Anda di halaman 1dari 16

RAKOR EVALUASI URUSAN

KETENTRAMAN,
KETERTIBAN UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
DASAR HUKUM
1. UU 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
2. Pasal 10 PP 17 tahun 2018 ttg kecamatan
3. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 10 Tahun 2013
tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
4. PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 110 TAHUN 2018
TENTANG SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DESA/
KELURAHAN DI KABUPATEN SIDOARJO
5. PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2020
TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN
FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN SIDOARJO PASAL 12
6. PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 91 TAHUN 2016
TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN
FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN PASAL 13
TUJUAN, OUTPUT DAN OUTCOME
TUJUAN
INTERGRASI DAN SINKRONISASI PELAKSANAAN URUSAN KETENTRAMAN,
KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ANTARA PEMERINTAH
KABUPATEN, KECAMATAN DAN PEMERINTAH DESA

OUTPUT (KELUARAN):
PELAKSANAAN URUSAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN
MASYARAKAT LEBIH OPTIMAL

OUTCOME (HASIL):
KONDISI SOSIAL MASYARAKAT MENJADI LEBIH TERTIB, TENTRAM DAN AMAN
INDIKATOR
SATPOL PP
1.
URUSAN
1.Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan ketertiban dan ketentraman
2.Jumlah titik lokasi yang dilakukan operasi ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
3. Jumlah Patroli yang dilakukan
4. Jumlah cakupan wilayah patroli yang dilakukan
5. Jumlah aset daerah yang diamankan
6. Jumlah kegiatan daerah yang diamankan
7. Jumlah pelanggar Perda/Perkada yang ditertibkan;
8. Jumlah kegiatan koordinasi peneyelenggaraan tibum tranmas yang dilakukan 9.
Jumlah instansi/ lembaga yang terlibat dalam koordinasi penyelenggaraan tibum tranmas
10.Jumlah anggota Satlinmas yang dibina atau dikerahkan dalam kegiatan ketentraman dan ketertiban
11.Jumlah aparat Pol PP yang diberikan pembekalan dalam rangka pelaksanaan penegakan Perda dan pemeliharaan
Trantibum
 
12. Jumlah lembaga yang terlibat dalam kerjasama pencegahan dan penanganan gangguan trantibum
13. Jumlah kerjasama yang dilaksanakan dalam teknik pencegahan dan penanganan gangguan
Trantibum
14. Jumlah sarana prasarana yang diperoleh dan dipelihara
15. Jumlah SOP ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang disusun
16. Jumlah masyarakat yang terfasilitasi pelayanan dampak penegakan Perda dan Perkada
17. Prosentase terfasilitasinya penegakan Perda/Perbub yang ditemukan atau ditangani
18. Jumlah masyarakat yang disosialisasi terkait Per-UU-an Daerah
19. Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan perijinan
20. Prosentase penyelesaian penanganan pelanggaran Perda / Perkada yang ditemukan
21. Prosentase PPNS yang terfasilitasi pembinaan atau pengembangan karir
22. Prosentase PPNS yang terfasilitasi pembinaan atau pengembangan karir
Lomba Lingkungan Tertib dan Aman dengan indikator (LLTA):
(semakin banyak nilai rendah)
a). Banyaknya pencurian
b). Banyaknya pembegalan
c). Banyaknya penjual miras
d). Banyaknya PKL yang berjualan di tempat yang dilarangan
seperti sempadan jalan dan sungai
e). Banyaknya tempat perjudian
f). Banyaknya tempat asusila
g). Banyaknya pos ronda (semakin banyak nilai bagus)
h). Baiknya sarana dan prasarana pos ronda (semakin baik nilai
bagus)
i). Banyaknya pengajian (semakin banyak nilai bagus)
j). Tingkat perkelahian atau perselisihan warga
KEBENCANAAN DAN KEBAKARAN (BPBD)
1. ADANYA DOKUMEN KAJIAN RESIKO BENCANA TIAP DESA/KELURAHAN (KRP)
2. ADANYA DOKUMEN RENCANA PENANGANAN BENCANA (RPB)
3. ADANYA DOKUMEN RENCANA AKSI PENANGANAN RESIKO BENCANA (RPB)
4. ADANYA DOKUMEN RENCANA KONTIJENSI PENANGANAN RESIKO BENCANA
5. PETUGAS LINMAS YANG PROPORSIONAL KUANTITAS DAN KUALITAS
DIBANDINGKAN JUMLAH PENDUDUK
6. PELATIHAN SATLINMAS
7. KEBERADAAN SATGAS BENCANA TIAP DESA
8. KEBERADAAN SUKARELAWAN PENANGANAN BENCANA
9. ALOKASI ANGGARAN PEMERINTAH DESA UNTUK BENCANA
PERANAN KECAMATAN
Pasal 10 PP 17 tahun 2017 ttg kecamatan
c.mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum,
meliputi:
1). sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional
Indonesia, dan instansi vertikal di wilayah Kecamatan;
2). harmonisasi hubungan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat; dan
3). peiaporan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban kepada
bupati/wali kota;
d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah, meliputi:
1). sinergitas dengan perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang
penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik
Indonesia; dan
2). pelaporan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan
di wilayah Kecamatan kepada bupati/wali kota;
PERANAN DESA

