Anda di halaman 1dari 29

PRAKTI KUM

EKOLOGI UMUM

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
Pengenalan Alat
Pengukuran
dan Faktor
Lingkungan
Dosen Pengampu: Dian
Rachmawati, M.Sc., & Adi
Nestiadi, M.Pd
Asisten Praktikum:
Abdul Hamid Nur Syifa Maulida
Adzan Sa'ban Umar Abdul Aziz
Muhamad Alyf Vivian Rahmawati Sahidin
Tata 1. Setiap praktikan
mengikuti semua kegiatan
diwajibkan
Tertib
praktikum. Jika praktikan
berhalangan hadir, diwajibkan
memberikan keterangan kepada
Praktikum koordinator atau penanggung jawab
praktikum
2.. Tidak diperkenankan m akan,
mmerokok
inum , dan kegiatan lain yang bsa
mengganggu kegiatan praktikum
3. Praktikan m em asuki room m eeting
5 menit sebelum praktikum dimulai
4. Praktikan harus
mdengan sungguh-sungguh semua
em perhatikan
keterangan yang diberikan asisten
praktikum mengenai materi yang
dihadapi
.
BINOKULER Sepasang teleskop identik yang simetris,
dipasang side­by side dan selaras untuk
diarahkan ke suatu titik pengamatan sama,
memungkinkan pengamatan benda pada
jarak jauh

1.Buka penutup pada lensa objektif kanan.


2.Fokuskan terlebih dahulu dengan memutar roda
tengah (focus utama) hingga objek terlihat jelas
3.Buka tutup focus pada lensa sebelah kiri, lalu
ulangi kembali tahap memfokuskan lensa
4.Putar focus independen untuk memberi jarak yang
lebih dekat pada objek yang diamati.
MONOKULER Digunakan untuk melihat benda jauh dan
besar, dengan prinsip kerja membawa
bayangan benda yang terbentuk lebih
dekat sehingga tampak benda lebih besar

1.Buka penutup pada lensa objektif dan


lakukan kalibrasi.
2.Fokuskan terlebih dahulu dengan memutar
pengaturan besar (untuk memperbesar) dan
pengaturan focus untuk memberikan focus
terhadap objek yang diamati.
Meteran Rol Besar

03

03
1. Kaitkan ujung meteran
pada suatu wilayah yang
Merupakan alat ukur
akan diukur
linear yang digunakan
2. Tarik hingga ujung bagian
untuk mengukur
akhir benda atau wilayah
panjang suatu wilayah,
yang di ukur.
biasa digunakan oleh
3. Lihat dan tentukan angka
kontraktor bangunan.
yang terdapat pada meteran.
4. Setelah pemakaian, gulung
kembali merena rol hingga
kembali kedalam bentuk
semula
04 Kompas Bidik

1. Letakkan Kompas di atas


permukaan yang datar hingga
jarum mengarah pada arah utara
2. Bidik sasaran melalui Visir, dan
miringkan 50o
Sumber: pramukaria.id 3. luruskan garis yang terdapat pada
Sebagai penunjuk arah, tutup Dial ke arah Visir, searah
dengan sasaran bidik agar mudah
prinsip kerja dengan terlihat melalui kaca pembesar
bantuan gaya magnet 4. ditetapkan terlebih dahulu
Sasaran Balik (Back Azimuth atau
bumi jarum akan selalu Back Reading) agar kita dapat
menunjuk kearah Utara- kembali kepangkalan apabila
tersesat dalam perjalanan
Selatan magnetis bumi (Somantri. 2014).
(Somantri.2014).
DO meter (Dissolve Oxygen Meter)

05
1. DO meter diaktifkan dengan
menekan tombol on/off yang
tersedia dan dikalibrasi terlebih
Merupakan alat yang dahulu.
digunakan untuk 2. Ukur konsentrasi sample dengan
cara mencelupkan batang probe
menunjukkan kadar
DO meter kedalam sample.
oksigen terlarut dalam 3. Perhatikan nilai yang keluar pada
air yang kemudian layar digital sampai nilai tersebut
dapat menjadi acuan konstan/tidak berubah-ubah
dasar untuk (Hartoko, A. 2016).
menyimpulkan baik 4. Saat angka pada layar sudah
atau tidaknya kualitas berhenti bergerak, bersihkan
air yang ada di kolam sample yang masih menempel
atau tambak (Riadhi. pada batang probe.
2017). 5. Simpan kembali DO meter yang
sudah terpai dalam keadaan
kering (Riadhi. 2017).
Termometer

