Anda di halaman 1dari 7

ASPEK LEGAL

ETIK
KEPERAWATAN
LANSIA
Oleh:
Dewi Fatimatus Syaro 0118010
Nor Syamsyia 0118028
Standar Gerontologi
Praktek keperawatan profesional diarahkan dengan mempergunakan standar praktek
yang merefleksikan tingkat dan harapan dan pelayanan, serta dapat digunakan untuk
evaluasi praktek keperawatan yang telah diberikan.
Standar praktek ini pun dibagi menjadi 11 standar keperawatan:

 Standar I : Organisasi Pelayanan


 Standar VII: Evaluasi
Keperawatan Gerontologi.
 Standar VIII: Kolaborasi Interdisipliner
 Standar II : Teori
 Standar IX : Research
 Standar III : Pengumpulan Data
 Standar X: Ethics
 Standar IV: Diagnosa Keperawatan.
 Standar XI : Professional Development
 Standar V: Perencanaan dan Kontinuitas
dan Pelayanan
 Standar VI : Intervensi
Etik Keperawatan
Lansia
Definisi Prinsip Etik
Etik merupakan studi tentang
perilaku, karakter dan motif  Empati
yang baik serta ditekankan  Yang harus dan yang ”jangan”
pada penetapan apa yang  Otonomi
baik dan berharga bagi semua  Keadilan
orang  Kesungguhan hati

Informed
Consent
Dengan melihat prinsip diatas tersebut, aspek etika pada pelayanan geriatric berdasarkan prinsip
otonomi kemudian di titik beratkan pada berbagai hal sebagai berikut :

1. penderita harus ikut berpartisipasi dalam prosea pengambilan keutusan dan pembuatan
keputusan. Pada akhirnya pengambilan keputusan harus bersifat sukarela.
2. keputusan harus telah mendapat penjelasan cukup tentang tindakan atau keputusan yang
akan diambil secara lengkap dan jelas.
3. keputuan yang diambil hanya dianggap sah bial penderita secara mental dianggap kapabel.

Atas dasar hal diatas maka aspek etika tentang otonomi ini kemudian dituangkan dalam bentuk
hukum sebagai persetujuan tindakan meik (pertindik) atau informed consent.
Peraturan Yang Berkaitan Dengan
Kesejahteran Lansia
 Landasan Hukum Di Indonesia
Berbagai perundang-undangan yang langsung mengenai Lanjut Usia atau yang
tidak langsung terkait dengan kesejahteraan Lanjut Usia telah diterbitkan sejak
1965. beberapa di antaranya adalah :
1. Undang-undang nomor 4 tahun 1965 tentang Pemberian bantuan bagi
Orang Jompo (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1965 nomor 32
dan tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 2747).
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok Mengenai
Tenaga Kerja.
3. Undang-undang Nomor 6 tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Kesejahteraan Sosial.
Selengkapn
ya terdapat
pada
makalah
Aspek Legal dan Etik Keperawatan
Lansia :

Berdasarkan beberapa penjelasan diatas


dapat disimpulkan bahwa aspek legal
etik keperawatan lansia adalah suatu
aturan yang mendasari perawat dalam
melakukan asuhan keperawatan
terhadap lansia sesuai lingkup
wewenang dan tangung jawab perawat.
Sekian & terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai