Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI DAN KONSELING DALAM

PRAKTIK KEBIDANAN

NAMA : SY. MAYA ETIKA SARI


KELAS : 1.B
NIM : PO7224221 2090
PENGERTIAN PARA
PARAAHLI
AHLI

KOMUNIKASI
• Proses yang menggambarkan siapa yang mengatakan apa dengan cara
apa, kepada siapa dengan efek apa
LASWEL

• Proses dimana seseorang individuatau komunikator mengoperkan


stimulan biasanya dengan lambang – lambang bahasa (verbal maupun
CARL I non-verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain
HOVLAND

• Penyebaran informasi, ide – ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang
kepada orang lain terutama memalui simbol – simbol
THEODORSO

KOMUNIKASI

Proses penyampaian pesan dari


komunikator ke komunikan melalui
saluran atau media dengan harapan
mendapatkan umpan
TUJUAN
KOMUNIKASI
Memberikan informasi, Menumbuhkan Mengubah
perasaan sikap, perilaku
meningkatkan tertentu, dan perbuatan.
pengetahuan, menambah menyampaikan Tujuan ini
pikiran, ide, atau sering disebut
wawasan. Tujuan ini pendapat. Tujuan tujuan konatif
sering disebut tujuan ini sering disebut atau
tujuan afektif psikomotorik
yang kognitif.
PROSES KOMUNIKASI
KEBIDANAN
Menyampaikan
Menyampaikan pesan
pesan
Mengkode
Mengkode ide
ide atau
atau
Mengembangkan
Mengembangkan ideide atau
atau melalui
melalui saluran
saluran
pikiran
pikiran dalam
dalam bentuk
bentuk
Komunikator
Komunikator pikiran
pikiran yang
yang ingin
ingin komunikasi dan
komunikasi dan
lambang
lambang verbal
verbal atau
atau
disampaikan
disampaikan menggunakan
menggunakan metode
metode
nonverbal
nonverbal tertentu
tertentu

Membaca
Membaca atau
atau menyandi
menyandi
Menunggu
Menunggu umpan
umpan balik
balik Menerima
Menerima lambang
lambang –– lambing
lambing verbal
verbal atau
atau
dari
dari komunikan
komunikan untuk
untuk lambang
lambang yang
yang
Komunikan
Komunikan nonverbal
nonverbal yang
yang
mengetahui
mengetahui keberhasilan
keberhasilan disampaikan
disampaikan oleh
oleh disampaikan
disampaikan oleh
oleh
komunikasi
komunikasi komunikator
komunikator komunikator
komunikator

Menggunakan
Menggunakan pesan
pesan yang
yang Memberikan
Memberikan umpan
umpan balik
balik
telah
telah disampaikan
disampaikan kepada
kepada komunikator
komunikator

The Act (Perbuatan) The Scene (Adegan) The Agent (Pelaku) The Agency (Perantara) The Purpose (Tujuan)
Pebuatan komunikasi adegan adalah Pengirim dan Alat – alat yang Ttujuan yang secara
menginginkan pemakaian penerima yang dipergunakan dalam
sesuatu yang akan pokok bermanfaat untuk
lambang – lambang yang terlibat dalam komunikasi dapat mencapai tujuan – tujuan
dapat dimenegrti secara dikomunikasikan hubungan membangun terwujudnya organisasi/lembaga. FAKTOR KOMUNIKASI
baik dan hubungan – komunikasi ini, perantara. Alat – alat itu
dengan  melalui tujuan yang DALAM PRAKTIK
hubungan yang dilakukan adalah contoh dari selain dapat berwujud dimaksudkan untuk KEBIDANAN
oleh manusia. Pada simbol apa, sesuatu pelaku – pelaku komunikasi lisan, tatap menggerakkan orang –
umumnya lambang – komunikasi muka, juga alat
itu dapat orang yang mau
lambang tersebut tersebut. komunikasi tertulis, menerima ide -ide yang
dinyatakan dengan bahasa dikomunikasikan. sepertisuatu perintah, disampaikan, yang sesuai
atau dalam keadaan memo, buletin, nota, ataupun tidak dengan
tertentu tanda – tanda lain surat tugas, dan nilai dan sikapnya .
dapat pula dipergunakan sejenisnya
JENIS
Verbal Nonverbal
KOMUNIKASI
komunikasi yang menggunakan
komunikasi yang tidak
bahasa sebagai alat yang dapat
menggunakan bahasa
dijalin secara lisan dan tulisan.
tulisan ataupun lisan, tetapi
Penggunaanya lebih akurat dan
menggunakan bahasa kial,
tepat waktu. Simbol yang
gambar atau sikap.Proses
digunakan sebagai alat adalah kata
pemindahan pesan tanpa
yang mengekspresikan ide dan
menggunakan kata - kata.
perasaan, membangkitkan respons
emosional, atau menguraikan objek
observasi dan ingatan
Pengertian
konseling
Konseling merupakan proses
pemberianinformasi obyektif dan lengkap,
dilakukansecara sistematik dengan panduan
komunikasiinterpersonal, teknik bimbingan
dan penguasaanpengetahuan klinik yang
bertujuan untuk membantu seseorang
mengenali kondisinya saat ini, masalah yang
sedang dihadapi, dan menentukan jalan
keluar atau upaya mengatasi masalah
tersebut. Proses pemberian bantuan
seseorang kepada orang lain dalam membuat
suatu keputusan atau memecahkan suatu
masalah melalui pemahaman terhadap fakta-
fakta,harapan, kebutuhan dan perasaan-
perasaan klien.
Tujuan Langkah
Konseling Konseling

