Anda di halaman 1dari 70

BAHASA INDONESIA

(METODOLOGI PENELITIAN
TEKNIK PENULISAN ILMIAH)

M. Saifuddin, M.SM.
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian mempelajari ilmu mengenai tehnik penelitian dan
analisisnya serta konsep penyusunan karya tulis ilmiah.
Buku Referensi:
Sugiyono (2000), Metode penelitian Bsinis, Alfabeta, Bandung
Sugiyono (2010), Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta,
Bandung
Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D,
Alfabeta, Bandung
Arikunto, Suharsimi. (2005) Manajemen Penelitian, Rineka Cipta,
Jakarta

Penilaian: lihat kontrak


TARGET KULIAH

1. Mahasiswa memahami konsep2 dasar Metodologi


Penelitian
2. Mahasiswa mampu menulis draft proposal akademik
dengan benar

Grade A
Definisi Riset / Penelitian

Riset / Penelitian :
Adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah,
menganalisis data dan menyampaikan hasil penelitian
secara sistematis, efisien dan berlandaskan suatu
konsep/teori, dg tujuan :
1. memecahkan suatu persoalan, dan/atau
2. memperjelas suatu fenomena, dan/atau
3. mengembangkan suatu konsep/teori.
Proses Penelitian

Tahap-tahap penelitian :
1. Menetapkan topik dan bidang kajian yg akan diteliti
2. Merumuskan masalah – research question
3. Membangun kerangka pikir, hipotesa/model analisis
(berdasarkan Teori dan Hasil2 penelitian terdahulu)
4. Menyusun metodologi penelitian
5. Melakukan pengumpulan data
6. Mengolah dan menganalisis data
7. Menyajikan hasil penelitian
DIAGRAM ALUR PENELITIAN

Permasalahan Rekomendasi

Tujuan Penelitian Kesimpulan

Teori Pembahasan

Metodologi DATA Hasil

Komponen dasar Komponen dasar


PROPOSAL HASIL PENELITIAN
Proposal
penelitian akademik
SISTEMATIKA PROPOSAL
 I. JUDUL

 II. LATAR BELAKANG MASALAH


PERMASALAHAN
 III. RUMUSAN MASALAH

 IV. TUJUAN PENELITIAN


 V. TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN

 VI. TINJAUAN PUSTAKA TEORI


 VII. HIPOTESA

 VIII. METODOLOGI PENELITIAN

 IX. DAFTAR PUSTAKA


I. JUDUL PENELITIAN

Harus jelas fokusnya,


Nampak variabel penelitiannya
Ada dimensi ruang dan waktunya.

Contoh :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi kerja wanita
di ………………..
2. Pengaruh kualitas SDM, tingkat upah dan jaminan sosial
thd. produktifitas karyawan di….
II. LATAR BELAKANG MASALAH
 Isi Latar Belakang Masalah :
1. Gambaran mengenai suatu keadaan tertentu ( harus didukung dengan
data ).
2. Adanya permasalahan atau adanya sesuatu yang perlu diungkap lebih
jauh (Research Question) dari gambaran yang dipaparkan diatas.
( Permasalahan harus logis/masuk akal dan faktual/ada faktanya )
3. Adanya jawaban atau informasi sementara sehubungan dg. nomor 2
diatas (dari hasil penelitian pihak lain untuk topik yang sama atau dari
Buku Teks yang menyoroti topik penelitian ini )
4. Adanya kejelasan mengenai informasi apa yang akan diperoleh dari
penelitian ini (Tujuan Penelitian) dan apa manfaat informasi tsb
(Manfaat Penelitian).
III. RUMUSAN MASALAH
( Research Question )

Intisari dari latar belakang masalah / fokus permasalahan yang


diteliti
Biasanya berupa kalimat-kalimat tanya

 Contoh :
1. Seberapa besar tingkat keeratan hubungan antara upah dengan kepuasan
kerja karyawan ?
2. Bagaimanakah pengaruh iklan terhadap penjualan ?
3. Faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap produktivitas karyawan ?
IV. TUJUAN PENELITIAN

Berisi pernyataan mengenai kegiatan yang akan


dikerjakan dalam penelitian ini.

