2. Membuat Kompromi
Misalnya, kamu dan pasangan sama-sama bekerja dan sibuk. Artinya, kalian harus
mengenali jadwal kerja masing-masing supaya bisa mencari waktu yang tepat untuk
bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Contoh lainnya, ketika kalian harus
menyimpan rahasia dari satu sama lain tentang pekerjaan, teman, dan keluarga. Kalian
sepakat untuk tidak pernah merahasiakan apapun yang memberi dampak terhadap
hubungan kalian. Apapun yang terjadi, kalian tidak boleh melanggar kompromi yang
sudah dibuat. Jadi, saat quality time dengan pasangan, tidak sepantasnya kamu
mengurusi pekerjaan. Kamu juga tidak boleh memaksa pasangan memberitahukan
rahasia yang dia miliki dengan alasan dalam hubungan tidak boleh ada rahasia.
3. Mengalah
Dalam hubungan, ada saatnya kamu harus bisa mengalah demi hubungan. Itu berarti,
akan ada saatnya rencanamu dengan pasangan terpaksa batal karena urusan keluarga
yang tidak bisa ditinggalkan. Akan ada saatnya pula dalam pertengkaran, kamu harus
mengalah dan meminta maaf meskipun kamu tidak memiliki kesalahan. Ketika kamu
ingin melakukan sesuatu, kamu ikut memikirkan pasangan selain dirimu sendiri.
Tidak berbeda dengan kompromi, kamu dan pasangan harus bisa mencari jalan
tengah yang sama-sama menguntungkan bagi kalian. Tidak selamanya pasangan
harus menuruti semua kemauanmu. Inilah sebabnya kamu harus bisa membahagiakan
diri sendiri sebelum memiliki pasangan.