Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

GLOMERULONEFRITIS

Ns.Kriscillia Molly Morita,M.Kep


 Inflamasi pada glomerolus ginjal, dimana inflamasi ini dapat terjadi akibat
reaksi imun dan non imun; yang bersifat: acut, laten, atau kronik .Gangguan
pada ginjal yang ditandai dengan peradangan pada kapiler glomerolus dimana
fungsinya sebagai filtrasi cairan tubuh dan sisa-sisa pembuangan.
 Glomerolunefritis biasanya menyertai infeksi pada saluran nafas atas
 bakteri streptococcus.

Lebih banyak terjadi pada anak laki-laki, usia 3-7th& dewasa dibanding setengah
baya, dengan perbandingan 2:1.Merupakan penyebab utama terjadinya gagal
ginjal tahap akhir dan bersifat kronis.
  Gejala umum glomerulonefritis: mual, muntah, mata sembab, kencing
sedikit-berwarna merah biasanya disertai hypertensi.Dapat sembuh total 80%
dengan pengobatan yang tepat, 10% menjadi kronis dan 10% berakibat fatal.
  Manifestasi KlinikGlomerulonefritis kronis ditandai dengan
 kerusakan glomerulus secara progresif lambat akibat glomerulonefritis yang berlangsung
lama. Gejala utama yang ditemukan adalah :
 1.Kadang-kadang tidak memberikan keluhan sama sekali sampai terjadi gagal ginjal.
 2.Hematuri
 3.Edema, penurunan kadar albumin
 4.Hipertensi, Kadang-kadang ada serangan ensefalopatihipertensi
 5.Peningkatan suhu badan
 6.Sakit kepala, lemah, gelisah
 7.Mual, tidak ada nafsu makan, berat badan menurun
 8.Ureum dan kreatinin meningkat
 9. Oliguri dan anuria
 10.  Suhu subfebril
 11.  Kolestrol darah naik
 12.  Fungsi ginjal menurun
 13.  Ureum meningkat + kreatinin serum.
 14.  Anemia.
 15.  Gagal jantung kematian.
 16.  Selalu merasa haus dan miksi pada malam hari (nokturia)
 Pemeriksaan Diagnostik
Pada urine ditemukan :
 Albumin (+)
 Silinder
 EritrositLekosit hilang timbul
 BJ urine 1,008 – 1,012 (menetap)
 Pada darah ditemukan:LED tetap meninggi
 Ureum meningkat
 Fosfor serum meningkat
 Kalsium serum menurun
 Pada stadium akhir :Serum natrium dan klorida menurun Kalium meningkatAnemia
tetap Pada uji fugsional ginjal menunjukan kelainan ginjal yang progresif.
 PenatalaksanaanMedik :
 Pengobatan ditujukan pada gejala klinik dan gangguan elektrolit.Pengobatan
aktivitas sehari-hari sesuai batas kemampuan pasien.Pengawasan hipertenasi
--> antihipertensi.Pemberian antibiotik untuk infeksi.Dialisis berulanguntuk
memperpanjang harapan hidup pasien.
 Keperawatan :Disesuaikan dengan keadaan pasien.Pasien dianjurkan secara
teratur untuk senantiasa kontrol pada ahlinya.Program diet ketat tetapi
cukup asupan gizinya.Penjelasan kepada pasien tentang pambatasan aktivitas
sesuai kemampuannya.Anjuran kontrol ke dokter harus ditaati untuk
mencegah berlanjut ke sindrom nefrotik atau GGK.
 Pengkajian Riwayat kesehatan atau penyakit:
Riwayat infeksi Streptococcus group A beta hemolitikus
 Riwayat penyakit SLE dan penyakit autoimun
 Riwayat pembedahan dan prosedur invasive
 Masalah urologi atau ginjalPerubahan status berkemih meliputi: frekuensi
berkemih, perubahan warna, kejernihan dan bauPengetahuan pasien tentang
proses penyakit
  Pemerikasaan fisik keperawatan
Lakukan pengukuran berat dan tinggi badan (bandingkan dengan sebelumnya),
tekanan darah, adanya sembab atau asites.Melakukan pemeriksaan atau
pengkajian sesuai dengan tandada gejala pada pasien dengan
glomerulonefritisMelakukan pemeriksaan kemungkinan adanya penyakit
sistemik yang berhubungan dengan kelainan ginjal seperti atritis, ruam kulit,
gangguan kardiovaskular, paru dan system syaraf pusat.
Diagnosa Keperawatan
 Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan retensi air dan hipernatremia
 Peningkatan volume cairan berhubungan dengan oliguri
 Perubahan status nutrisi (kurang dari kebutuhan) berhubungan dengan
anorexia
 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan fatigue
 Gangguan istirahat tidurberhubungan dengan immobilisasi dan edema.

Anda mungkin juga menyukai