M a u n i t a R a h m a t

Desa Bebas Asap Rokok Pertama Dunia

Desa Bone Bone di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Berpenduduk sekitar 800 jiwa, desa ini sudah menerapkan larangan
merokok sejak tahun 2000. Selain alasan kesehatan, larangan merokok
diberlakukan di desa ini karena rokok dinilai sebagai penyebab
kemiskinan masyarakat. Beragam sanksi pun bakal dikenakan bagi
masyarakat setempat ataupun pendatang yang melanggar larangan.
Terletak di Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan berhasil
menekan angka perokok di desa hingga 99%. Desa ini pun mendapat
predikat sebagai salah satu desa dengan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
 Semenjak sering ditemui adalah
mempertahankannya, belum lagi jika dari dalam desa
sudah berhasil mematuhi peraturan tersebut, namun
para perantau yang masih belum terbiasa tetap
menyalakan rokok d dalam desa. Beberapa sanksi
sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi hal itu.
Sanksi awal adalah teguran, hal ini hanya berlaku
untuk perantau yang datang kembali ke desa, namun
setelahnya adalah sanksi sosial seperti membersihkan
masjid, memperbaiki jalanan yang rusak untuk
kepentingan umum dan lain sebagainya. penetapan
larangan merokok ini, tantangan.

Sanksi awal biasanya berupa teguran. Ini hanya

berlaku untuk para perantau yang kembali ke desa dan
belum mengetahui tentang larangan merokok
sepenuhnya. Sementara bagi masyarakat setempat akan
dikenakan sanksi sosial seperti membersihkan masjid,
memperbaiki jalanan yang rusak untuk kepentingan
umum, dan sebagainya. Di dalam desa pun sudah
banyak baliho, spanduk dan media lain yang dengan
jelas mengisaratkan untuk tidak merokok karena desa
tersebut merupakan kawasan tanpa rokok.
 Status sebagai desa yang bebas dari asap rokok ini ternyata menarik beberapa peneliti
dari institusi luar maupun dalam negeri untuk melakukan penelitian dengan bermacam
tema. Dengan adanya kawasan tanpa asap rokok ini diharapkan kedepannya Indonesia
mampu terbebas asap rokok sehingga angka kematian karena kanker dan penyakit kronis
lainnya akibat rokok dapat ditekan dan penduduknya dapat hidup lebih sehat kedepannya.
TERIMAKASIH