Anda di halaman 1dari 13

VARIABEL, DIFINISI OPERASIONAL

DAN HIPOTESIS
EFITRA
VARIABEL

• Konsep yang mempunyai nilai bervariasi

• KONSEP
• penggambaran /abstraksi suatu fenomena tertentu
• Contoh : Konsep status gizi; mortalitas bayi; berat badan; dll

2
JENIS VARIABEL(1)

• KLASIFIKASI PRINSIPIL
1. VARIABEL BEBAS
 Variabelyang variasi nilainya dapat mempengaruhi variabel lain
 Nama lain :
Independen/pengaruh/perlakuan/kausa/penyebab/regressor/terat
ment

3
JENIS VARIABEL(2)

• KLASIFIKASI PRINSIPIL

2. VARIABEL DEPENDEN
• Variabel yang variasi nilainya dipengaruhi atau tergantung oleh
satu atau lebih variabel - bebas
• Nama lain : Effect/Terpengaruh/Terikat/Regressed/ Outcome

4
JENIS VARIABLE LAIN

1. VARIABEL PERANTARA/INTERMEDIATE
• variabel yang menjembatani var-bebas dgn var. terikat
2. VARIABEL PENDAHULU
• variabel yang berpengaruh terhadap var-bebas
3. VARIABEL PRAKONDISI
• variabel yang berpengaruh terhadap var-bebas dan var-
terikat

5
SKALA UKUR VARIABEL(1)

1. NOMINAL
• Kategorisasi & tidak ada penjenjangan
• Contoh : Jenis kelamin, Bangsa, Gol. Darah, Warna, Dll
2. ORDINAL
• Ada penjenjangan tetapi tidak sama/equal
• Contoh : pendidikan : SD-SMP-SMA-PT; Status Sosek : Kaya-
Menengah-Miskin

6
SKALA UKUR VARIABEL(2)

3. INTERVAL
• Ada penjenjangan dan jenjang equal; Tidak ada nilai nol absolut
• Contoh : Suhu (derajat Celcius); IQ; dll
4. RASIO
• Ada penjenjangan dan jenjang equal; ada nilai nol absolut
• Contoh: Suhu (derajat Kelvin); BB; dll

7
HIPOTESIS(1)

• Asal kata : HYPO = dibawah


THESIS = dalil
(Suatu dalil atau kaidah yang
kebenarannya belum diketahui)
• DEFINISI
• Penjelasan sementara yg diajukan ttg hubungan antara dua
atau lebih fenomena terukur/variabel untuk pembuktian secara
empirik

8
HIPOTESIS(2)

• CIRI-CIRI POKOK SUATU HIPOTESIS


• Kalimat Deklaratif
• Korelasi/ hubungan antara dua/lebih variabel
• Merupakan jawaban sementara
• Berkaitan dengan teori-teori yang ada
• Dapat dibuktikan secara empiris

9
HIPOTESIS (3)
• “Semakin besar nilai A semakin besar B”
• “Tidak ada hubungan antara perubahan nilai P dengan
nilai Q”
• “ Nilai M dipengaruhi oleh nilai N lebih besar pada saat
nilai O tinggi dibandingkan bila nilai O rendah”

Debu Ispa
N M
Ventilasi
O Kepadatan
Jenis BBRT

10
HIPOTESIS (4)

• KEGUNAAN HIPOTESIS(1)
• Tuntunan arah penelitian

• Hubungan dua fenomena atau lebih


dari dua

• Identifikasi variabel yang dipakai

• Status gizi -- Berat Badan; dst

11
HIPOTESIS (5)

• KEGUNAAN HIPOTESIS(2)
• Menentukan desain penelitian

• Analitik VS. Deskriptif


• Potong Lintang VS. Eksperimental

• Petunjuk jenis analisa statistik yang diperlukan

• Satu ekor VS. Dua ekor

12
DEFINISI OPERASIONAL

• Definisi
 Berdasarkan kesepakatan keilmuan
 Rumusan resmi; Dictionary/Kamus; Dll
• Cara Ukur
 Bagaimana; siapa; prosedur/urutan pengukuran
• Alat Ukur
 Jenis; standarisasi alat
• Hasil Ukur
• Skala Ukur: N/O/I/R

13

Anda mungkin juga menyukai