Kelas : XI-IS-A
Mungkin kau tak pernah tau akan hal itu, seberapa besar aku
mencintaimu, mengharapkanmu tuk menjadi pendampingku. Menjadi
imam untukku juga anak-anakku kelak.
Kadang aku juga merasa heran, mengapa aku begitu menyanjungmu,
tak perduli akan yang lain. Engkau yang terbaik, segalanya untukku.
Sayang aku terus berdoa untuk kita, semoga Allah memberikan
kemudahan dan melimpahkan rahmatnya pada kita. Amien.
medan, 14 sep 2007
tak kuasa aku membaca semua itu, fikiranku berputar, mungkin semua
yang dikatakan rini pada surat itu benar adanya, surat yang ia
kirimkan padaku karena mungkin tak sanggup untuk dia ucapkan..
hatiku terus berkata, apa yang harus aku lakukan?
Tuhan tuntunlah hambaMu ini.