06
1. Ujung probe pada
termometer dibersihkan
sebelum pemakaian
2. Termometer ditempatkan
Alat yang sering pada tubuh, benda atau media
yang ingin diukur suhunya,
digunakan lalu perhatikan hingga air
dalam raksa pada terometer
bergerak.
pemeriksaan 3. Tahan 3-5 mnt sampai air
Sumber: medicalogy.com
suhu pada suatu raksa tak lagi bergerak, baru
lihat hasil angka yang suhu
benda, tubuh yang dihasilkan.
hingga suatu 4. Setelah pemakaian
thermometer dibersihkan
wilayah kembali (Hermalinda, 2014)
(hermalinda.
07 Soil Tester (DM 5 & 15)

1. Elektroda logam
meteran ditanamkan
pada tanah sepenuhnya
2. Divisi skala berkisar
dari 1 sampai 8,
Sumber: www.raviscientific.in menentukan nilai pH
pada tanah
Alat yang digunakan untuk
3. Kebutuhan air dapat
mengukur kadar air dan pH
pada tanah (Sudana. 2010)
ditentukan oleh posisi
Sumber: pramukaria.id
pointer.
4. Setelah pemakaian
dapat dibersihkan
dengan lap basah dan
Mikroskop monokuler (Cahaya)

08
Alat yang
1. Sambungkan mikroskop pada
digunaan untuk sumber listrik
mengamati 2. Letakan obyek yang akan
diamati dibawah lensa obyektif
benda dalam 3. Untuk menentukkan focus
ukuran yang dapat digunakan pemutar kasar
dan halus pada mikroskop
sangat kecil dan 4. Gunakan lensa dengan
dua dimensi perbesaran yang kecil terlebih
dahulu.
(Aulanni’am. Sumber: medicalogy.com
5. Amati obyek yang diamati,
2012). setelah selesai pastikan lensa
berada pada kondisi bersih
6. Tekan tombol off dan putuskan
pada aliran listrik
Mikroskop Stereo

09
1. Hubungkan mikroskop pada
aliran listrik
2. Tekan tombol "on" dan
Mikroskop yang amati objek yang telah
mampu untuk diletakkan pada cawan petri
melihat benda dibawah lensa objektif
3. Amati dengan mikroskop
secara tiga dengan perbesaran lemah
dimensi. kemudian perbesaran kuat.
(Sutriyono. 2018). 4. Setelah pengamatan selesai,
matikan lampu dan cabut
Sumber: dynatech-inc.com
dari sumber listrik
5. Pastikan mikroskop dalam
keadaan bersih kembali
(Sutriyono. 2018).
Neraca Analitik (Henherr Scale)

10 1. Pastikan neraca memiliki daya


(baterai atau terhubung pada
aliran listrik)
2. Timbangan akan melakukan
check posedur dan test kalibrasi.
3. Setelah kalibrasi selesai, pada
display akan menunjukkan off
4. Untuk mengaktifkan neraca
dapat ditekan tombol ON/OFF
Alat ini digunakan untuk 5. Display pada neraca akan
menentukan berat bahan menunjukkan angka 0,0000
yang akan digunakan 6. Letakkan bahan yang akan
Sumber: timbangan-henherr.com
(Aulanni’am. 2012). ditimbang, lalu perhatikan
angka yang tertera pada layar.
7. Jika penimbangan selesai,
angkat bahan yang telah
ditimbang dan matikan daya
neraca dengan menekan tombol
off
Neraca Ohauss (MB2610)

