Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI

& ASESMEN
PENGERTIAN
Pengertian Identifikasi :
• proses menemukan dan mengenali siswa yang berbeda

Dalam hal:
• Sensori (gangguan penglihatan, gangguan pendengaran)
• Motorik (gangguan gerak)
• Kesulitan belajar dan gangguan intelegensi (membaca, menulis,
matematika, memahami konsep)
• Perilaku, sosial, emosi (autism, gangguan pemusatan
perhatian/hiperaktif)
• Perbedaan kondisi lainnya (gender, etnik minoritas, kemiskinan, penyakit
tertentu, konflik, bencana, dll
IDENTIFIKASI
Identifikasi dapat dilakukan oleh semua
komponen sekolah dan masyarakat dengan
melihat ciri-ciri tertentu yang ada pada anak,
dalam hal:

- Kepekaan terhadap Perilaku belajar siswa


- Kemampuan membaca / menulis
- Pengetahuan dasar siswa
- Karakteristik Siswa
- Kemampuan memecahkan masalah
- Kemampuan motorik
ASESSMEN

Asessmen dilakukan oleh:


- Guru sekolah umum
- Orangtua siswa
- Guru Pembimbing Khusus
- Guru Pendidikan Khusus (Guru SLB)
- Tenaga profesional (dokter, psikolog, therapi, jika
diperlukan,dll)
ASESSMEN
Pengertian asesmen:
• Proses mengumpulkan informasi mengenai
seorang siswa
• Digunakan untuk membuat suatu penilaian
& pengambilan keputusan (Hallahan &
Kauffman, 1994; Lerner, 2000)
Informasi siswa yang dikumpulkan meliputi :
- faktor internal siswa : informasi tentan g perkembangan sensori, motorik,
intelektual dan kognitif, akademik dan non akademik, komunikasi, sosial-
emosi, kemandirian
- faktor eksternal siswa : informasi tentang riwayat kesehatan, kondisi
keluarga
Tujuan melakukan
Asessmen:
- Membuat dugaan kekhususan yang dimiliki
siswa
- Menemukan kebutuhan anak dalam belajar
- Menempatkan siswa dengan penanganan yang
dibutuhkan siswa
- Membuat rencana program pembelajaran
yang inklusif dan ramah siswa
- Merujuk siswa ke tenaga profesional
PROFIL
Profil siswa disusun dari hasil asesmen yang bertujuan :
 Membantu guru untuk lebih mengenali siswa
 Membantu guru meniadakan hambatan siswa dalam belajar
 Membantu guru memenuhi kebutuhan siswa dalam belajar
 Membantu guru melaksanakan program pembelajaran dengan
strategi KBM yang fleksibel dan akomodatif
 Membantu guru mengevaluasi pelaksanaan program
pembelajaran
 Membantu guru membuat program pembelajaran individual
untuk siswa yang membutuhkan
Contoh Profil
Siswa

Akademik Keluarga Kemandirian


 Kemampuan dibawah rata-  Mampu untuk pulang sekolah
rata dengan IQ : 83  Anak kedua dari 2 sendiri
 Tidak mampu
menyelesaikan tugas hampir bersaudara  Cukup mampu menyiapkan
setiap mata pelajaran  Anak dimotivasi untuk keperluannya sendiri
 Tugas rumah selalu belajar  Hampir setiap hari tugas
dikerjakan, tapi selalu selalu ditanyakan
kurang  Secara ekonomi biasa
 Tidak mampu belajar sendiri
 Jika test, hasilnya selalu  Ayah seorang pns  Tidak mampu untuk menolak
kurang semua mata
pelajaran nilainya kurang ajakan teman
 Diagnosa Ahli : Lambat Ajar Tari
Inklusifiana,
SMP kelas 9,
15 tahun
Kesehatan
Sosial / Emosi
 Mempunyai teman bermain di rumah, walaupun  Kelahiran normal, jarang sakit
anak-anak  Kebersihan diri cukup,tidak berkaca mata
 Dapat berkomunikasi dengan baik
 Pasif dalam kelompok
 Emosi tertahan, mudah menyerah
 Sering bengong sendiri
 Mampu untuk dilatih keterampilan, walaupun lama

Anda mungkin juga menyukai