Anda di halaman 1dari 3

Rasa Jenuh Suami Istri Pengantin Baru dan Lama

Rasa jenuh suami istri wajar saja menghinggapi seiring dengan berjalannya pernikahan,
umumnya masalah ini mengincar pengantin yang sudah lama menikah.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika pasangan baru akan mengalami hal serupa.
Kebosanan dalam diri setiap manusia sudah pasti ada.

Mustahil jika seorang manusia tidak merasa jenuh bila telah berada pada titik yang
diinginkannya.

Misalnya, kamu sangat ingin memiliki motor baru dan berhasil memilikinya. Seiring
berjalannya waktu ada kejenuhan yang timbul dari dalam diri kamu.

Alhasil, kamu pun kembali membeli motor baru yang komponen mesinnya dan tampilannya
lebih berkelas dari motor terdahulu.

Konsep jenuh tersebut tentunya tidak boleh diterapkan dalam pernikahan, kamu tak bisa
seenaknya berganti pasangan setelah bosan dengannya.

Pernikahan sendiri bukanlah akhir cerita hidup yang pasti bahagia, justru itu merupakan
awal untuk menghadapi segala macam hambatan.

Salah satu masalah dalam pernikahan adalah rasa jenuh. Di beberapa kasus, rasa jenuh
suami istri menjadi awal retaknya rumah tangga.

Tentunya kamu tidak mau kan rumah tangga hancur hanya karena masalah sepele ini,
untuk itu kenali penyebab rasa jenuh dalam pernikahan.

Faktor Penyebab Rasa Jenuh Suami Istri

Sebagai manusia biasa, kita dibekali dengan daya tarik tinggi terhadap sesuatu atau hal-hal
yang baru.

Tetapi, jika sesuatu atau hal tersebut telah berhasil kita miliki dalam suatu periode tertentu
akan timbul kejenuhan atau kebosanan dan hilang sudah daya tariknya.

Begitu juga dengan pernikahan, setelah sekian lama mengarungi bahtera rumah tangga
pasti ada saja titik dimana kita merasa jenuh.

Mungkin dulu kita mencintai pasangan karena wajahnya yang ganteng atau cantik, sifatnya
yang lembut dan baik hati, atau jiwa kepemimpinannya.

Setelah berhasil kita miliki, dalam periode tertentu daya tarik tersebut seolah menghilang
serta ada rasa untuk mencari yang lain.
Akan tetapi, kita harus tetap setia kepada pasangan apapun yang terjadi. Sebab komitmen
awal dalam pernikahan sudah pasti selalu menjaga hingga maut memisahkan.

Selain karena masalah waktu, penyebab kebosanan dalam pernikahan lainnya adalah
muncul masalah yang sama berulang-ulang.

Masalah dalam rumah tangga harus cepat diselesaikan, jika tidak ia akan terus menjadi
masalah dan membuat suami istri merasa jenuh.

Solusinya adalah cari jalan keluarnya dengan berunding secara baik-baik, jangan sampai
masalah tersebut justru membuat prahara dalam rumah tanggamu.

Cara Menghilangkan Jenuh Dengan Pasangan

Rasa jenuh suami istri sejatinya dapat dihilangkan dengan berbagai cara, terapkan dengan
baik supaya pernikahanmu tetap berjalan langgeng.

1. Ciptakan Suasana Baru

Rasa bosan berawal dari kejadian yang sama setiap harinya, untuk itu kamu perlu
mensiasatinya dengan menghadirkan suasana baru dalam rumah tangga.

Bisa dengan mengubah kebiasaanmu atau menaruh dekorasi-dekorasi menarik dalam


rumah.

Dengan melakukan hal tersebut, niscaya seiring berjalannya waktu rasa jenuh mu akan
hilang dengan sendirinya.

2. Liburan Bersama

Rasa jenuh mu mungkin timbul karena setiap hari terus saja berada di rumah dan
melakukan aktivitas yang monoton.

Kamu perlu menyempatkan waktu berlibur bersama pasangan ke suatu tempat yang kamu
sukai.

Tidak usah mengeluarkan budget besar untuk liburan, sebab tujuan awal kamu adalah lebih
menyempatkan waktu dengan keluarga.

Kalaupun budgetmu terbatas, cukup berlibur di kawasan yang tidak jauh dari rumah namun
mempunyai pemandangan yang indah.

3. Ungkapkan Rasa Cinta

Walaupun kamu merupakan pengantin lama, tidak perlu ragu untuk mengungkapkan
perasaan cinta dan kasih sayangmu kepada pasangan.
Mungkin selama ini kejenuhan muncul akibat kurang perhatian dari kedua belah pihak,
mulai sekarang tunjukkan perhatianmu kepada pasangan.

Jangan terlalu sibuk mengurusi urusan pekerjaan, sebab keluarga lebih penting dari
segalanya.

4. Selalu Bersyukur

Banyak orang yang mengeluh lantaran keadaannya tidak sebaik orang lain, ia menganggap
jika dirinya tak mampu berbuat apa-apa.

Di dalam pernikahan pun seperti itu, banyak yang belum bisa bersyukur atas pemberian
Tuhan selama ini.

Tidak semua orang seberuntung kamu, mempunyai pasangan dan anak-anak yang sehat.
Banyak orang di luar sana belum menemukan tambatan hatinya.

Syukurilah nikmat yang Tuhan berikan, jangan selalu berfikir hidupmulah yang paling tidak
beruntung.

Dengan bersyukur, niscaya kamu akan selalu merasa cukup dan menghargai pernikahan
yang telah kamu jalani.

5. Hindari Mengundang Kejenuhan

Seringkali, sikap manusia sendirilah yang mengundang kejenuhan. Jangan pernah sekali-kali
kamu membuat pasangan merasa bosan denganmu.

Hal yang bisa membuat pasanganmu merasa jenuh diantaranya kurang perhatian
dengannya, kurang romantis, ataupun kurangnya waktu bersama.

Kamu bisa mengantisipasi hal ini dengan berbicara dengan pasangan, apakah selama ini ia
merasa jenuh denganmu atau tidak.

Mungkin sekian artikel tentang rasa jenuh suami istri ini, sudah dijabarkan juga faktor
penyebab dan cara mengatasinya. Semoga apa yang dijelaskan dapat dimengerti.

Anda mungkin juga menyukai