 Contoh :
1. Mengukur tingkat keeratan hubungan antara pendidikan
dengan pendapatan masyarakat
2. Menghitung besarnya pengaruh iklan dan harga jual terhadap
omset penjualan
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
produktivitas karyawan
V. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat akademis – perluasan wawasan bagi peminat


pada topik yang sama; atau pemantapan atas teori tertentu
2. Manfaat praktis – memberi informasi mengenai faktor
apa yang penting untuk diperhatikan/dirobah agar tujuan
lembaga/instansi/daerah bisa tercapai
VI. TINJAUAN PUSTAKA
1. Berisi referensi yang memberi penjelasan seputar
permasalahan yang ada.
2. Memuat referensi yang memberi jawaban terhadap
permasalahan atau Research Question penelitian yang
nampak pada Batasan Masalah. ( referensi bisa dari
hasil penelitian atau buku teks yang terpercaya dan up
to date ).
VII. HIPOTESA
Hipotesa adalah jawaban sementara terhadap Batasan
Masalah yang telah dikemukakan
Hipotesa yang disampaikan harus mendapat
dukungan dari hasil-hasil penelitian dan kosep teori
yang ada pada bagian Tinjauan Pustaka
Hipotesa sangat penting karena ia merupakan
petunjuk didalam pengumpulan data dan teknik
analisa yang diperlukan.
VIII. Metodologi Penelitian

Perolehan data dan pengujian hipotesa


Terdiri dari :
1. Daerah/Obyek yang diteliti
2. Jenis data dan Metode Pengumpulan Data
3. Jumlah Sampel dan Teknik Sampling
4. Variabel dan batasan variabel yang dikaji (lihat variabel
di hipotesa)
5. Teknik analisis.
IX. DAFTAR PUSTAKA:

 Daftar semua referensi/buku/koran/jurnal,majalah dsb. yang


digunakan untuk menyusun proposal ini.)

Contoh penulisan daftar pustaka :


1. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi ( 1982),
Metode Penelitian Survai, LP3ES,
Jakarta
2.Tandelilin, Eduardus (2001), “ Beta pada Pasar
Bullish danBearish : Studi Empiris di Bursa
Efek Jakarta “,Jurnal Ekonomi & Bisnis
Indonesia,Fakultas Ekonomi Universitas
Gajah Mada.
Penjelasan
Konsep Dasar
Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk memperoleh
data/informasi dengan tujuan dan manfaat tertentu.
Cara ilmiah, berarti berciri keilmuan yaitu:
Rasional (dg cara yg masuk akal, terjangkau oleh akal
manusia),
Empiris (caranya dpt diamati dg indra manusia),
Sistematis (prosesnya dg tahap2 yg logis).
(lanjutan)
Data/informasi yg diperoleh dari penelitian adalah data
empiris yg valid (yaitu mempunyai tk ketepatan tinggi,
sesuai dengan kenyataan yg ada).
Validitas data hasil penelitian dapat diperoleh dg
menggunakan instrumen yg sesuai, sumber data yg tepat,
metode yg benar dan teknis analisis yg sesuai.
Tujuan dan Manfaat Penelitian

 Secara umum tujuan penelitian ada 3 macam yaitu yg


bersifat :
1. Penemuan (temuannya betul2 baru, sebelumnya tdk
diketahui),
2. Pembuktian (temuannya bisa
menghilangkan/mengurangi keragu2an atas
informasi/teori yg sudah ada),
3. Pengembangan (bisa memperdalam dan memperluas
pengetahuan yg ada).
Jenis Penelitian
Menurut:
Tingkat Analisis &
Tujuan Metode Eksplanasi Jenis Data

