Anda di halaman 1dari 11

KOMSUMSI

PANGAN DAN
PRODUKSI
PANGAN
NANDA AGUSTINA
711331119043
APA ITU
PANGAN ?
Pengertian pangan menurut Undang-Undang Republik
PENGERT Indonesia nomor 18 tahun 2012, pangan adalah segala
sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk

I AN pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, perternakan,


per air an, dan air baik yang diol ahmaupun
t idak diol eh yang diperuntukkan sebagai

PANGAN makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk


bahan tangan pangan, bahan baku pangan, bahan lainnya
yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,
dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
JENIS - JENIS
P ANGAN
PANGA PANGA PANGA
NSEG O
NLAHA O
NLAHA
Pangan
AR segar N olahan adalah
Pangan TERTEN
N
adalah pangan makanan atau Pangan olahan
yang belum minuman hasil proses
TU
tertentu adalah
mengalami pangan olahan yang
pengolahan yang dengan cara atau
diperuntukkan bagi
dapat dikonsumsi metode tertentu kelompok tertentu
langsung dan/atau dengan atau tanpa dalam upaya
yang dapat bahan tambahan memelihara dan
menjadi bahan meningkatkan kualitas
kesehatan.
baku pengolahan
pangan
KOMSUMSI
PANGAN
Pola konsumsi pangan adalah susunan
makanan yang mencakup jenis dan
jumlah bahan makanan rata-rata
perorang perhari yang umum
dikonsumsi atau dimakan penduduk
dalam jangka waktu tertentu.
Faktor - Faktor Yang mempengaruhi Komsumsi
Pangan
FAKTOR FAKTOR SOSIAL
FAKTOR PENGETAHUAN
KETERSEDIAAN EKONOMI
PANGAN Keadaan ekonomi dalam keluarga
Tingkat pengetahuan memegang memegang perana paling penting dan
ketersediaan pangan adalah sangat mempengaruhi pola konsumsi
peranan penting dalam pola kondisi tersdianya pangan yang keluarga. Seperti contoh, keluarga
konsumsi masyarakat. Jika tingkat mencakup makanan dan minuman dari golongan miskin, sebagian besar
pengetahuan gizi seseorang tinggi, yang berasal dri menggunakan pendapatannya untuk
maka semakin tinggi pula peranan tumbuhtumbuhan/ tanaman, memenuhi kebutuhan makanan
penanganan anak-anak dalam ternak, ikan serta turunanya sehingga dapat mempengaruhi status
keluarga tentang pemilihan bahan gizi dari masyarakat tersebut.
bagi penduduk di suatu wilayah
makanan. tertentu.
FAKTOR SOSIAL
BUDAYA
Faktor budaya masyarakat di suatu wilayah peranan
yang kuat berpengaruh terhadap sikap pemilihan
bahan makanan yang akan dikonsumsi. Faktor sosial
budaya ini berkembang di masyarakat sesuai dengan
kondisi lingkungan, agama, adat, dan istiadat.
CARA MENILAI
PANGA
KOMSUMSI
N METODE KUALITATIF
Metode yang bersifat kualitatif biasanya untuk
mengetahui frekuensimakan, frekuensi konsumsi
menurut jenis bahan makanan dan menggali
inf or masi t ent ang kebiasaan makan (
f ood habit s) serta cara-cara memperoleh
bahan makanan tersebut. Metode-metode
pengukuran konsumsi makanan bersifat
kualitatif yaitu metode frekuensi makan (food
frecuency), metode riwayat makan (dietary
history), metode tepon dan metode pendaftaran
makanan (food list).
METODE
KUANTITATIF
Metode

secara

kuantitatif

dimaksudkan untuk

mengetahui
PRODUKSI
pr oduksi pangan adal ah kegiat an at au pr oses
PANGAN
menghasil kan. menyiapkan, mengolah, membuat
mengawetkan, mengemas, mengemas kembali,
dan/atau mengubah bentuk pangan.
Setiaporang yang bertanggung jawab dalam
penyel enggar aan kegiat an pada r ant ai pangan yang
mel iput i proses produksi, penyimpanan, pengangkutan,
dan peredaran pangan wajib memenuhi
persyaratan sanitasi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pengolahan pangan yang higienis dan persyaratan
sanitasi sesuai dengan per at ur an per undang-undangan
yang ber l aku merupakan fa kto r penting dalam
menjamin keamanan pangan. Keamanan pangan
merupakan kondisi terbebasnya makanan dari zat-zat
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai