Allah..Jannah Microteaching
Allah..Jannah Microteaching
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
‘AUL DAN RADD
DALAM HUKUM WARIS ISLAM
OLEH:
NURJANNAH, SH.,
MH
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2019
HUKUM WARIS
(BW & WARIS ISLAM)
HUKUM ‘AUL DAN RADD DALAM WARIS ISLAM
1. DEFENISI ‘AUL
Yaitu keadaan jumlah bagian para ahli waris boleh jadi lebih besar dari satu
atau jumlah saham lebih besar dari asal masalah.
Menurut istilah, yaitu bertambahnya jumlah harta waris dari yang telah
ditentukan dan berkurangnya bagian para ahli waris.
Pokok masalah dalam ilmu waris ada tujuh yaitu 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24.
Masalah yang dapat di’aulkan adalah :
- Masalah 6 dapat di’aulkan ke 7,8,9 dan 10.
- Masalah 12 dapat di’aulkan ke 13,14,15,17
- Masalah 24 dapat di’aulkan ke 27
Contoh:
Seseorang meninggal dunia, meninggalkan seorang suami, dua saudara perempuan seibu sebapak.
Berapa bagian masing-masing ahli waris?
Ahli waris jumlah bagian asal masalah (6) saham harta warisan Rp.50.000.000
Suami 1 ½ 3 3/6x50.000.000=Rp.25.000.000
Saudara Pr 2 2/3 6 4+ 4/6x50.000.000=Rp.33.333.333
Seibu sebapak 7 ---------------------+
Rp.58.333.333
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa jumlah saham para ahli waris (7) lebih besar dari nilai asal
masalah (6). Maka pembagian waris dilakukan secara ‘aul dan bagian waris para ahli waris dihitung
dengan cara membagi saham masing-masing oleh jumlah saham. Oleh karena itu bagian ahli waris
sebagai berikut:
Ahli waris bagian harta warisan Rp.50.000.000
Suami 3/7 3/7xRp.50.000.000=Rp.21.428.571,429
Dua saudara Pr 4/7 4/7xRp.50.000.000=Rp.28.571.428,571
Contoh lain:
seorang meninggal dunia meninggalkan 1 orang suami, 2 saudara perempuan seibu sebapak, dan 2 saudara seibu. Berapa bagian masing-
masing ahli waris?
Ahli waris bagian asal masalah saham harta warisan= Rp. 10.000.000
1 suami ½ 1/2x6=3 3/6xRp.10.000.000=Rp.5.000.000
2 saudara perempuan 2/3 6 2/3x6=4 4/6xRp.10.000.000=Rp.6.666.666
seibu sebapak
2saudara perempuan seibu 1/3 1/3x6=2 2/6xRp.10.000.000=Rp.3.333.333
1 ibu 1/6 1/6x6=1 1/6xRp.10.000.000=Rp.1.666.666
_____________+
------------+ Rp.16.666.665
10
maka:
1 suami : 3/10x Rp. 10.000.000= Rp. 3.000.000
2 saudara perempuanseibu sebapak : 4/10x Rp. 10.000.000=Rp. 4.000.000
2 saudara perempuan seibu : 2/10x Rp. 10.000.000=Rp. 2.000.000
1 ibu : 1/10x Rp. 10.000.000= Rp. 1.000.000
______________+
Rp.10.000.000
3. DEFENISI RADD
Tujuan Radd:
Mengembalikan sisa harta kepada ahli waris yang ada
seimbang dengan bagian yang diterima masing-
masing secara proporsional.
4. PENDAPAT ULAMA TENTANG BERHAK MENDAPAT DAN TIDAK MENDAPAT RADD
Ahli waris yang tidak mendapat radd ialah suami dan istri karena kekerabatan keduanya
bukanlah karena nasab akan tetapi karena kekerabatan sababiyah (karena sebab)
pernikahan.
b). Umar bin Affan
Sisa harta secara mutlak dikembalikan kepada semua ahli waris tanpa membedakan status kekerabatannya.
c). Zaid bin tsabit
Sisa harta warisan diserahkan kepada baitul maal.
Contoh kasus:
seorang laki-laki meninggal dengan meninggalkan ahli waris yang terdiri dari, istri, ibu, bapak dan satu anak perempuan. Bagaimana pembagian warisannya?