MELAKSANAKAN URUSAN
TRANTIBUMLINMAS DAN
BERKOORDINASI DG
KECAMATAN KABUPATEN
SERTA KEPOLISIAN
RAKOR EVALUASI
URUSAN
PEMERINTAHAN
UMUM
URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
pasal 25 Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 sebagai berikut :
 pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam
rangka memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pelestarian
Bhinneka Tunggal Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
 pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa;
 pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras,
dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas kemanan lokal,
regional, dan nasional;
 penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
 koordinasi pelaksanaan tugas antarinstansi pemerintahan yang ada di
wilayah Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota untuk
menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan memperhatikan
prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan,
keistimewaan dan kekhususan, potensi serta keanekaragaman Daerah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
 pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila; dan
 pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan merupakan
BREAKDOWN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
MENJADI KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN
URUSAN PEMERINTAHAN
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN
UMUM
1 Pembinaan wawasan 1. Pembinaan Wawasan 1. Upacara bendera seluruh hari besar (Upacara
kebangsaan dan ketahanan Kebangsaan HUT Kemerdekaan RI )
nasional dalam rangka 1.a. Upacara Hari Korpri ( 10 Upacara dan
memantapkan pengamalan upacara HUT Korpri )
Pancasila, pelaksanaan 1.b. Upacara Hari Santri
UUD NKRI Tahun 1945, 1.C. Upacara Hari jadi kabupaten Sidoarjo
pelestarian Bhineka 1.D. Upacara Hari jadi Propinsi Jawa Timur
Tunggal Ika serta 2.Pelatihan Hansip
pemertahanan dan 3.Rapat koordinasi dengan Forkopimka tentang
pemeliharaan keutuhan Wasbang
NKRI 4. napak Tilas pahlawan Nas/Lokal atau kisah
perjuangan
diselenggarakan dirangkaikan dengan
peringatan HUT RI
Pelaporan
2. Pembinaan ketahanan 1.Nonton Bareng G.30 PKI di Kecamatan
Nasional dalam rangka 2, Workshop P4 Gaya Baru
Pengamalan Pancasila 3.Lomba Kampung Aman
UUD'45 dan Pelestarian 4. Rapat Koordinasi Forkopimka ( Natal tahun
Bhineka Tunggal Ika serta baru dan hari Raya )
Pemeliharaan Keutuhan 5. Rapat koordinasi dengan Forkopimka tentang
  NKRI Hannas
6. Rapat koordinasi dengan Forkopimka tentang
  Trantibbum (Lomba Kampung aman)
  7.Pelaporan
2 Pembinaan Kesatuan dan 1. Pembinaan Persatuan dan 1. Saresehan ,dialog atau seminar Kebhinekaan
Persatuan Bangsa Kesatuan Bangsa ( Resepsi HUT dan Malam Tasyakuran) Pembinaan
  Organisasi Perempuan dalam rangka mempererat
dalam rangka mempererat Kebhinekaan

