Anda di halaman 1dari 8

BAHASA INDONESIA DAN

PERKEMBANGANNYA

KELOMPOK 1
ADE CHRISTI LENGKONG
ANGELINA WUNGKANA
BELAWANTI RAHMAN
FIKA BINOLOMBANGAN
VIOLETA THOMAS
SALSABILLA MOHA
MEILIN WINDIA PATUWO
ALFIRANDA SAIA
LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun hanya
sebagian kecil dari penduduk Indonesia yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Hal ini terjadi
karena sebagian besar penduduk Indonesia masih menggunakan bahasa daerahnya untuk
berkomunikasi sehari-hari sehingga bahasa daerah tersebut secara tidak disadari menjadi bahasa
ibu. Bahasa Melayu ini kemudian mengalami berbagai
penyesuaian, perkembangan, penyerapan, dan penambahan baik dalam penggunaan
ejaan, kosakata, dan struktur kalimat. Indonesia merupakan sebuah negara berkembang di kawasan
Asia Tenggara. Dengan letak geografis Negara Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau yang
terpisah oleh lautan, mengakibatkan Indonesia memiliki banyak sekali perbedaan. Tujuan dari
lahirnya bahasa Indonesia pada saat sumpah pemuda pada dasarnya agar bangsa Indonesia memiliki
bahasa persatuan yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia melalui bahasa yang dilatar
belakangi oleh banyaknya bahasa daerah yang ada. Sebelum adanya bahasa Indonesia, belum ada
bahasa yang memiliki fungsi untuk mempersatukan bangsa dalam prespektif persatuan dan kesatuan
bangsa. Seiring diikrarkan Sumpah para pemuda nusantara pada tanggal 28 Oktober 1928 di
Jakarta, menjadi titik awal perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
PEMBAHASAN
 Sejarah Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor
Leste,bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja, Suku-suku di Indonesia memiliki bahasa masing-masing
yang khas. Bahasa Indonesia lalu dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus
1945. Karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 disebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa
Indonesia. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa penghubung antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa
perdagangan baik pedagang antar suku di Nusantara maupun para pedagang yang datang dari luar
Nusantara. Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar agama Budha di Sriwijaya, antara
lain, menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama Koen-louen. Yang dimaksud Koen-luen adalah
bahasa perhubungan di Kepulauan Nusantara, yaitu bahasa Melayu.Perkembangan dan pertumbuhan bahasa
Melayu tampak makin jelas dari peninggalan kerajaan Islam, baik yang berupa batu bertulis, seperti tulisan pada
batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka tahun 1380 M, maupun hasil susastra pada abad ke-16 dan abad ke-
17 seperti Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Tajussalatin, dan
Bustanussalatin.Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di
wilayah Nusantara.
 PERKEMBANGAN BAHASA
INDONESIA
Bahasa melayu mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Bahasa Melayu menyebar ke pelosok
Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam. Ini mudah diterima masyarakat dan dijadikan sebagai
bahasa perhubungan antarpulai, antarsuku, atau antarpedagang. Lama kelamaan, bahasa Melayu dipakai di
wilayah Nusantara. Peristiwa itu membuat perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Sekarang bahasa
Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Bahasa sebagai alat komunikasi
manusia, berfungsi untuk memudahkan manusia dalam berinteraksi. Indonesia adalah negara kepulauan yang
terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Begitu pula dengan bahasa, Indonesia memiliki beragam bahasa
daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat membuat
bahasa Indonesia seperti kehilangan jati dirinya. Lihat saja barang-barang teknologi yang berdatangan ke
Indonesia. Semua berasal dari luar negeri dan menggunakan bahasa asing. Keadaan ini telah membawa
perubahan gaya hidup dan perilaku masyarakat dalam bertindak dan berbahasa. Masyarakat pun lebih suka
menggunakan bahasa asing di setiap kesempatan. Maka dari itu kita sebagai pelajar seharusnya lebih sadar
tentang pentingnya bahasa Indonesia ini, kita harus bisa membudayakan bahasa Indonesia dalam kehidupan kita
sehari-hari, dan hal termudah yang bisa di lakukan sekarang ini adalah menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar dalam setiap kesempatan.
 FUNGSI BAHASA INDONESIA 01
Fungsi Bahasa Indonesia dapat menjadi dasar dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme kaum muda
dan pelajar. Dalam hal ini, bahasa Indonesia diketahui mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai
bahasa Nasional dan bahasa Negara. fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa resmi
kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa indonesia adalah bahasa sebagai alat
komunikasi sekaligus bahasa resmi republik indonesia dan juga sebagai bahasa persatuan bangsa
indonesia yang sudah diresmikan stelah dilakukanya konggres pemuda I yang di laksanakan selama
dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta).Fungsi Bahasa Indonesia yaitu :
1. Lambang kebanggaan nasional
Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa indonesia ‘memancarkan’ nilai-nilai sosial budaya
luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia,kita harus bangga
denganya; kita harus menjunjungnya;dan kita harus mempertahankannya. Kita harus bangga
memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh
tak acuh.
NEXT
2. Lambang identitas Nasional
Bahasa Indonesia merupakan ‘lambang’ bangsa
Indonesia. Berarti, dengan bahasa Indonesia
dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai,
dan watak kita sebagai bangsa Indonesia.

3. Alat pemersatu berbagai ragam 4. Alat perhubungan antar budaya daerah


masyarakat yang berbeda latar belakang sosial Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling
budaya dan bahasanya Dengan bahasa Indonesia, berhubungan untuk segala aspek
bangasa Indonesia merasa aman dan serasi kehidupan. Kita dapat saling
hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing berkomunikasi, bertukar
dan tidak lagi merasa ‘dijajah’ oleh masyarakat pikiran, dan informasi dengan suku lain
suku lain.kedudukan dan fungsi bahasa daerah yang berlatar belakang bahasa yang
masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. berbeda.
Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat
memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
PENUTUP
 Kesimpulan
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bahasa persatuan
bangsa Indonesia. Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk
diantaranya aspek budaya. Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga
memunculkan kelompok semacam kelompok dari luar negeri (Barat) dalam negaranya sendiri,
termasuk dalam berbahasa. Untuk menghindari dampak negatif dari globalisasi khususnya dalam
bahasa, masyarakat Indonesia perlu menyadari bahwa mereka memiliki sebuah bentuk bahasa yang
menjadi sebuah simbol kebanggaan dan pemersatu negara. Untuk mewujudkan hal tersebut,
masyarakat harus mengerti dan diberikan pengetahuan mengenai sejarah bahasanya sendiri.

 Saran
Dengan mengetahui sejarah dan latar belakang perkembangan lahirnya bahasa Indonesia, penulis
berharap kita sebagai warga negara Indonesia mampu menumbuhkan semangat dan kebanggaan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ke dalam hati dan praktik berkomunikasi
sehari-hari. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai