Anda di halaman 1dari 3

5 Cara Bijak Meyakinkan Pasangan soal Pilihan Karier Kamu

Menyeimbangkan karir dan kehidupan pribadi memang tidak mudah, apalagi jika pasangan
Anda tidak tahan dengan pekerjaan. Jadi, Anda harus memaksakan otak Anda untuk
meyakinkan pasangan Anda tentang pilihan karier Anda.
Namun, jangan biarkan diri Anda memilih antara karier atau hubungan Anda, karena salah
satunya bisa berakhir.

Jadi, bagaimana Anda meyakinkan pasangan tentang pilihan karier Anda?

Penyebab Pasangan Ragu pada Pilihan Karier


Sebelum itu, Anda perlu mengetahui beberapa alasan mengapa pasangan Anda tidak setuju
dengan pilihan karir Anda.
Berikut beberapa penyebab pasangan anda tidak setuju dengan pilihan karir anda:
1. Pasangan merasa anda lebih memprioritaskan pekerjaan dibanding pasangan.
2. Membebani pasangan dengan pekerjaan rumah
3. Merasa iri dengan pencapaian yang anda dapatkan
4. Khawatir akan keselamatan pasangan
5. Meremehkan pekerjaan pasangan
Nah, setelah mengetahui alasan ini, yuk, ketahui cara menyakinkan mereka di bawah ini.

Cara Meyakinkan Pasangan Soal Pilihan Karier Kamu


1. Bagi tanggung jawab
Ketika salah satu sibuk, yang lain dapat mengambil tanggung jawab, seperti menjemput
anak-anak dari sekolah.

Atau, jika seseorang tidak punya waktu untuk memasak, Anda atau pasangan dapat
melakukan pekerjaan rumah atau membeli makanan.

Menetapkan tanggung jawab tetapi tetap meluangkan waktu untuk pasangan dan
keluarga untuk menghindari kesalahpahaman.
pakar karier Amerika Serikat Amanda Augustine mengatakan:
“Dengan mengatasi urusan sehari-hari bersama-sama, kalian bekerja sama sebagai tim
demi rumah tangga yang berjalan mulus. Bahkan ketika salah satu dari kalian atau
keduanya sedang mengalami minggu kerja yang sibuk”
Fokuslah mengatasi hal-hal kecil dan berkompromi demi kebaikan hubungan kalian.

2. Dukung karier pasangan


Cara meyakinkan pasangan soal pilihan karier kamu berikutnya ialah dengan juga
memberi dukungan.
Bila kamu ingin didukung, maka lakukanlah hal yang sama terlebih dahulu kepadanya.
 Tanya apakah dia menikmati pekerjaannya
 Menawarkan bantuan untuk mendukung pasangan dan karirnya
 Memberikan pendapat jika diminta
 Memberikan perhatian dengan mengirim pesan atau telepon
 Jangan membuat pasangan anda merasa bersalah saat harus lembur atau
bekerja
Semua ini menunjukkan bahwa Anda selalu ada untuknya dan membantunya berkembang
secara profesional, tidak hanya memikirkan penghasilannya.
Kuncinya adalah memiliki dialog yang terbuka dan jujur satu sama lain tentang bagaimana
setiap orang ingin didukung yang akan mengarah pada hubungan yang sehat dan bahagia.

3. Melibatkan pasangan dalam perjalanan kariermu


Jika Anda merasa pekerjaan Anda sulit, biarkan pasangan Anda menjadi orang pertama
yang Anda hubungi untuk melepaskan sedikit penat selama bekerja.

Sebelum itu, bagaimanapun, Anda harus secara teratur membicarakan berita pekerjaan
untuk memberi tahu pasangan Anda jika Anda menunjukkan tanda-tanda stres.

Jangan marah tanpa konteks atau peringatan yang tidak jelas.

Tidak perlu menjelaskan pekerjaan Anda secara rinci, terutama jika beberapa informasi
bersifat rahasia.

Namun, penting bagi Anda untuk mengungkapkan perasaan Anda sehingga pasangan
Anda dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya dan membantu Anda
mengatasi masalah apa pun.

Pasangan Anda harus ada di sana untuk membantu Anda merayakan kemenangan dan
mengatasi kegagalan Anda.
4. Sediakan quality time dan tetapkan batasan soal
pekerjaan
Misalnya, saat pergi makan bersama pasangan, baik di rumah maupun di luar, jangan
pegang smartphone.

Sebaliknya, mulailah percakapan dan ajukan pertanyaan tentang hari itu. Pada akhir
pekan, hindari bekerja sebanyak mungkin.

Meskipun tidak selalu memungkinkan, semakin Anda dan pasangan memprioritaskan


menghabiskan waktu berkualitas bersama, Anda akan semakin bahagia.

Juga, jangan banyak bicara tentang pekerjaan.

Anda dan pasangan berbagi cerita tentang kehidupan kantor sehari-hari juga, tapi itu
bukan satu-satunya topik percakapan, bukan?

Anda dan pasangan dapat menetapkan batasan seputar bekerja dari rumah, baik itu
berbicara atau berkomunikasi di tempat kerja seperti memeriksa email, untuk
mengurangi stres dalam kehidupan pribadi Anda.
5. Berkomunikasi dengan baik
Pasangan Anda tidak bisa membaca pikiran Anda.

Miskomunikasi dapat dengan cepat menyebabkan kesalahpahaman, sakit hati, dan jarak
emosional yang dapat merusak hubungan Anda.

Saling mengungkapkan kebutuhan secara koheren untuk menghindari hal ini.

Lakukan ini :
 Benar-benar mendengarkan kekhawatiran pasangan anda
 Memahami ketakutan mereka
 Perjelas tentang impian karir dan rencana untuk mencapainya
 Jelaskan betapa pentingnya impian karir tersebut untuk anda
 Libatkan pasangan dalam pengambilan keputusan
Jangan lakukan ini :

 Bersikap menyerang atau justru membela diri


 Mengabaikan kekhawatiran pasangan
 Mengorbankan impian
Mikhael – UKDW 2018

Anda mungkin juga menyukai