhan akses pangan
yang cukup baik dari segi ekonomi maupun fisik, aman, dan bergizi untuk

4
memenuhi kebutuhan agar dapat hidup dengan sehat dan baik. Berbagai
penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga yang mengalami kerawanan
pangan lebih cenderung memiliki balita dengan keadaan stunting.2 Penyakit
pada anak tetap menjadi masalah yang berpengaruh terhadap status gizi di
Indonesia. Asupan energi dan zat gizi yang tidak memadai, serta penyakit
infeksi merupakan faktor yang sangat berperan terhadap masalah stunting.4
Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat prevalensi stunting nasional mencapai
37,2 persen, meningkat dari tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%). Artinya,
pertumbuhan tidak maksimal diderita oleh sekitar 8,9 juta anak Indonesia, atau
satu dari tiga anak Indonesia. Prevalensi stunting di Indonesia lebih tinggi
daripada negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Myanmar (35%),
Vietnam (23%), dan Thailand (16%). Indonesia menduduki peringkat kelima
dunia untuk jumlah anak dengan kondisi stunting. Lebih dari sepertiga anak
berusia di bawah lima tahun di Indonesia tingginya berada di bawah rata-rata.
1. Stunting menurut Keputusan Menteri Kesehatan tahun 2010 adalah status
gizi yang didasarkan pada indeks panjang badan menurut umur (PB/U) atau
tinggi badan menurut umur (TB/U) dalam standar penilaian status gizi anak,
dengan hasil pengukuran yang berada pada nilai standar atau z-score< -2
SD sampai dengan -3 SD untuk pendek (stunted) dan < -3 SD untuk sangat
pendek (severely stunted).
2. Stunting menurut WHO adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami
anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang
tidak memadai.
3. Menurut World Health Organization (WHO) (2014) dalam Global Nutrition
Targets 2025, stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan
irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak
adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan.

5
BAB III. METODE RISET

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Riset


Waktu dan tempat riset dilakukan pada bulan Mei – Agustus 2022 dan
dilaksanakan di Laboratorium dan sosialisasi untuk pengumpulan data guna
mengkaji lebih lanjut riset yaitu di berbagai Posyandu yang ada di Desa
Rowotengah. Seperti Posyandu Anggrek 68, Anggrek 69,Anggrek 70, Anggrek
71, Anggrek 72, Anggrek 73, Anggrek 74, Anggrek 75, Anggrek 76, Anggrek 77,
Anggrek 78, Anggrek 79, Anggrek 80, Anggrek 81 yang tepat berada di Desa
Rowotengah Kecamatan Sumberbaru.

3.2 Bahan dan Alat yang Digunakan


a) Alat dan Bahan Kimia Lab
No. Alat dan Bahan Kimia Lab
1 Gelas Kimia 500 ml dan 100 ml
2 Sendok Zat
3 Corong Pendek 75 mm
4 Batang Pengaduk
5 Pipet ukuran 10 ml
6 Pipet Tetes
7 Kaca Arloji
8 Tabung Reaksi
9 Fe 26 (Zat Besi)
10 Nh2 –CH2C02H (Protein)
11 Ca (Kalsium)
12 Cn (H2O)

3.3 Tahapan Riset


Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah riset yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dan lain-lain secara holistik, serta dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2010 : 6).

3.4 Prosedure Riset


Paling tidak terdapat tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif yaitu:
a). Tahap deskripsi atau tahap orientasi
Pada tahap ini, peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan.
Peneliti baru mendata sepintas tentang informasi yang diperolehnya.

6
b). Tahap reduksi. Pada tahap ini, peneliti mereduksi segala informasi yang
diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu.
c). Tahap seleksi. Pada tahap ini, peneliti menguraikan fokus yang telah
ditetapkan menjadi lebih rinci kemudian melakukan analisis secara mendalam
tentang fokus masalah. Hasilnya adalah tema yang dikonstruksi berdasarkan
data yang diperoleh menjadi suatu pengetahuan, hipotesis, bahkan teori baru.

3.5 Luaran Dan Indikator Pencapaian


a) Luaran
Pada riset ini target luarannya adalah :
1. Pembaca bisa mengetahui pentingnya menjaga pola asupan protein pada
balita usia 1-5 tahun.
2. Memberikan sebuah pengetahuan tebtang upaya penurunan tingkat
stunting yang terjadi.
b) Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan stunting sebagai upaya
pencegahan peningkatan kurangnya asupan protein pada balita.
2. Menjelaskan hubungan asupan protein dan stunting pada balita.
3. Memberikan masukan kepada pembaca supaya mendapatkan pengetahuan
terkait stunting yang dialami balita usia 1-5 Tahun.

3.6 Analisis Data


Data hasil riset, akan dilakukan analisis data berupa analsiis kandungan
kadar protein dalam pemenuhan asupan nutrisi balita.

3.7 Cara Penafsiran dan Penyimpulan Hasil Riset


Untuk penafsiran dan penyimpulan hasil riset dilakukan cross-check dan
sekaligus konfirmasi dari informan yang telah direkam sebelumnya oleh periset.
Setelah dilakukan penarikan kesimpulan dilakukan, maka tahap terakhir adalah
penulisan hasil riset meliputi : kegiatan hasil perisetan dari semua tahap
pengumpulan data sampai pemberian makna data.

Tabel 3.1 Daftar Kader Posyandu dan data anak yang mengalami stunting
No. Nama Kader Posyandu Jumlah Anak Mengalami Stunting
1. Posyandu anggrek 68 30 anak
2. Posyandu anggrek 69 10 anak
3. Posyandu anggrek 70 45 anak
4. Posyandu anggrek 71 15 anak
5. Posyandu anggrek 72 67 anak
6. Posyandu anggrek 73 55 anak
7. Posyandu anggrek 74 12 anak
8. Posyandu anggrek 75 25 anak

7
9. Posyandu anggrek 76 40 anak
10. Posyandu anggrek 77 50 anak
11. Posyandu anggrek 78 70 anak
12. Posyandu anggrek 79 85 anak
13. Posyandu anggrek 80 95 anak
14. Posyandu anggrek 81 100 anak
Jumlah Anak Mengalami Stunting 699 anak

8
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Tabel Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


N Jenis Pengeluaran Sumber dana Besaran dana
o (Rp)
1. Bahan habis pakai ( Belmawa Rp. 3.224.012
contoh ATK, Kertas, Perguruan Tinggi Rp. 205.788
bahan dll) maksimal Instansi Lain
60% dari jumlah dana
yang diusulkan
2. Sewa dan Jasa ( Belmawa Rp. 1.980.670
sewa/jasa alat jasa Perguruan tinggi Rp. 349.530
pembuatan produk Instansi lain
pihak ketiga, dll)
maksimal 15% dari dana
yang diusulkan
3. Transportasi lokasi Belmawa Rp. 385.000
maksimal 30% dari Perguruan tinggi Rp. 165.000
jumlah dana yang Instansi lain
diusulkan
4. Lain-Lain (contoh Belmawa Rp. 586.500
biaya komunikasi biaya Perguruan tinggi Rp. 103.500
bayar akses publikasi Instansi lain
dll) maksimal 15% dari
jumlah dana yang
diusulkan
Jumlah Rp. 7.000.000
Rekap Sumber Dana Belmawa Rp. 6.176.182
Perguruan Rp. 823.818
tinggi
Instansi
lain
Jumlah Rp. 7.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Format Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Bulan Ke 1 Penanggungjawab

1. Persiapan Lapangan Nurul Fitriana Lestari

9
Pembuatan pedoman Nurul Fitriana Lestari
kuesioner
Penetapan tim peneliti Nurul Fitriana Lestari
2 Pengumpulan Data Nawang Wulan Maya
Larasati
Kuesioner/Wawancara Nawang Wulan Maya
Larasati
Pengamatan Lapangan Eliza Maudy Mauidhah
3 Pengolahan Data Eliza Maudy Mauidhah
Editing Eliza Maudy Mauidhah
Cross Check Data Neni Eka Syahputri
4 Analisis Data Laporan Neni Eka Syahputri
Menyusun Draft Laporan Syafrillia Nabila Zamzami
Menyusun Draft Laporan Syafrillia Nabila Zamzami