1.Dasar 1.Survey 1.Deskriptif 1.Kuantitatif


2.Terapan 2.Ex Post Facto 2.Komparatif 2.Kualitatif
3.Eksprimen 3.Asosiatif 3.Gabungan
4.Naturalistik
5.Policy
Research
6.Action
Research
7.Evaluasi
8.Sejarah
JENIS 2 PENELITIAN
A. MENURUT METHODE
1.Survey : Dilakukan pada populasi besar / kecil, mengambil
sampel dari populasi, ditemukan kejadian relatif, atau hubungan
antar variabel, contoh : kecenderungan masyarakat memilih
presiden
2.Ex Post Facto : menelitii peristiwa yang telah terjadi serta
merutunt kebelakang untuk mengetahui faktor 2 yang
menyebabkan sesuatu terjadi, contoh : sebab sebab terjadinya
kebakaran di restoran,
3.Eksprimen : mencari pengaruh variabel A terhadap variabel B
dalam kondisi terkontrol secara ketat., contoh : pengaruh
pelatihan terhadap produktivitas karyawan
4.Naturalistik : bersifat kualitatif ; meneliti kondisi obyek
secara alamiah, contoh : makna upacara ritual adat A
JENIS 2 PENELITIAN
A. MENURUT METHODE
5. Policy Research : dimulai karena ada masalah yang dimiliki
oleh manajer
6. Action Research : untuk mengembangkan metode kerja yang
paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan, contoh :
metode pelatihan yang baik dalam belajar/ pelatihan
7. Evaluasi : membandingkan suatu kegiatan yang telah
dilakukan, Contoh : evaluasi proses pelaksanaan pelayanan di
restoran
8. Sejarah : analsisi logis terhadap kejadian dimasa lalu,
contoh : waktu berdirinya kota A, untuk menentukan ulang
tahun kota A
PERMASALAHAN/
PROBLEMATIKA/
RESEARCH QUESTION
* Permasalahan adalah bagian paling penting dalam
penelitian
 Definisi Masalah :
Masalah adalah suatu keadaan/kondisi saat ini yang tidak sesuai
dengan :
1. yang diharapkan atau,
2. dengan sesuatu yang ideal atau,
3. dengan teori umum

Contoh :
1. Terjadinya peningkatan jumlah pengangguran dan bertambahnya
jumlah rumah tangga miskin
2. Menurunnya penerimaan pajak daerah di era otonomi
3. Menurunnya omset penjualan
4. Meningkatnya turn over karyawan
5. Tidak stabilnya kualitas produk
Tahap Pengembangan Ide

PILIH TOPIK PENELITIAN


DARI BIDANG KAJIAN
YANG DIMINATI

IDENTIFIKASI MASALAH UMUM


PADA TOPIK YBS

MASALAH SPESIFIK (RESEARCH QUESTION)


- Penting/bermanfaat
- sesuai keahlian peneliti (peneliti menguasai teori)
- memungkinkan untuk diteliti
Bentuk-bentuk Masalah Penelitian

1. Permasalahan Deskriptif
2. Permasalahan Komparatif
3. Permasalahan Asosiatif
Permasalahan Deskriptif
 Adalah suatu permasalahan yg berkenaan dengan pertanyaan
terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu
variabel atau lebih.
 Contoh :
1. Seberapa tinggi tingkat produktivitas karyawan di PT X ?
2. Seberapa besar omset penjualan dan keuntungan PT Y selama 3
tahun terakhir ?
3. Bagaimanakah kondisi ekonomi masyarakat korban bencana di
daerah Z
4. Bagaimanakah profil dan kinerja Perusahaan A/Daerah B?
Permasalahan Komparatif

 Adalah suatu permasalahan yg bersifat membandingkan


keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel
yg berbeda
 Contoh :
1. Adakah perbedaan kinerja antara perbankan milik pemerintah
dengan milik swasta ?
2. Adakah perbedaan dan kesamaan kemampuan dan disiplin
kerja antara karyawan swasta dan pegawai negeri ?
Permasalahan Asosiatif
 Adalah suatu pertanyaan penelitian yg bersifat hubungan
antara dua variabel atau lebih. Terdapat 3 bentuk
hubungan :simetris; kausal; timbal balik.

1. Hub. Simetris :ada 2 variabel yg muncul bersamaan secara


kebetulan, contoh :
a. Adakah hubungan antara banyaknya jumlah restoran, jumlah
taksi dan frekwensi iklan rokok di kota X ?
b. Adakah hubungan antara meningkatnya jumlah Warnet
dengan naiknya omset penjualan melalui internet ?
c. Adakah hubungan antara meningatnya jumlah
kabupaten/kota dengan meningkatnya defisit APBN ?
2. Hubungan Kausal : hubungan yg bersifat sebab akibat. Ada
variabel dependent (tergantung) dan variabel independent
(bebas).
Contoh :
a. Adakah pengaruh dari model kepemimpinan manajer
dengan iklim kerja perusahaan ?
b. Seberapa besar pengaruh perubahan pendapatan penduduk
terhadap permintaan atas pendidikan ketrampilan ?

