Pertemuan Ke 2 1
Pertemuan Ke 2 1
DAN
PEMUNGUTAN PAJAK
(TARIF PAJAK), SERTA SEGALA SESUATU TENTANG 1. PROSEDUR PENENTAPAN SUATU UTANG PAJAK
TIMBUL DAN HAPUSNYA UTANG PAJAK, DAN
2. HAK-HAK FISKUS UNTUK MENGADAKAN PENGAWASAN
HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMERINTAH DAN TERHADAP PARA WP MENGENAI KEADAAN, PERBUATAN,
WAJIB PAJAK. DAN PERISTIWA YANG MENIMBULKAN UTANG PAJAK
• BEBAN PAJAK UNTUK SEMUA ORANG HARUS SAMA BERATNYA, ARTINYA PAJAK
HARUS DIBAYAR SESEUAI DENGAN DAYA PIKUL MASING-MASING ORANG.
Stelsel Nyata •
•
•
Pemungutan pajak baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak
Kebaikan: pajak yang dikenakan lebih realitis
Kelemahan: pajak baru dapat dikenakan pada akhir periode (setelah penghasilan riil
Stesel • Pengenaan pajak didasrakan pasa suatu anggapan yang diatur oleh undang-undang
• Pemungutan pajak dapat dilakukan pada awal tahun pajak
Anggapan
• Kelebihan: pajak dapat dibayar selama tahun berjalan, tanpa harus menunggu pada
akhir tahun
• Kelemahan: pajak yang dibayar tidak berdasarkan pada keadaan yang sesungguhnya
(Fictive Stelsel)
• Kombinasi antara stelsel nyata dan stelsel campuran
Stesel • Pada awal tahun, besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu anggapan, kemudiaan
pada akhir tahun besarnya pajak disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.
Campuran
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
Asas
Asas Asas
Kebangsaa
Domisili Sumber
Negara berhak
n
mengenakan pajak atas
seluruh WP yang
bertempat tnggal di Negara berhak
wilayahnya (penghasilan mengenakan pajak atas
DN dan Penghasilan LN) penghasilan yang Pengenaan pajak
bersumber di wilayahnya dihubungkan dengan
tanpa memperhatikan kebangsaan suatu negara
tempat tinggal wajib
Berlaku untuk WP dalam pajak
neegeri
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
• Suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah (fiskus) untuk menentukan
besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak
Offical • Ciri-ciri: Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang pada fiskus, WP bersifat pasif, Utang
Assessment pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus
System
• Suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada WP untuk menentukan sendiri
besarnya pajak terutang
• Ciri-ciri: Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada WP sendiri, WP aktif
Self Assessment (menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajak yang terutang), Fiskus tidak ikut campur tangan
System dan hanya mengawasi
• Suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga (bukan Fiskus dan
bukan WP yang bersangkutan) untuk memotong atau memungut pajak terutang oleh wajib pajak
• Ciri-ciri: wewenang memotong atau memungut pajak yang terutang ada pada pihak ketiga (yaitu
Withholding
System selain fiskus dan WP)
TIMBUL DAN HAPUSNYA UTANG PAJAK
Timbul Hapus
HAMBATAN PEMUNGUTAN PAJAK