10
DAFTAR PUSTAKA

3SD (severely stunted). (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan


Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden, 2017).
https://sardjito.co.id/2019/07/22/kenali- penyebab-stunting-
anak/
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina
Aksara.
Apoina K, Suhartono, Subagio HW, Budiyono, Emman IM. Kejadian
stunting dan kematangan usia tulang pada anak usia sekolah
dasar di daerah pertanian Kabupaten Brebes. J Kesehat Masy.
2016;11(2)96–103.doi:http:/dx.doi.org/10.15294
kemas.v11i1.346
Sutarto, Mayangsari D, Indriyani R. Stunting Faktor dan
Pencegahannya. J Agromedicine | Volume 5 | Nomor 1 | Juni
2018 |
Moleong, Lexy. J. 2010. “Metodologi Penelitian Kualitatif – Edisi
Revisi”. Bandung : PT.Remaja
Rosdakarya.http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1134/4/4.%20Chapter
%202.pdfhttp://www.tnp2k.go.id/images/uploads/downloads/Buku%2
0Ringkasan%20St unt ing.pdf

11
LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan


Jenis Kegiatan
N Bulan Penanggungjawab
o. 1 2 3 4
Persiapan 1 Nurul Fitriana Lestari
. Lapangan
Pembuatan Nurul Fitriana Lestari
pedoman kuesioner
Penetapan tim Nurul Fitriana Lestari
peneliti
Pengumpulan 2 Nawang Wulan Maya
. Data Larasati
Kuesioner Nawang Wulan Maya
Wawancara Larasati
Pengamatan Eliza Maudy Mauidhah
Lapangan
Pengelohan Data
3 Eliza Maudy Mauidhah
.
Editing Eliza Maudy Mauidhah
Cross Check Data Neni Eka Syahputri
Analisis 4 Data Neni Eka Syahputri
. Laporan
Menyusun Draft Syafrillia Nabila Zamzami
Laporan
Menyusun Draft Syafrillia Nabila Zamzami
Laporan

12
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota
BIODATA KETUA PELAKSANA

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Nurul Fitriana Lestari


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1-Ilmu Keperawatan
4. NIM 2011011132
5. Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 07 Desember 2001
6. Alamat E-mail nurulfitrianalestari@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081239138954
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat
1. Paduan Suara Anggota 2021
Universitas
Muhammadiyah
Jember
C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Memberi Tahun


1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Jember, 29 Maret 2022

Ketua Pelaksana

Nurul Fitriana Lestari

13
BIODATA ANGGOTA

Anggota 1

A. Identitas Diri

No. Nama Lengkap Nawang Wulan Maya Larasati


1. Jenis Kelamin Perempuan
2. Program Studi S1-Ilmu Keperawatan
3. NIM 2011011130
4. Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 11 Oktober 2001
5. Alamat E-mail mylarasati515@gmail.com
6. Nomor Telepon/HP 081332272841
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat
1. Paduan Suara Anggota 2021
Universitas
Muhammadiyah
Jember
C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Memberi Tahun


1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE

Jember, 29 Maret 2022

Anggota Tim

Nawang Wulan Maya Larasati

14
Anggota 2

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Eliza Maudy Mauidhah


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1-Ilmu Keperawatan
4. NIM 2011011096
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 20 November 2002
6. Alamat E-mail elzmaudy@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085204876662
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat
1. Teater ksigen Anggota 2021
Universitas
Muhammadiyah
Jember
C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Memberi Tahun


1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE

Jember, 29 Maret 2022

Anggota Tim

Eliza Maudy Mauidhah

15
Anggota 3

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Neni Eka Syahputri


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1-PSIKOLOGI
4. NIM 2010811038
5. Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 22 Februari 2002
6. Alamat E-mail nenieka22@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082334051499
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat
1. Paduan Suara Anggota 2021
Universitas
Muhammadiyah
Jember
2. Ikatan Mahasiswa Anggota 2021
Muhammadiyah (IMM) Universitas
Muhammadiyah
Jember
3. Ikatan Pelajar Muhammdiyah Anggota 2021 Kab.
(IPM) Probolinggo
C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Memberi Tahun


1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE

Jember, 29 Maret 2022

Anggota Tim

Neni Eka Syahputri

16
Anggota 4

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Syafrillia Nabila Zamzami


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1-Akuntansi
4. NIM 1910421013
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jember,30 Juni 2001
6. Alamat E-mail zamzamisyafrillianabila@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 08567376359
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan


Tempat
1. BEM Universitas Sekretaris Kementrian 2021
Muhammadiyah Jember Luar Negeri Universitas
Muhammadiyah
Jember
2. Youth Community Divisi HRD 2020
Indonesia
3. Himpunan Mahasiswa Sekretaris Bidang 2021
Akuntansi Penalaran Universitas
Muhammadiyah
Jember
4. Paduan Suara Anggota 2021
Universitas
Muhammadiyah
Jember
C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Memberi Tahun


1. Penghargaan Kepada Siswa Peduli SMKN 4 Jember 2016
Lingkungan Hidup dan Taman asri
2. Lomba 1 Menyanyi Religi SMKN 4 Jember 2018
3. Finalis 10 Besar Pemilihan Universitas 2021
Mahasiswa Berprestasi Tahun 2021 Muhammadiyah
Tingkat Fakultas Ekonomi dan Jember
Bisnis Universitas Muhammadiyah
Jember
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

17
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE

Jember, 29 Maret 2022

Anggota Tim

Syafrillia Nabila Zamzami

18
Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


Jl. Karimata No. 49 Jember 68121 Jawa Timur Indonesia
Kotak Pos 104 Telp. 0331-336728 Fax. 0331-337957
Website: http:/unmuhjember.ac.id E-mail: kantorpusat@unuhjember.ac.id

A.Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ns. Zuhrotul Eka Yulis A, S.Kep.,


M.Kes
2. Jenis Kelamin Perempuan/Laki-Laki
3. Program Studi S1-Ilmu Keperawatan
4. NIP/NIDN 19850717011503619
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 17 Juli 1985
6. Alamat E-mail Zuhrotulekayulis@unmuhjember.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 081559917785
B. Riwayat Pendidikan

No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun


Lulus
1. Sarjana (S1) Keperawatan Universitas Brawijaya 2006-2010
Malang
2. Magister (S2) IKM Universitas Airlangga 2011-2013
Surabaya
3. Doktor (S3) - - -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidikan/Pengajaran

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks


1 Kep Anak 1 Wajib 4
2 Kep Anak 2 Wajib 2
3 Enterpreneurship Pilihan 2
4 Farmakologi Wajib 2
Penelitian

No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1. Analisis pilih pilih makan pada anak Kementrian 2017
2. Analaisis perkembangan pada balita Kementrian 2018
Pengabdian Kepada Masyarakat

No. Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun

19
Masyarakat
1. MP ASI Rumahan Internal 2017
2. Peningkatan Pengetahuan Tentang Kerjasama 2020
Covid-19
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Jember, 29 Maret 2022

Dosen Pendamping

Ns. Zuhrotul Eka Yulis A, S.Kep., M.Kes

20
Lampiran 4. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Belanja Bahan - - -

a. Bahan Kimia Lab - - -

Gelas Kimia 500 mldan 100 4 buah Rp. 77.000 Rp. 308.000
ml
Sendok Zat 2 buah Rp. 1.000 Rp. 2.000

Corong pendek 75mm 4 buah Rp. 21.000 Rp. 84.000

Batang Pengaduk 3 buah Rp. 15.000 Rp. 45.000

Pipet Ukuran 10 ml 3 buah Rp. 30.000 Rp. 90.000

Pipet Tetes 3 buah Rp. 2.000 Rp. 6.000

Kaca Arloji 4 buah Rp. 20.000 Rp. 80.000

Tabung Reaksi 5 buah Rp. 8.000 Rp. 40.000

Fe 26 (Zat Besi) 10 ml Rp. 78.000/100 Rp. 7.800


ml
Nh2 – CH2CO2H 25 Rp. 40.000 Rp. 10.000
(Protein) ml/100ml
Ca (Kalsium) 300 ml Rp. 45.000/ 1 Rp. 13.500
liter
Cn (H2O) 5 gram Rp. 250.000/500 Rp. 2.500
gram
b. Bahan Utama/PendukungRiset - - -

Sampel Uji Coba Pada Makanan 4 kali Rp. 125.000 Rp. 500.000
Protein
Sampel Uji Coba Pada Makanan 2 kali Rp. 125.000 Rp. 250.000
Karbohidrat
Sanpel Uji Coba Pada Makanan 2 kali Rp. 120.000 Rp. 240.000
Kalsium
Sampel Uji Coba Pada Makanan 1 kali Rp. 125.000 Rp. 125.000
Zat Besi
Makanan Sampel Protein Pada 5 balita Rp. 45.000 Rp. 225.000
Balita Usia 1 – 5 Tahun
Buku ajar referensi riset 2 buah Rp. 70.000 Rp. 140.000

21
Erlenmeyer 500 ml 5 buah Rp. 120.000 Rp. 600.000

Neraca analitik laboratorium 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000

Beaker Glass 2 buah Rp. 43.000 Rp. 86.000

Rak kuvet atau kuvet Rp. 275.000 275.000

SUB TOTAL Rp.