Catatan :
Hubungan kausal antar variabel harus mempunyai landasan teori
yg memadai
3. Hubungan Timbal-balik : adalah hubungan yang saling
mempengaruhi. Disin tidak diketahui variabel mana yang
dependent dan mana yang independen

Contoh :
1. Hubngan antara motivasi dan prestasi ( motivasi dapat
mempengaruhi prestasi dan juga prestasi dapat
mempengaruhi motivasi)
2. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat
penghasilan ( variabel pendidikan dan pendapatan bisa
saling mempengaruhi).
LANDASAN TEORI
DAN
HIPOTESIS
Batasan dan Fungsi Teori
 Teori adalah alur logika atau penalaran, yg merupakan seperangkat konsep,
definisi dan proposisi yg disusun secara sistematis.

 Fungsi teori secara umum :


1. Untuk menjelaskan (terjadinya inflasi; menurunnya omset penjualan)
2. Untuk meramalkan (akibat inflasi; akibat menurunnya omset)
3. Untuk pengendalian (supaya : tidak terjadi inflasi; omset tidak turun)

 Fngsi teori dalam kegiatan penelitian :


1. Memperjelas/mempertajam ruang lingkup variabel yg diteliti
2. Merumuskan hipotesis
3. Membahas hasil penelitian
Tinjauan Pustaka

 Tinjauan Pustaka dalam suatu penelitian (biasaya Bab II), merupakan


uraian sistematis mengenai teori dan hasil-hasil penelitian yg relevan dg
variabel yg diteliti
 Jumlah kelompok teori yg dideskripsikan tergantung pd luasnya
permasalahan dan secara teknis tergantung pd jumlah variabel yg diteliti
 Tinjauan Pustaka berisi mengenai penjelasan atas variabel2 yg diteliti
melalui pendefinisian dan uraian yg lengkap dan mendalam dari berbagai
referensi shg ruang lingkup, kedudukan dan prediksi thd hubungan antar
variabel yg diteliti menjadi lebih jelas/terarah.

* variabel2 yg tdk dpt dijelaskan dg baik (dari segi pengertian, kedudukan dan
hubungan antar variabel yg diteliti), menunjukkan bahwa peneliti tidak
menguasai teori dan konteks penelitian.
Tahap-tahap menyusun
Tinjauan Pustaka

1. Tetapkan nama dan jumlah variabel yg diteliti (acuan:judul penelitian)


2. Cari sumber bacaan yg mutahir, lengkap, sesuai dengan dg setiap
variabel yg diteliti
3. Dari setiap sumber bacaan yg diperoleh, cari definisi setiap variabel,
bandingkan antara satu sumber dg sumber yg lain, pilih definisi yg
sesuai dg penelitian yg dilakukan
4. Baca seluruh isi topik buku yg sesuai dg variabel yg diteliti, lakukan
analisa, renungkan, dan buatlah rumusan/penjelasan yg merupakan
pemahaman peneliti atas posisi dan hubungan antar variabel dg bahasa
sendiri
5. Susunlah Kerangka Berfikir yang merupakan sintesa dari seluruh
pemahaman yg diperoleh dalam rangka menjawab permasalahan
penelitian. (Kerangka Berfikir biasanya berbentuk hubungan atar bagan)
6. Kerangka Berfikir merupakan landasan Hipotesa.
Hipotesa
 A. Hipotesis Penelitian, adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian (oleh karena itu rumusan masalah biasanya disusun dalam bentuk
kalimat tanya)
 Dikatakan sementara karena jawaban baru berdasarkan pada teori yg relevan,
belum berdasarkan fakta empirik hasil penelitian.  hipotesa baru berupa
jawaban teoritik.
 Tidak semua penelitian harus merumuskan hipotesa. Penelitian yg mempunyai
hipotesa biasanya menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian yg tdk
memerlukan hipotesa adalah:
a. penelitian eksploratif,
b. penelitian deskriptif dan
c. penelitian kualitatif.
 Dalam Hipotesis Penelitian terdapat Hipotesis Kerja & Hipotesis Nol. Hipotesis
Kerja dinyatakan dalam kalimat positif; Hipotesis Nol dinyatakan dalam
kalimat negatif. (hipotesis kerja disusun berdasarkan teori yg relevan,
sedangkan hipotesis nol dirumuskan karena teori yg digunakan masih
diragukan kebenarannya)
(lanjutan)

