DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3 :
1. RINNI RIANI VELLIA
2. RISDEANI RAMADHINA
3. ROSIMELIA DWI MAHARANI
4. SARVIONI
5. SERI MULYANI DEWI SSAHFITRI
6. SINDI AGUSTIWANTI
7. SITI ARIFAAH UMAIRA
8. SITI FAZIRA
9. SRI OKTAVIANTI
10. SY. MAYA ETIKA SARI
11. WINDA AGUSTIN PUSPITASARI
12. ZANIA YUNAZ
KELAS : 1B KEBIDANAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia,serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan
makalah defenisi dan pengertian bidan ini dengan memanfaatkan pengetahuan
dan kemampuan yang saya miliki. Saya sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita .
Saya mengucapkan terima kasih kepada kakak dan abang yang telah
membimbing dan memberikan kesempatan kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya dalam
pembuatan makalah ini.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya
berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang,mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan akhirnya membawa
hikmah untuk semuanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui lebih dalam tentang penilaian stastus gizi dalam
menjalankan praktik kebidanan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berat badan dalam satuan kg, sedangkan tingi badan dalam satuan
meter. Remaja usia 5-19 tahun nilai IMT-nya harus dibandingkan
dengan referensi WHO/NCHS 2007 (WHO, 2007). Pada saat ini
yang paling sering dilakukan untuk menyatakan indeks tersebut
dengan nilai Z-score. Z-score dihitungan dengan rumus sebagai
berikut : (Supariasa et al., 2016).
B. FAKTOR EKOLOGI
Kasus salah gizi pd manusia selalu menjadi bagian dari
masalah ekologi.
Irisan/interaksi antara berbagai faktor:
– Sosial ekonomi : Ekonomi dan pendidikan
– Pangan : Ketersediaan, akses, persiapan, konsumsi,
penggunaan, kecukupan
– Kesehatan : Kontribusi infeksi, sanitasi lingkungan,
pelayanan kes – Demografi
– Politik : Faktor budaya
– Geografi dan iklim
C. STATISTIK
Telaah data statistik yang kemudian diolah sehingga
diperoleh trend masalah gizi.
Bisa dari data primer maupun sekunder.
4 kategori data statistik yg dapat digunakan utk penilaian
status gizi tidak langsung:
- Angka kematian menurut umur
- Angka kematian menurut sebab spesifik
- Statistik pelayanan kesehatan
- Angka infeksi terkait gizi
Angka Kematian Menurut Umur
– Beberapa jenis malnutrition/salah gizi berkaitan erat dg
insidens kematian pada kelompok umur tertentu.
Sehingga angka kematian pd kelompok umur tertentu dapat
dianggap sebagai indikator insiden kasus salah gizi.
Angka kematian menurut sebab spesifik
– Informasi insiden kesakitan dan kematian akibat salah
gizi dapat menggambarkan status gizi.
Contoh: TBC akibat gizi buruk
Statistik Pelayanan Kesehatan
– Kesediaan sarana pelayanan kesehatan (rumah sakit,
puskesmas, posyandu) dpt menjadi indikator kasar
kerentanan penduduk di suatu wilayah utk mengalami
kurang gizi.
Angka Kesakitan/Infeksi terkait Gizi
– Diare dg kwasiorkor
– TBC dg kwashiorkor
3.1 KESIMPULAN
Gizi adalah suatu proses menggunakan makanan yang dikonsumsi
secaranormal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan,metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-
organ, serta menghasilkan energi.Keadaan gizi adalah keadaan akibat dari
keseimbangan antara konsumsidan penyerapan gizi dan penggunaan zat gizi
tersebut atau keadaan fisiologiakibat dari tersedianya zat gizi dalam sel tubuh
Status gizi seseorang tergantung dari asupan gizi dan kebutuhannya, jika
antara asupan gizi dengan kebutuhan tubuhnya seimbang, maka akan
menghasilkan status gizi baik. Kebutuhan asupan gizi setiap individu berbeda
antarindividu, hal ini tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas, berat
badan ,dan tinggi badan
DAFTAR PUSTAKA
Harjatmo ,Titus priyo dkk. 2017. Penilaian status gizi. Jakarta: Pusat
pendidikan sumber daya manusia kesehatan.
Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi (pertama ed.). Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
https://www.academia.edu/42685288/PENILAIAN_STATUS_GIZI
LAMPIRAN