Anda di halaman 1dari 12

Helping Staff Cope with

Trauma
Bab ini menjelaskan mengenai pengaruh
kejadian2 traumatik dan mendiskusikan
keterampilan dan intervensi yang dibutuhkan
oleh manajer dan supervisor untuk mengurangi
dampaknya pada pekerja.
Jenis2 trauma yang mungkin terjadi :
a. Klien :
Bunuh diri, kematian biasa, penculikan
b. Staf :
Kematian atau menderita sakit parah dari
anggota pekerja; serangan terhadap staf oleh
klien; munculnya isu2 yang mempertanyakan
praktik lembaga; pemotongan dana, pembekuan
penerimaan utk posisi baru, pemecatan pegawai,
serangan terhadap pekerja sosial yunior
Kondisi traumatik akan mempunyai dampak yang
mendalam dan lama pada anggota staff dan
mempengaruhi efektivitas lembaga.
Pada kenyataannya karena keseluruhan system dalam
lembaga mengalami stres maka seringkali intervensi
dilakukan lebih pada masalah dan bukan pada staf
yang mengalami trauma
dukungan terhadap staff selama waktu traumatic
untuk jangka panjang dapat meningkatkan moral staf
dan pelayanan yang lebih efektif kepada klien untuk
itu perlu dilakukan intervensi pada staf yg trauma
Trauma di jelaskan di bab ini adalah :
1. Kematian klien
Burnout adl sindrom yang ditunjukkan oleh
pekerja karena adanya stress yang
berkepanjangan dan kurang memperoleh
dukungan  sumber stress antara lain adalah
klien
Dalam sistem ini maka response lembaga yang
pertama adl investigasi untuk menentukan
sumber kesalahan daripada memberikan
dukungan kepada staf trauma yang dialami
oleh seorang PS juga akan mempengaruhi yang
lainnya
 Yang diperlukan oleh staf adalah dukungan dari
supervisor , kelompok dan lembaga pada saat
yang tepat.

2. Kematian salah satu anggota staff


Misalkan karena HIV dan ini tidak diberitahukan
kepada seluruh staf karena dianggap taboo.
ketika staf tersebut meninggal baru kemudian
dibuka oleh supervisor  menimbulkan kesedihan
pada staf lainnya.
Supervisor dapat membantu staf dengan
memberikan kesempatan untuk menyalurkan
kesedihannya (grieve) dan menggunakan peers
sebagai sumber dukungan
3. Serangan fisik oleh klien
Perlu dibicarakan mengenai dampak dari
kekerasan tersebut dan ketakutan thd
kekerasan pd saat praktek. , mengembangkan
prosedur untuk melindungi pekerja,
memberikan dukungan setelah peristiwa
kekerasan yang dialami dan juga membicarakan
strategi2 untuk menghadapi situasi yang
mengancam.
4. Pertanyaan public terkait kebijakan lembaga
Lembaga dapat menjadi fokus dari peristiwa
trauma.Misalkan terkait dengan penempatan
anak adopsi pada keluarga yang berbeda ras. 
menimbulkan pertanyaan dari pengadilan dan
masyarakat umum.
 Perlu penjelasan bahwa tidak ada kebijakan
lembaga hrs menempatkan pada kel dengan ras
yang sama dan itu dilakukan karena tidak ada
sumber2 yang dapat dimanfaatkan
5. Service reduction, staff cutbacks dan
reorganisasi
Menunjukkan bagaimana supervior dan manajer
membantu staf untuk mengatasi stress dan
mempertahankan profesionalisme dalam
kondisi yang terbatas seperti :
1. Reduction in level of services
Ada 3 tahap dalam process cutback dengan
dampak yang berbeda bagi staf :
a. Freeze
Pengurangan biaya untuk program2 tidak
terlalu mempengaruhi staf
b. Bloodless cutback
 Pengurangan staf atau menempatkan staf

pada posisi lainnya  ini mengganggu


pekerja karena akan berbenturan dengan
pekerja yang sudah ada
c. The full scale cutbacks
Terjadi pengurangan dana dan pekerja
 Penting bagi supervisor utk memberikan
kesempatan kepada staf utk membicarakan
perasaan dan mengidentifikasi isu2 yang ada
2. Loss of job by team member
Ini terkait dengan tahap 3  menimbulkan
kemarahan, dan tekanan pada staf terkait
dengan apa yang akan terjadi pada mereka dan
bagaimana dengan nasib klien mereka.
3. Reorganization and combining of offices
Ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan
penghematan atau melakukan koordinasi semua
bidang pelayanan dalam 1 gedung.
 Juga menimbulkan kecemasan pada staf

6. Dampak dari trauma sosial.


Kejadian yang dihadapi oleh seluruh masyarakat
spt bencana alam (gempa bumi, banjir) atau
kerusuhan sosial (Mei 1998).
, utk itu yg harus dilakukan adl mencari informasi
mengenai kondisi staf dan meminta mereka untuk
tidak bekerja sampai ada pemberitahuan
selanjutnya. Jika tetap hrus bekerja hars
diperhatikan keselamatannya.

Anda mungkin juga menyukai