- Pemecahan masalah,
meningkatkan - Menciptakan kontak
efektifitasindividu mengumpulkan data 
dalam pengambilan klien untuk mencari
keputusan secara tahu penyebabnya.
tepat.
- Bagian inti/ pokok ,
- Pemenuhan mencari jalan keluar dan
kebutuhan, menentukan jalan keluar Fungsi Konseling Kebidanan
menghilangkan yang harus dipilih;Bagian
perasaan yang akhir, penyimpulan dari
menekan/ seluruh aspek kegiatan
mengganggu.  dan merupakan tahap Penyesuaian : Perbaikan : perbaikan
penutupan untuk membantu klien terjadi bila ada
pertemuan berikutnya. mengalamiperubahan
biologis, psikologis, penyimpangan
kultural dan lingkungan perilaku klien.
--Perubahan sikap dan
tingkah laku
Konsep
Dasar
Konseling
Pengembangan :
1. Pengajaran meningkatkan
2. Nasehat dan Pencegahan :
pengetahuandan
bimbingan mencegah timbulnya kemampuan serta
masalah kesehatan. peningkatan derajat
3. Pengambilan
tindakan kesehatan.
langsung
4. Pengelolaan
5. Konseling.
• Iklim psikologis, tindakan,
Iklim perilaku, sikap dari orang lain
yang mempunyai dampak
psikologis, terhadap diri kita. Contoh : bidan
suasana otoriter kepada klien -> feed back
percakapan negatif.
Hal Yang Harus
Diperhatikan
Sikap Konselor • Acceptance(Menerima)
Dalam Konseling
• Sikap tidak menilai.
(Bidan) menurut • Sikap percaya terhadap konselor.
“Rogers”, yaitu :

2. Pendekatan non-
directive atau conselei TEKNIK
centred, konseli
diberikan kesempatan
KONSELING
untuk memimpin proses
konseling dan
memecahkan masalah
3. Pendekatan edetic,
sendiri.
konselor menggunakan
1. Pendekatan cara yang baik sesuai
authoritatian atau dengan masalah
directive, pusat dari konseling.
keberhasilan konseling
adalah dari konselor.
Pembinaan
Hubungan Yang
Baik

• Memberi salam pada awal • Memberikan perhatian penuh


1. setiap pertemuan. padaklien (SOLER).
4.

• Memperkenalkan diri • Bersabar.


2. 5.
• Menciptakan suasana nyaman • Tidak memotong pembicaraan
3. dan aman. klien
6.
6YTDGVF

FAKTOR 1. 2. 3. 4.
PENGHAMBAT
• Faktor • Faktor • Faktor • Kompetensi
KONSELING individual yang situasional dalam
berkaitan . melakukan
dengan percakapan
interaksi

YANG 1.
MENYEBABKAN 2.
kegagalan perpindahan
PUTUSNYA informasi topik bicara
KOMUNIKASI penting

3. tidak 4. salah
lancar pengertian
 

Anda mungkin juga menyukai