11 Alat ini digunakan


1. Neraca dikalibrasikan
2. Benda yang akan
untuk mengukur diukur massanya
massa suatu benda diletakkan pada tempat
dengan ketelitian beban neraca
pengukuran 0,1 3. Geser skala mulai dari
gram (Novianti. yang skala besar
2017)
4. Jika dua garis sejajar
dalam neraca sudah
Sumber: repository.uin-malang.ac.id
seimbang, maka hasil
pengukuran sudah dapat
dibaca (Novianti. 2017)
12 Refraktometer (Atago)

1. Daylight plate dibuka,


lalu dibersihkan
bersama dengan prisma
2. Lakukan kalibrasi
sebelum pemakaian
3. Pengukuran dilakukan
Sumber: https://atago.id
dengan melihat dari
Merupakan instrumen eyepieces sehingga ada
pengukur yang bisa dipakai garis perbatasan antara
dalam pengukuran konsentrasi biru dan putih
pada bahan terlarut (dapat 4. Setelah pemakaian,
digunakan pada minyak dan Daylight plate dan
lemak dengan tingkat larut prisma dibersihkan.
pH Meter

13 1. pH meter dikalibrasi
2. Hidupkan alat pH meter dan
pilih “Mode” pH dan klik
“MEAS”
Alat yang 3. Bagian ATC dan elektroda
memiliki dicelupkan kedalam aquades
terlebih dahulu
prinsip kerja 4. Celupkan bagian elktroda
untul mengukur kedalam cairan yang akan
diukur pH nya
pH dari suatu 5. Hingga muncul angka dan
larutan (Yatini. “READY” pada layar. (catat
Sumber: monotaro.id nilai pH yang muncul).
2016) 6. Jika pengukuran selesai, maka
matikan pH meter lalu
keringkan bagian elektroda
dengan cara mengelapnya
7. Tutup kembali dengan
penutupnya.
Hygrometer (Amtast USA Inc)

14
Alat untuk
mengukur
tingkat 1. Hygrometer memilki daya
dengan ditambahkannya
kelembaban baterai
pada suatu 2. Atur waktu menit (ADJ) dan
tanggal pada hyrometer
tempat, sering (MODE)
dipakai di Sumber: https://amtast.id/
3. Untuk melihat suhu dan
kelembaban tekan MEMORI
ruangan 4. Untuk menghapus memori
yang sudah tersimpan, tekan
selama 2 detik tombol
MEMORI (Wirdaliza, 2013).
Lux meter (Lx-1330B)

15
Digunakan
untuk 1. Alat harus dipastikan dalam
keadaan menyala, dengan
mengukur ditandai ada gambar bulat
seberapa besar pada layarnya (bisa menekan
tombol on pada alat).
intensitas 2. Tekan tombol range, lalu pilih
cahaya pada tiga kisaran level yang
ditampilkan yakni 2.000 lux,
suatu tempat 20.000 lux, dan 50.000 lux.
(Tupan. K. Sumber: drmeter.com 3. Sensor cahaya diarahkan pada
sudut area yang ingin
2018). diketahui
4. Tunggu beberapa saat dan
nantinya hasil dari
pengukuran akan muncul pada
layar panel.
16 Anemometer

1. Aktifkan anemometer
dengan menekan tombol
power, hingga muncul
angka pada layar
Sumber: www.fluke.com
2. Pegang atau posisikan
Alat pengukur anemometer dalam
kecepatan dan tekanan posisi vertical dan tegak.
angin yang banyak 3. Pastikan kicir pada alat
digunakan dalam bidang bergerak terkena
meteorologi dan hembusan angin hingga
geofisika atau stasiun muncul angka pada
17. GPS STATUS
Alat atau sistem yang dapat digunakan
untuk menginformasikan penggunanya
dimana dia berada (secara global)
dipermukaan bumi yang berbasis satelit
(Pranindya.
1. 2014).
Pada pengaturan satelit digunakan
options “Triangulation” dan
menggunakan travel time radio
signal untuk mengukur jarak.
2. Ketahui posisi satelit dan
ketinggian orbitnya untuk
mendapatkan perhitungan jarak
Sumber: gps-status-and-tooolbox.id
18 Altimeter

1. Altimeter dalam posisi datar.


Hingga gelembung nivo tepat
ditengah lingkaran (pemakian di
pantai)
2. Jarum indicator naik-turun (+ -)
Sumber: www.gps.co.uk
dapat diatur dengan memutar
pemutar tuas pengatur besar hingga
berada pada posisi yang tepat
Alat yang digunakan ditengah.
untuk mengukur suatu 3. Jarum skala ketinggian pada posisi
0 (nol) meter dapat diatur dengan
ketinggian tempat dari cara menarik keatas sambil
atas permukaan laut memutar tuas pengatur kecil
(Budihartono. 2019).
(Budihartono. 2019)
19. Google Earth
Google Earth merupakan program
memetakan bumi dari superimposisi
gambar yang dikumpulkan dari
pemetaan satelit, fotografi udara dan
1. Aktifkan laman Google earth pada pc, android atau
globe GIS 3D.
tablet (www.google.com/earth atau aplikasi)
2. Aktifkan garis kisi untuk mengetahui titik
koordinat geografis dan perkiraan pengguna
berada.
3. Atur tampilan model peta yang digunakan seperti
3D atau yang lainnya dengan mengaturnya lewat
pilihan menu dan tampilan.
Sumber: google.com 4. Masukkan nama lokasi pada kolom “Telusuri atau
Search”
5. Tampilan lokasi yang diinginkan akan muncul.
Plankton net & Botol sample (HDPE)
20 Alat yang digunakan untuk menyaring plankton
dalam air dan menyimpan hasil sampel plankton
yang telah tersaring.

Sumber: Hydrobios.de

1. Persiapkan plankton net dengan cara


memasang botol koleksi di bagian bawah
plankton net.
2. Ambil air menggunakan ember plastik
berukuran 10 liter. Air disaring menggunakan
plankton net. (penyaringan dilakukan 10-20
kali)
3. Botol koleksi dilepas dari plankton net.saat Sumber: Hydrobios.de
penyaringan telah selesai.
4. Sampel plankton diawetkan dengan cara
menambahkan formalin (Komalawati. 2016).
Kaca Objek, Kaca Penutup Dan Pipet Tetes
21 Alat yang digunakan untuk mengambil sampel berupa cairan dan tempat
diletakkannya objek yang akan diamati dibawah mikroskop

1. Sebelum digunakan, kaca objek dapat


dibersihkan terlebih dahulu, lalu
letakkan bahan yang akan diamati
Sumber: anm.co.id 2. Preparat pada kaca objek sudah
tersedia.
3. Kaca objek diletakkan miring
mengambil sudut 450 dari kaca objek
4. Lalu diletakkan secara perlahan
menutup bahan yang akan diamati
dengan sempurna.
5. Pastikan tidak ada gelembung yang
terjebak didalamnya, maka preparat siap
diamati (Kholil. 2012).
Kaca Objek, Kaca Penutup Dan Pipet Tetes
Alat yang digunakan untuk mengambil sampel berupa cairan dan tempat
diletakkannya objek yang akan diamati dibawah mikroskop

1.Tekan karet pipet sebelum dimasukan ke dalam cairan


2. Miringkan posisi memegang pipet dan gelas,
3. Saat ujung pipet sudah menyentuh cairan, lepaskan
tekanan karet pipet
4. Cairan akan masuk mengisi pipet, lalu pindahkan
cairan yang sudah terpipet ke wadah yang berbeda
dengan cara menekan karet pipet.
Sumber: anm.co.id
5. Tekan karet pipet sekali lagi secara cepat untuk
menghabiskan sisasisa cairan di dinding pipet.
6. Jika sudah selesai digunakan, cuci bagian kaca pipet
dengan air mengalir namun jangan cuci karet pipet
karena akan menghilangkan daya hisap (Juvitasari.
2014)
DAFTAR PUSTAKA
Aulanni’am. (2012). Instruksi Kerja Pemakaian Mikroskop dan Neraca. [Online]:https://fkh.ub.ac.id/wp
-content/uploads/2011/06/Dokumen%20MutuInstruksi%20Kerja/01300%2006171%20IK%20pemakaian%20mikroskop%20lab%20histologi.pdf. 3
hlm. Diakses pada 5 Mei 2020. Pk.4:17 WIB.