 B. Hipotesis Statistik, adalah hipotesis untuk penelitian kuantitatif yg


menggunakan sampel. Dugaan apakah data sampel dapat diberlakukan ke
populasi disebut Hipotesis Statistik.
 Penelitian yg dilakukan pd seluruh populasi mungkin akan terdapat
Hipotesis Penelitian tanpa ada Hipotesis Statistik. Penelitian yg dilakukan
pd seluruh populasi dalam pembuktianya tidak ada istilah signifikansi (taraf
kepercayaan atau taraf kesalahan).

 Teknik statistik yg digunakan untuk menguji hipotesis statistik adalah


Statistik Inferensial sedangkan teknik statistik yang digunakan untuk data
populasi adalah statistik deskriptif.
Metodologi Penelitian
KONSEP DAN VARIABEL
 Konsep : pemahaman atau pengertian atas suatu
atribut seseorang atau obyek tertentu 
perlu ada indikator dari konsep tsb.

* Konsep bisa diketahui dari pemahaman Teori

 Variabel : atribut seseorang atau obyek tertentu yang


mempunyai variasi antara satu orang dengan
orang lain atau suatu obyek dengan obyek
lain  variasinya harus bisa diketahui
dengan jelas/bisa diukur

* Variabel merupakan bagian penting dari permasalahan penelitian


Converting concepts into variables
Concepts Indicators Variables

Concepts Indicators Variables Decision level


(working
definitions)
Rich a. Income a. Income per year a. If > $100 000
b. Assets b. Total value of: b. If > $250 000
Home(s); Boat;
Car(s);
investments

High academic a. Average marks obtained in a. Percentage of a. If > 75%


achievement examinations marks b. If > 75%
b. Average marks obtained in b. Percentage of c. If > 80%
practical work marks
c. Aggregate marks c. Percentage of
d. etc. marks

Effectiveness (of a. Number of patients a. # of patients Whether the


health program) serviced in a difference in
moth/year. before and after
b. Changes in morbidity: 1) b. 1) changes in levels is
changes in the extent of morbidity rate (# statistically
morbidity; 2) changes in the of illness episodes significant
pattern of morbidity per 1000 pop);
2) changes in
morbidity typology
c. 1) changes in CDR; Or
c. Changes in mortality: 1) 2) changes in
changes in the Crude Death ASDR
Rate(CDR); 2) changes in the
Age-Specific-Death Rate (ASDR) Point-prevalence
d. Changes in nutritional status: 1) d. 1) changes in increase or
changes in weight; 2) changes weight; 2) illness decrease in each
Populasi

 Populasi adalah wilayah generalisasi yg terdiri atas obyek/subyek yg


mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu yg ditetapkan oleh peneliti untuk
dikaji dan kemudian ditarik kesimpulannya ( jumlahnya bisa hanya satu
orang/instansi/perusahaan dengan beberapa karakteristiknya)
 Sampel adalah bagian dari jumlah dan dari karakteristik populasi.(apa yang
dikaji dari sampel, kesimpulannya diberlakukan thd populasi  sampel harus
benar-benar mewakili populasi/representatif).

* sampel yg tdk representatif bisa menyebabkan kesimpulan yg salah


Teknik Sampling
(cara mengambil sampel)

A. Probability Sampling (peluang sama bagi anggota populasi) :


1. Simple random sampling
2. Propotionate stratified random sampling
3. Disproposionate stratified random sampling
4. Area (cluster) sampling

B. Non Probability Sampling (peluang tdk sama bagi anggota populasi) :


1. Sampling sistematis
2. Sampling kuota
3. Sampling aksidental
4. Purposive sampling
5. Sampling jenuh (Sensus)
6. Snowball sampling
( lanjutan )
A. Probability Sampling :
1. Simple random sampling :
Pengambilan sample anggota populasi dilakukan secara sederhana tanpa
memperhatikan strata yg ada pada populasi ybs. (populasinya homogen)
2. Proportionate stratified random sampling :
Teknik ini digunakan bila populasinya mempunyai anggota/unsur yg tdk
homogen dan berstrata/bertingat secara proporsional
3. Disproportionate stratified random sampling :
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasinya
berstrata tetapi kurang proporsional
4.Area (cluster) sampling :
teknik ini digunakan bila obyek yg diteliti/sumber data sangat luas sebaran
lokasinya (teknik ini digunakan utk menentukan daerah, kemudian sampel
diambil dari daerah terpilih dg cara simpel/stratfied random sampling)
B. Non Probability Sampling :
1. Sampling sistematis :
Pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yg telah
diberi nomor urut (nomor ganjil saja, genap saja, kelipatan dsb)
2. Sampling kuota :
Menentukan sampel dari populasi yg mempunyai ciri-ciri tertentu sampai
jumlah (kuota) yg diinginkan.
3. Samping aksidental :
Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yg
kebetulan bisa ditemui (asal sampel sesuai dg kriteria yg disyaratkan)
4. Sampling purposive :
Teknik penentuan sampel dg pertimbangan ttt. (cocok utk penelitian
kualitatif)
5. Sampling jenuh (Sensus) :
teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sbg sampel
6. Snowwball sampling :
sampel yg siambil dimulai dari jumlah kecil s/d diperoleh jumlah yg
diinginkan
Menentukan Jumlah Sampel

 Faktor-faktor yg harus dipertimbangkan sebelum memutuskan berapa


jumlah sampel yg akan diambil :
1. Tingat homogenitas populasi (semakin homogen, semakin kecil jumlah
sampel)
2. Tingkat ketepatan yg diinginkan (semakin tinggi tingkat ketepatan,
semakin banyak jumlah sampelnya)
3. Tingkat kerincian analisis (semakin rinci analisis, semakin banyak
sampelnya)
4. Kesesuaian dengan syarat dari Teknik Statistik yg digunakan (utk Regresi,
minimal 30 N; untuk SEM jumlah sampel sebanyak 5 kali jumlah
variabel)
5. Tenaga, biaya dan waktu yg tersedia.
Jenis Data

Jenis data bisa berupa data primer atau data sekunder.


1. Data primer (primary sources): data yang dicari
sendiri oleh peneliti ke sumber informasi
2. Data sekunder (secondary sources): data yang sudah
berupa publikasi yang diterbitkan oleh lembaga /
instansi tertentu ( data dari BI, BAPPEDA, BPS dsb).
Metode Pengumpulan Data

Methods of data collection

Secondary sources Primary sources

Documents Observation Interviewing Questionnaire

Mailed
Participant Structured
questionnaire
Govt. publications
Earlier research Collective
Census Non-participant Unstructured
questionnaire
Personal records
Metodologi Penelitian
Pendahuluan Metodologi Penelitian

 Metode Ilmiah
 Secara umum metode ilmiah dimulai dengan mengidentifikasi
masalah, setelah masalah teridentifikasi kemudian
merumuskan hipotesis. Kebenaran hipotesis ini kemudian di
uji dengan mengumpulkan data dari objek yang diteliti,
kemudian data tersebut dinanalisis. Berdasarkan hasil analisis
kemudian dibuat suatu kesimpulan apakah menerima
hipotesis atau menolak.

Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Masalah
Masalah Menguji
Hipotesis
Merumuskan Membuat
Hipotesis Kesimpulan
Susunan Penelitian Tugas Akhir
Susunan Penelitian Tugas Akhir
Dasar Perbedaan Skripsi Tesis Disertasi
Tingkat S-1 S-2 S-3
Sarjana Magister Doktor
Jenis Penelitian - Deskriptif - Deskriptif (Kunatitatif / - Deskriptif (Kualitatif)
(Kunatitatif / Kualitatif)
Kualitatif)
-Korelasi -Korelasi -Korelasi
-Eksperimen -Eksperimen
Aplikasi -Terapan -Terapan - Pengembangan Teori
- Pengujian Teori - Penemuan Teori baru
- Pengembangan Teori
Kerumitan Sederhana Kompleks Sangat komplek
(min. 1 variabel jika (min. 3 variabel (min. 5 variabel, disarankan
deskriptif, atau 2 jika lebih banyak)
korelasi)

Sumber: Metodologi Penelitian, DR. Rony Kountur, 2007:13.


Susunan Penelitian Tugas Akhir

Dasar Penelitian Penelitian


Perbedaan Kuantitatif Kualitatif
Jenis data Kuantitatif Kualitatif

Proses penelitian Deduktif - Induktif Induktif

Responden (Obyek penelitian) Banyak Hanya satu

Instrumen Kuesioner dan lainya Peneliti itu sendiri

Tujuan Penelitian Konfirmasi Eksplorasi

Sumber: Metodologi Penelitian, DR. Rony Kountur, 2007:16.


Susunan Penelitian Tugas Akhir

Deduktif

Kumpulan Teori Menghasilkan Dirumuskan Hipotesis


(Secara Umum) Suatu Konsep (Khusus)

Tentukan Sampel untuk


Menguji Hipotesis Induktif

Buat Kesimpulan yang


Berlaku Umum
Penelitian Kuantitatif
Susunan Penelitian Tugas Akhir

Induktif

Dari pengamatan terhadap Duharapkan


obyek penelitian Menghasilkan Teori baru
(sesuatu yang khusus) (Secara Umum)

Penelitian Kualitatif
Metodologi Penelitian
(Masalah Penelitian)
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian
 Identifikasi Masalah
 Apakah Masalah Penelitian itu?
 Masalah penelitian dapat dinyatakan dalam dua bentuk kalimat:

 1. Kalimat Tanya

 2. Kalimat Tujuan

 Contoh
 Masalah penelitian yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya
menyangkut keberadaan suatu variabel:
 Berapa jumlah wanita dan pria di desa Mujur?

 Berapa orang lulusan SD, SMU, dan sarjana di Desa Mujur?


 Masalah penelitian yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya
menyangkut hubungan antar variabel:
 Apakah ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat
pendidikan?
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian
 Identifikasi Masalah
 Contoh
 Masalah penelitian yang dinyatakan dalam bentuk tujuan
menyangkut keberadaan suatu variabel:
 Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu:

• Jumlah wanita dan pria di desa Mujur.


• Jumlah lulusan SD, SMU, dan sarjana di Desa Mujur?
 Masalah penelitian yang dinyatakan dalam bentuk tujuan
menyangkut hubungan antara variabel:
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara jenis kelamin dan tingkat pendidikan.
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

 Identifikasi Masalah
 Sumber Masalah Penelitian
(4P, Kumar, 1996): People (Manusia), Problem (Masalah), Program,
Phenomenon (Fenomena):
Contoh:
Masalah sehari-hari: “tidak punya uang”
Masalah Penelitian: “Apa ciri orang yang tidak punya uang?”
 Menemukan masalah penelitian
Langkah 1 : Tentukan satu topik
Langkah 2 : Uraikan topik tersebut dalam bentuk pernyataan
Langkah 3 : Pilih satu dari topik tersebut
Langkah 4 : Evaluasi
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

Menemukan masalah penelitian


Langkah 1 : Tentukan satu topik
Topik sebaiknya berhubungan dengan bidang studi peneliti
Contoh:

Topik yang bersumber dari masalah sehari-hari

“ TIDAK PUNYA UANG”


Langkah 2 : Uraikan topik tersebut dalam bentuk pernyataan
Membagi topik kedalam beberapa bagian sub topik.
Contoh:

Sub topik umum “TIDAK PUNYA UANG”, diantaranya

•Ciri-ciri dan Sebab-sebab kekurangan uang


•Kekurangan uang dan hubungannya dengan raut muka
•Sikap terhadap mereka yang tidak punya uang.
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

Menemukan masalah penelitian


Langkah 3 : Pilih satu dari topik tersebut
Sub topik yang dipilih

Kekurangan Uang dan Hubunganya dengan Raut Muka

Langkah 4 : Evaluasi
Untuk mengevaluasi dasarkan pada lima karakteristik

1. Menarik

2. Bermanfaat

3. Hal yang baru

4. Dapat dilaksanakan

5. Tidak melanggar etika


Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

 Mendefinisikan Masalah Penelitian


 Variabel
 Adalah suatu arti yang dapat membedakan antara sesuatu
dengan yang lainya.
 Misalnya:

 Variabel “Jenis kelamin”, menunjukkan orang dalam


pemahaman pria dan wanita.
 Variabel “Tingkat pendidikan”, menunjukkan orang dalam
wujud mereka yang lulus SD, SMP, SMU dan Sarjana.
 “Jenis kelamin” dan “tingkat pendidikan” adalah dua variabel
yang berbeda
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

 Mendefinisikan Masalah Penelitian


 Jenis Penelitian
 Penelitian deskripsi

 Penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu


keadaan sejernih mungkin, tanpa ada perlakuan obyek yang
diteliti.
 Penelitian korelasi

 Penelitian yang melihat hubungan antara beberapa variabel


sebagaimana adanya tanpa perlakukan.
 Penelitian Eksperimen

 Penelitian yang dapat memberikan penjelasan “alasan


mengapa”. Hubungan sebab akibat dapat diketahui karena
peneliti melakukan perlakuan terhadap obyek.
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

 Mendefinisikan Masalah Penelitian


 Merumuskan Judul Penelitian
 Haruslah singkat, padat dan deskriptif.
 Seringkaii, judul dinyatakan dalam bentuk hubungan fungsional antara
variabel bebas dan terikat.
 Pilih judul yang informatif dan menarik (catchy).
 Sebuah judul yg efektif dapat menarik pembaca untuk menyukai proposal
itu.

 Ada 4 aspek yang perlu diperhatikan dalam merumuskan judul penelitian:


(kountur, 2007:58)
 1. Masalah penelitian

 2. Jenis penelitian

 3. Variabel yang akan diteliti

 4. Populasi penelitian
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

 Mendefinisikan Masalah Penelitian


 Merumuskan Judul Penelitian
 Haruslah singkat, padat dan deskriptif.
 Seringkaii, judul dinyatakan dalam bentuk hubungan fungsional antara
variabel bebas dan terikat.
 Pilih judul yang informatif dan menarik (catchy).
 Sebuah judul yg efektif dapat menarik pembaca untuk menyukai proposal
itu.

 Ada 4 aspek yang perlu diperhatikan dalam merumuskan judul penelitian:


(kountur, 2007:58)
 1. Masalah penelitian

 2. Jenis penelitian

 3. Variabel yang akan diteliti

 4. Populasi penelitian
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

 Mendefinisikan Masalah Penelitian


 Merumuskan Judul Penelitian
 Ada 4 aspek yang perlu diperhatikan dalam merumuskan judul penelitian:
(kountur, 2007:58)
 1. Masalah penelitian

 2. Jenis penelitian

 3. Variabel yang akan diteliti

 4. Populasi penelitian

 Contoh:
UANG SAKU DAN HUBUNGANNYA DENGAN
RAUT MUKA MAHASISWA
DI PT X
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

 Contoh:
UANG SAKU DAN HUBUNGANNYA DENGAN
RAUT MUKA MAHASISWA
DI PT. X
 Masalah penelitian
 Pengaruh kekurangan uang terhadap penampilan seseorang

 Jenis penelitian
 Penelitian korelasi, yaitu mengukur hubungan antar variabel

 Variabel yang akan diteliti


 Uang Saku (Variabel prediksi) dan Raut Muka (Variabel Kriteria)

 Populasi penelitian
 Mahasiswa PT. X
Metodologi Penelitian - Masalah Penelitian

 Mendefinisikan Masalah Penelitian


 Masalah Utama Penelitian
 Pada umumnya masalah utama dinyatakan dalam bentuk tujuan.

 Contoh masalah penelitian yang dinyatakan dalam bentuk tujuan

• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara


uang saku dengan raut muka mahasiswa di PT X.

Anda mungkin juga menyukai