Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Kartini Renngur
3. Pubelina Leunupun
5. Angriani Renuw
8. Erlangga Inuhan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Tidak lupa kami megucapkan terima kasih kepada ibu Erni J.K. Putnarubun,
S.ST., M.Kes selaku dosen mata kuliah Gizi dan Diet yang telah memberikan
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik, dan saran dari semua pihak untuk
Kelompok 2
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3. Tujuan............................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi aneka
Organization) adalah kesehatan ibu hamil dan anak. Untuk itu keduanya
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
2.1.1.Pengertian Nutrisi
rekomendasi yang lain tentang batasan usia anak yaitu mulai dari
kesehatannya.
- Pembagian golongannya :
hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang
dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi esensial
tertentu. Zat gizi esensial adalah zat gizi yang harus didatangkan dari
makanan. Bila dikelompokkan ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh, yaitu:
adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan untuk
rusak. Dalam fungsi ketiga ini zat gizi dinamakan zat pembangun.
gizi adalah nilai yang menunjukan jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh
untuk hidup sehat setiap hari bagi semua populasi menurut kelompok
umur, jenis kelamin dan kondisi fisiologi tertentu. Angka kecukupan gizi
berada dengan angka kebutuhan gizi (dietary requirements). Angka
rata berat badan yang berbeda dengan patokan yang digunakan, maka
tubuh. Untuk sebagian zat gizi, sebagian dari kebutuhan mungkin dapat
dapat diubah menjadi zat gizi esensial. Pada kebanyakan zat gizi,
Sempurna dan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Saat ini dikenal
oleh tubuh seperti sayur-sayuran. Perlu pendidikan khusus bagi anak usia
Peran orang tua sangat diperlukan, jangan sampai anak memilih makanan
yang berwarna-warni yang menggunakan zat pewarna. Dalam menyusun
yang disajikan, karena selain sebagai sumber zat-zat gizi, makanan juga
mempunyai nilai sosial dan emosional. Untuk itu dalam memenuhi AKG
a. Variasi makanan
d. Aktivitas fisik
makanan setiap hari berperan besar untuk kehidupan anak tersebut. Untuk
dapat memenuhi dengan baik dan cukup, ternyata ada beberapa masalah
yang berkaitan dengan konsumsi zat gizi untuk anak. Contoh 5 masalah
gizi masyarakat mencakup berbagai defisiensi zat gizi atau zat makanan.
Seorang anak juga dapat mengalami defisiensi zat gizi tersebut yang
berakibat pada berbagai aspek fisik maupun mental. Masalah ini dapat
defisiensi zat gizi antara lain melalui pengaturan makan yang benar.
masyarakat dikenal pola makan atau kebiasaan makan dan selera makan,
hidangan untuk anak, hal ini perlu diperhatikan di samping kebutuhan zat
gizi untuk hidup sehat dan bertumbuh kembang. Kecukupan zat gizi ini
dan kemampuan mengelola makanan sehat untuk anak adalah suatu hal
optimal seorang anak, yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam
merupakan faktor-faktor yang ada dalam diri anak itu sendiri, baik faktor
bawaan maupun faktor yang diperoleh. Faktor luar yaitu faktor-faktor yang
ada di luar atau berasal dari luar diri anak, mencakup lingkungan fisik dan
sosial serta kebutuhan fisik anak. Selain kedua faktor tersebut, faktor yang
gizi anak dapat ditentukan oleh tingkat konsumsi atau kualitas makanan.
anak. Permasalahan tumbuh kembang anak ada dua macam, yaitu gizi
lebih dan gizi kurang. Akibat dari status gizi yang buruk, maka dapat
hewan. Satu macam saja bahan makanan tidak dapat memenuhi semua
maupun banyaknya.
Organization) adalah kesehatan ibu hamil dan anak. Untuk itu keduanya
disini.
2. Selalu Aktif. Semakin tinggi tingkat aktifitas tubuh maka Nutrisi dan
energi juga akan semaki banyak diperlukan, anak usia SD atau Usia
tantangan yang perlu dihadapi oleh orang tua. Untuk itu pengetahuan
tebak, apa selera makan yang saat ini sedang ia senangi, perubahan
digalakan.
yang banyak disukai oleh anak usia ini adalah makanan yang banyak
mengandung gula dan mempunyai warna yang cerah sehingga menarik
sering anda kunjungi. Ingin sehat tidak asal pilih dan beli.
mereka membutuhkan nutrisi yang baik dalam hal protein, energi dan
usia lanjut. Masalah gizi yang dihadapi oleh anak-anak pada usia sekolah
dasar antara lain: obesitas, gagal tumbuh, anemia karena kekurangan zat
besi, dan karies pada gigi geligi serta infeksi kecacingan. Obesitas
kebiasaan cuci tangan saat makan dan seringnya tidak menggunakan alas
kaki saat beraktifitas. Masalah gizi pada anak sekolah dasar masih cukup
sekolah dasar dalam hal ini adalah anak dengan kisaran usia 7-12 tahun.
Pada penelitian yang dilakukan oleh dr. Saptawati Bardosono, ahli gizi dari
fisik, konsentrasi dan prestasi. Pada penelitian yang dilakukan oleh Satoto,
yang ada. Infeksi yang lama dan berat juga berhubungan erat dengan
malnutrisi.
nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Sementara beberapa gejala yang
dialami saat infeksi seperti diare dan tidak nafsu makan membuat asupan
individu rentan terhadap terjadinya infeksi. Daya tahan tubuh kita didukung
oleh protein, zat besi, vitamin dan beberapa mikronutrien lainnya. Jika
asupan zat gizi tersebut kurang, kerja daya tahan tubuh menjadi tidak
optimal. Untuk mengatasi masalah gizi diperlukan beberapa upaya,
terutama dari pihak orang tua dan pihak sekolah. Makanan anak-anak
pada usia sekolah dasar perlu diperhatikan, terutama karena pada usia ini
sehingga keseimbangan gizi perlu dijaga. Anak dengan usia sekolah dasar
badan, usia dan aktivitas anak. Anak laki-laki umumnya lebih banyak
usia haid, sehingga memerlukan lebih banyak protein dan zat besi.
Sarapan pagi bagi anak-anak usia sekolah dasar sangat penting mengingat
kenyang dan mengurangi nafsu makan anak. Asupan gizi pada anak usia
ini sudah mulai mengenal lingkungannya. Oleh karena itu, perhatian orang
tua dan pihak sekolah perlu ditingkatkan untuk mencegah gangguan nutrisi
berupa malnutrisi atau pun obesitas. Peran serta dari berbagai pihak dalam
khususnya.
2.6. Upaya Peningkatan Nutrisi Pada Anak Sekolah
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
jaringan tubuh
sel yang rusak. Dan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh
3.2. Saran
vitamin, dengan di imbangi keadaan hidup bersih untuk setiap individu. Hal
tersebut harus dilakukan setiap hari, karena tanpa setiap hari maka tubuh
Adriani, Merryana dan Bambang Wirjatmadi. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus
Kehidupan. Jakarta: Kencana