Budihartono. (2019). Monitoring Ketinggian Plateau Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Atmega 328 Dan Sensor Altimeter. Jurnal
Sebatik.1(1): 440—445.

Cahyadi. (2013). Teropong dan Permasalahannya. Jurnal Fisika. 4(2): 57—63.

Hartoko, A. (2016). Analisis Sebaran Spasial Kualitas Perairan Teluk Jakarta. Diponegoro Journal Of Maquares. 5 (2): 51—60.

Hermalinda. (2014). Pemanfatan Teknologi dalam Pengukuran suhu.

[Online]:
http://pkko.fik.ui.ac.id/files/hermalinda%20PEMANFATAN%20TEKNOLOGI%20DALAM%20PENGUKURAN%20SUHU%202%20anak%20uts
%20sim.pdf
. 8 hlm. Diakses pada 5 Mei 2020. Pk 8:48 WIB.

Juvitasari. (2014). Deskripsi Pengetahuan Alat Praktikum Kimia Dan Kemampuan Psikomotorik Siswa Man 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
Kholiq. A. (2013). Anemometer Digital Berbasis Mikrokontroler Atmega-16. Jurnal Inovasi Fisika Indonesia. 2(3): 41—45.

Wardhana. (2015). METODE PEMBUATAN PLANKTON NET SEDERHANA. Integrated Lab Journal. 4(1): 57—62.

Maulana. (2016). Rafraktometer Atago NART-1T LIQUID. [Online]: eprints.undip.ac.id. 13 hlm. Diakses pada 5 Mei 2020 14:03 WIB.

Novianti. (2017). Eksperimen Perbandingan Pengukuran Dengan Menggunakan Neraca Ohauss Dan Neraca Digital. Jurnal Pendidikan Fisika. 1(1):
1—12.

Pranindya, Ayu. (2014). Pendeteksi dan Pelacakan Keberadaan Manusia Menggunakan Global Positioning System (GPS) Berbasis Android Melalui
Google Maps Server. Diss. Politeknik Negeri Sriwijaya.

Somantri. (2014). Panduan Praktikum Navigasi Darat. [Online]: http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/132314541-


LILI_SOMANTRI/panduan_navigasi_darat.pdf. 9 hlm. Diakses pada 7 Mei 2020. Pk 2:56 WIB.

Riadhi. (2017). Sistem Pengaturan Oksigen Terlarut Menggunakan Metode Logika Fuzzyberbasis Mikrokontroler Teensy Board. [Online]:
http://repository.its.ac.id/45614/1/2213100069-Undergraduate_Theses.pdf. 96 hlm. Diakses pada 7 Mei 2020. Pk 8:29 WIB.
DAFTAR PUSTAKA
Sudana. (2010). Alat Ukur Kadar Air Dalam Tanah (Soil Tester) Berbasis Mikrokontroler AT89C51. Jurnal Teknik Elektro 2(1): 62—70.

Sutriyono. (2018). Rancang Bangun Mikroskop Riset Stereo Untuk Mendokumentasikan Video Pergerakan Hydra Sp Sebagai Daya Dukung
Terhadap Praktikum Sistematika Hewan Avertebrata. Journal Lab. 4(2): 225—230.

Tupan. K. (2018). Pengaruh Intensitas Penerangan Pada Laboratorium Dan Bengkel Jurusan Teknik Elektro. Jurnal Simetrik. 8(1): 60—67.

Wardhana. (2015). Teknik Sampling Plankton. [Online]: http://staff.ui.ac.id/system/files/users/wisnu:97/material/teknikanalisisplankton.pdf. 12 hlm.


Diakses pada 8 Mei 2020. Pk 7:54 WIB.

Wirdaliza, (2013). Rancang Bangun Modul Alat Ukur Kelembaban Dan Temperatur Berbasis Mikrokontroler AT89S52 Dengan Sensor Hsm-20g.
Jurnal Fisika Unand. 2(1): 54—63.

Yatini. (2016). Penentuan Nilai Sertifikat Bahan Acuan Larutan Bufer Boraks Untuk Pengukuran Derajat Keasaman (pH). Jurnal Standardisasi.
18(1): 34 – 42.

Anda mungkin juga menyukai