3.429.800

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
3. Belanja Sewa - - -
a. Biaya Sewa Lab 1 kali Rp. 850. 000 Rp. 850.000
Akses Jurnal 5 jurnal Rp. 70.000 Rp. 350.000
Sewa Zoom 1 Bulan 1 orang Rp. 200.000 Rp. 200.000
Kuota Internet 5 orang Rp. 20.000 Rp. 100.000
Sewa server hosting 1 Rp. 40.200 Rp. 40.200
domain SSL
Sewa Gedung 1 kali Rp. 400.000 Rp. 400.000
Sewa lisensi aplikasi 1 kali Rp. 100.000 Rp. 100.000
Sewa perlengkapan 1 kali Rp. 190.000 Rp. 190.000
audio-visual
sederhana
Cell line 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
SUB TOTAL RP. 2.330.200

Jenis Pengeluaran Volume Harga Nilai (Rp)


Satuan
(Rp)
3. Perjalanan Lokal - - -

a. Kegiatan penyiapan survei 1 kali Rp. 50.000 Rp. 50.000


lapangan
b. Transport perjalanan beli alat 1 kali Rp. 150.000 Rp. 150.000

c. kegiatan melakukan uji coba 5 kali Rp. 40.000 Rp. 200.000

d.kegiatan pendampingan 1 kali Rp. 50.000 Rp 50.000

22
e. Kegiatan pembelian bahan 1 kali Rp. 100.000 Rp. 100.000

SUB TOTAL Rp. 550.000

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


4. Lain- Lain - - -
a. Masker 5 orang Rp. 11.500 RP. 57.000
b. Handsanitizer Aseptic gel 1 botol Rp. 28.500 RP. 28.000
500 ml
c. Rapid Test antibodi 5 Orang Rp. 60.000 RP. 300.000
d. Termometer 1 Buah Rp. 80.000 RP. 80.000
e. ATK Rp.
f. Kertas HVS 2 Rim Rp. 40.000 RP. 80.000
g. Bolpoint 4 Buah Rp. 5.000 RP. 20.000
h. Tinta Print 3 Buah Rp. 23.000 RP. 69.000
i. Jasa Pembuatan data 1 kali Rp. 35.000 RP. 35.000
instrument dan mengola data
j. Percetakan produk 1 kali Rp. 20.000 RP. 20.000
SUB TOTAL RP. 690.000

23
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan
Pembagian Tugas
N Nama/N Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
o. IM Studi Ilmu Waktu
(Jam/Mingg
u)
1. Nurul Ilmu Humaniora 30 Juni 2022 Sebagai
Fitriana Keperawatan 08.00-09.50 koordinasi,
Lestari menyusun
proposal
bersama tim
mengevaluasi
kegiatan dan
melaksanakan
kegiatan
bersama tim
2. Nawang Ilmu Humaniora 30 Juni 2022 Membantu
Wulan Keperawatan 09.00-10.20 ketua
Maya melaksanakan
Larasati kegiatan
membantu
membuat
Proposal
3. Eliza Ilmu Humaniora 30 Juni 2022 Membantu
Maudy Keperawatan 10.20-10.50 Ketua
Mauidha mengevaluasi
h kegiatan
4. Neni Eka Psikologi Humaniora 30 Juni 2022 Membantu
Syahputr 10.50-12.00 Ketua
i EkaSyahputri
melaksanakan
kegiatan
membuatvideo
kegiatan
5. Syafrillia Akutansi Humaniora 30 Juni 2022 Membantu
Nabila 12.00-13.00 ketua
Zamzami melaksanakan
kegiatan
membantu
membuat
laporan
anggaran

24
Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama: Nurul Fitriana Lestari

NIM : 2011011132

Program Studi : S1-Ilmu Keperawatan

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE/PKM-RSH saya


dengan Judul Tingkat Asupan Protein Yang Kurang Mengakibatkan
Stunting Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Desa Rowotengah yang diusulkan
tahun aggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan


pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah
diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan


sebenar-benarnya.

Jember, 29 Maret 2022


Yang menyatakan,

(Nurul Fitriana Lestari)l


NIM. 2011011132

25

Anda mungkin juga menyukai