Anda di halaman 1dari 15

PEMBELAJARAN

BERWAWASAN
MASYARAKAT
Oleh : M Rendrawan Setiya Nugraha
Pemikiran Tokoh
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
TEORI BELAJAR PEMBELAJARAN SOSIOKULTURAL KI HAJAR
HUMANISTIK PROGRESIF KONTRUKTIVIS DEWANTORO

Jurgen Hubermas John Dewey Piaget dan Vygotsky Ki Hajar Dewantoro


JURGEN HEBERMAS

TEORI HUMANSITIK
Proses belajar harus
dimulai dan ditujukan
untuk kepentingan
memanusiakan
manusia itu sendiri.
“3 TIPE BELAJAR”

Belajar Teknis Belajar Emansipatori

Belajar Praktis siswa berusaha


siswa belajar mencapai
berinteraksi
dengan alam  siswa belajar suatu pemahaman yang
sekelilingnya. berinteraksi sebaik mungkin tentang
dengan orang  perubahan kultural dari
sekelilingnya. suatu lingkungan.

Seorang Guru Mampu melihat baik dari alam, orang, maupun budaya disekelilingnya
LANGKAH-LANGKAH
Tujuan
PEMBELAJARAN
Pembelajaran OUR Konseptualisasi
Pengalaman
COMPANY
Evaluasi Proses dan Belajarnya
Hasil Belajar is the closest
Mercury
Materi
Pembelajaran Mengaplikasikan
planet to the Sun and
Konsep-konsep Baru the smallestBimbing
one Siswa Untuk
in
Memahami Hakikat/
Ke Dalam Situasi the Solar System—it’s
Makna Pengalaman
Identifikasi Nyata only a bit larger than
Belajarnya
kemampuan awal the Moon
peserta didik
Bimbing
Identifikasi topik-topik pelajaran yang Merancang Siswa Belajar
memungkinkan siswa secara aktif
melibatkan diri dalam belajar.
Fasilitas Belajar Secara Aktif
“Pemikiran Progresif”
John Dewey (Tilaar: 2000)

Anak pendidikan pra-


Peserta didik dipandang
sekolah diperlukan latihan
sebagai orang yang berkenaan dengan
merupakan bagian dari pengembangan
masyarakat, sehingga proses kemampuan panca indera
pendidikan harus memiliki dan pengembangan
koordinasi fisik..
orientasi terhadap
masyarakat. Bahan belajar yang
bersumber dari lingkungan
yang dapat merangsang
minat anak belajar agar
Anak menemukan ide-ide atau gagassan, mampu membangun,
mencoba dan
mengujinya, dan menggunakan ide-ide atau mengambangkan
gagasan tersebut untuk memecahkan persoalan kretivitas..
yang sama.
Pikiran-pikiran Progresivisme
Berbeda Dalam Cara Pandang
Terhadap Pendidikan Tradisional
Guru Memiliki Hanya Percaya Belajar Yang
Kendali Dalam Bahwa Buku Pasif, Dan
Pembelajaran Sebagai Satu- Cenderung Tidak
satunya Sumber Faktual
Informasi
Memisahkan Menggunakan
Sekolah Dengan hukuman fisik dalam
Masyarakat menegakkan
disiplin.
PRINSIP PENDIDIKAN PROGRESIF

Minat Dan Pengalaman


Berikan Guru Memiliki
Langsung Merupakan
Kebebasan Pada Peran Sebagai
Rangsangan Paling Baik
Anak Untuk Narasumber Dan
Untuk Belajar
Berkembang Pembimbing
Secara Alamiah Kegiatan Belajar

Mengembangkan Sekolah Profresif Harus


Kerja Sama Antara Menjadi Laboratorium
Sekolah Dengan Reformasi Dan
Keluarga Pengujian Pendidikan
“Pendidikan adalah upaya untuk
memerdekakan manusia dalam arti
bahwa menjadi manusia yang
mandiri, agar tidak tergantung
kepada orang lain baik lahir
ataupun batin.”

"
Sosiokultural
Konstruktivis dalam
Pendidikan Adanya penekanan
terhadap keduanya,
yaitu hakikat sosial dari
belajar dan zona
Penekanannya pada perkembangan terdekat
hakikat sosial dari yang dinamakan
pembelajaran dengan pemagangan
kognitif.

Ide bahwa belajar Pada proses


paling baik apabila pembelajaran
konsep itu berada menekankan
dalam zona kemandirian atau
perkembangan belajar menggunakan
mereka
Falsafah Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Perkembangan budaya
Pendidikan harus masyarakat akan dipengaruhi oleh
sesuai denngan unsur-unsur lain. Hal ini terjadi
kodratnya Sifatnya dinamis karena terjadinya pergaulan
bangsa.

Untuk Memprediksi
Tersimpan dalam adat
istiadat setiap Kehidupan masa
masyarakat depan, haruslah belajar
dari masa lampau
KEBUDAYAAN
DALAM
PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN
Sansekerta buddayah
yang merupakan bentuk
jamak dari “buddhi” yang
berarti budi atau akal.
E.B Tylor (1871) kebudayaan
merupakan kompleks yang
mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan serta
kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
UNSUR KEBUDAYAAN

Alat-alat
teknologi
Sistem
ekonomi

Keluarga
Kekuasaaan
Melville J. politik
Herskovits
FUNGSI PENDIDIKAN DALAM KEBUDAYAAN

Anda mungkin juga menyukai