 
  3.a. Lomba 17 agustus (Lingkungan/SBH)
  3.b. Lomba 17 agustus(Olahraga)
3.c. Lomba Kemerdekaan RI (Kesenian dan Budaya
dalam bentuk Festifal Budaya tingkat Kecamatan)

 
4. Pelaporan
 
Pembinaan Kerukunan 1.Pembinaan kerukunan 1. Pengajian Umum/ Istighosah satu kali dalam 1
antarsuku dan antar suku umat tahun
3 Instarsuku,umat beragama,ras dan Golongan
beragama,ras dan golongan 2. Dialog Antar Umat Beragama
lainya guna Wokshop/pelatihan/Seminar ( Masyarakat dan
PKK )
 
  3. Halal Bihalal
  4. Pelaporan
Penangan Konflik sosial Penangan Konflik sosial 1. Rapat Koordinasi awal Penyelesaian Konflik
sesuai Ketentuan Peraturan ketentuan peraturan Sosial
4 Per UU an perundang=undangan
2. Tinjau lapang dalam rangka Penyelesaian
Konflik
 
3. Rapat Akhir Penyelesaian (Penandatangan BA )

 
  4. Pelaporan
1. Koordinasi
Pelaksanaan Tugas
antar instansipemerintah 2. Rapat koordinasi antar
Koordinasi Pelaksanaan Tugas antar instansi yg ada diwilayah instansi insidental
pemerintah yag ada di wilayah daearh Propinsi propensi dan Daerah
5 dan daerah permasalahan yang timbul dengan Kab/kota untuk
hak dengan baik asasi manusia pemeretaan menyelesaikan
keadilan keistimewahan permasalan yang timbul

1. Pengembangan 1. Sosialisasi Pemilu ( Pilpres,


kehidupan demokrasi Pileg,Pilgub Pilkadadan
berdasarakan Pancasila Pilkades
Pengembangan Kehidupan demokrasi
6
berdasarkan Pancasila 2. Pemantauan unjuk rasa

3. Pelaporan
PERANAN KECAMATAN DAN DESA

MELAKSANAKAN
URUSAN PEMERINTAHAN
UMUM DENGAN
FORKOPIMKA
RAKOR EVALUASI
BIDANG KESATUAN
BANGSA DAN
POLITIK DALAM
NEGERI
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan `a. Jumlah Kader Wawa san Kebang saan
b. Kate gori Kabupa ten Peduli HAM

Kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan a. Jumlah peserta sosialisasi Was bang b. Jumlah peserta pelatihan dan pembinaan
Korp musik kebangsaan c. Jumlah peserta diklat Bela Negara

Kegiatan Pembinaan Pembauran dan Hak Asasi Manusia a. Jumlah peserta pembinaan HAM b. Jumlah peserta sosialisasi terkait
pembauran etnis

Program Peningkatan Pendidi kan Politik Masyarakat dan Hub Persen tase partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politik nya
ungan Antar Lembaga

Kegiatan Pembinaan Budaya Politik a. Jumlah proposal Parpol yang diverifikasi dan memenuhi ketentu an

b. Jumlah peserta sosialisasi partisipasi politik c. Jumlah Monev perkembangan politik

Kegia tan Pembinaan Hubungan Antar Lemba ga a. Jumlah Ormas yang diupda te . b. Jumlah aktifitas dalam rangka menja ga
harmonisasi Hubu ngan Antar Lemba ga c. Jumlah propo sal Ormas yang diverifikasi

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan a. Persentase potensi konflik yang berhasil dicegah secara dini b.
Persentase konflik yang berhasil ditangani

Kegiatan Pembinaan dan Fasilitasi Pencegahan Konflik Persentase laporan deteksi dini potensi konflik

Kegiatan Penye lenggaraan Penanggulangan Konflik Jumlah konflik yang tertangani

Kegiatan deteksi dini terhadap bahaya radikalisme Persentase laporan deteksi dini potensi konflik

Kegiatan Rapat Koordinasi Keama nan dan Kenyama nan Daerah Jumlah Notulen Rapat yang dihasil kan

Kegiatan Penye lenggaraan Penanggulangan Konflik Jumlah konflik yang tertangani

Anda mungkin juga menyukai