Anda di halaman 1dari 6

TUGAS REKAYASA PANTAI DAN

PELABUHAN

NAMA : FRANCISCO B. A. PINTO KOTEN


NIM : 181222018151375
JURUSAN : TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG


2021
Defenisi Pantai
Ada dua istilah tetang kepantaian dalam bahasa Indonesia yang
sering tancu pemakaiannya, yaitu pesisir (Cost) dan pantai
(shore).

Pesisir adalah daerah darat di tepi laut yang masih mendapat


pengaruh laut seperti pasang surut, Angin laut dan perembesan
air laut
Sedang pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah.
Daerah daratan adalah daerah yang terletak di atas dan dibawah permukaan daratan adalah daerah yang terletak
di atas dan di bawah permukaan daratan dimulai dari batas garis pasang tertinggi. Daerah lautan adalah daerah
yang terletak di atas dan di bawah permukaan laut di mulai dari sisi laut pada garis surut terendah termasuk
dasar laut dan bagian bumi bawahnya di mana posisinya tidak tetap dan dapat berpindah sesuai dengan pasan
air laut dan erosi pantai yang terjadi Sempadan pantai adalah kawasan tertentu sepanjang pantai yang
mempunyai manfaat penting untuk mempertanhakan kelestarian fungsi pantai.Kriteria sempadan pantai adalah
daratan sepanjang tepian yang lebarnya sesuai dengan bentuk dan kondisi fisik pantai, minimal 100 m dari titik
pasang tertinggi ke arah daratan.
KARAKTERISTIK GELOMBANG
Gelombanf yang merabat dari laut dalam menuju pantai mengalami
perubahan bentuk krena pengarruh perubahan kedalaman laut.
Berkurangnya kedalaman laut menyebabkan semakin berkurangnya
panjang gelombang dan bertambahnya tinggi gelombang.. Pada saat
kemiringan gelombang (perbandingan antara tinggi dan panjang
gelombang) mencapai batas maksimum, gelombang akan pecah .
Karakteristik gelombang setelah pecah berbeda dengan seblum pecah.
Gelombang yang telah pecah tersebut merabat terus ke arah pantai
sampai akhirnya
. gelombang bergerak naik dan turun pada
permukaan pantai (upush dan downrush). Garis gelomang pecah
merupakan batas perilaku gelombang dan juga transpor sedimen
pantai. Daerah dari garis gelombang pecah ke arah llaut disebut
dengan offshore. Sedang daerah yang terbentang ke arah pantai dari
garis gelombang pecah dibedkan menjadi tiga darah yaitu breaker
zone, surf zone dan swash zone.
Daerah gelombang pecah (brekaer zone) adalah daerah di mana gelombang yang datang dari laut (lepas pantai)
mencapai ketidak-stabilan dan pecah. Di pantai yang landai gelombang pecah bisa terjadi dua kali. Surf zone adalah
daerah yang terbentang antara bagian dalam dari gelombang pecah dan batas baik-turunya gelombang di pantai.
Pantai yang landai mempunyai surf zone yang lebar. Swash zone adalah daerah yang dibatasi oleh garis tertinggi
naiknya gelombang dan batas terendah turunnya gelombang di panti.
PANTAI DI INDONESIA
Indonesia sebagai negara kepulaun mempunyai lenbih dari 3700 pulau dan wilayah pantai sepanjang
80.000 km.

1. Erosi pantai, yang merusak pemukiman dan prasana kota yang berupa mendurnya garis pantai. Erosi
pantai bisa terjadi ssecara alami oleh serangan gelombang atau karena adanya manusia seperti
penebagan hutan bakau, pengambilan karang pantai, pembangunan pelabuhan atau bangunan pantai
lainnya, perluuasan area tambak ke arah laut tenpa memperhatikan wilayah sempadan pantai dan
sebagainya.
2. Tanah timbul sebagai akibat endapan pantai dan menyebabkan majunya garis pantai. Majunya garis
pantai, di satu pihak dapat dikatakan menguntungkan karena timbulnya lahan baru, sementara di pihak
lain dapat menyebabkan masalah drainasi perkotaan di daerah pantai.
3. Pembelokan atau pengdakalan muara sungai yang dapat menyebabkan tersumbatnya aliran sungai
sehingga mengakibatkan banjir di daerah hulu.
4. Perencanaan lingkungan akibat limbah dari kawasan industri atau pemukiman/perkotaan yang dapat
merusak ekologi.
5. Penunrunan tanah dan intrusi air asin pada akuifer akibat pemompaan air tanah yang berlebihan.
Teori Gelombang Amplitudo kecil
Teori Gelombang Amplitudo kecil di turunkan
berdasar persamaan Laplacc untuk aliran tak rotasi 1. Zat cair adalah homogen dan tidak termampatkan,
irrotational flow dengan kondisi batas di permukaan sehingga rapat masa adalah konstan.
air dan dasar laut. Kondisi batas di permukaan air 2. Tegangan permukaan dibaikan.
didapat dengan melinierkan persamaan Bornoulli 3. Gaya Coriolis (akibat perputaran umi) diabaikan.
untuk aliran tak mantap penyelesian tersebut 4. Tekanan pada permukaan air adalah seragam dan
memberikan pontensial kecepatan periodik. konstan.
5. Zar cair adalah ideal, sehingga berlaku aliran tak rotasi.
II. Gelombang 6. Dasar laut adalah horisontal, tetap dan impermeabel
Untuk aliran tak rotasional. Potensial kecepatan ini sehingga kecepatan vertikal di dasar adalah nol.
kemudian digunakan utnuk menurunkan persamaan 7. Amplitudo gelombang kecil terhadap panjang
dari berbagai karakteristik gelombang seperti gelombang dan kedalaman air.
fluktuasi muka air, kecepatan dan pecepatan 8. Gerak gemlombang berbentuk silinder yang tegak
partikel, tekanan, kecepatan rambat gelombang dan lurus arah penjalran gelombang sehingga gelombang
sebgainya. adalah dua dimensi..
Anggapan-anggapan yang digunakan untuk
menurunkan persamaan gelombang adalah
sebagaiberikut ini.

Anda mungkin juga menyukai