Anda di halaman 1dari 2

UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL 70%

KULIT DURIAN PETRUK (Durio zibethinus L. var. Petruk) EKSTRAKSI DENGAN BANTUAN MICROWAVE
TERHADAP BEBERAPA FUNGI

Anggita Cahya Utami 11151020000063

Program Studi Farmasi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
ABSTRAK

Tanaman durian merupakan tanaman yang banyak tumbuh dan diproduksi di negara beriklim
tropis, yaitu Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak etanol
70% kulit durian petruk dengan ekstraksi menggunakan microwave terhadap fungi Candida
albicans, Malassezia furfur, Microsporum gypseum dan Trichophyon rubrum secara in vitro.
Pengujian aktivitas antifungi menggunakan metode difusi cakram pada diameter daya hambat dan
metode mikrodilusi pada konsentrasi hambat minimum. Diperoleh bahwa ekstrak etanol 70% kulit
durian petruk dapat menghambat pertumbuhan C. albicans dan M. furfur pada konsentrasi 25%,
50% dan 100% sedangkan untuk M. gypseum dan T.rubrum pada konsentrasi 12,5%, 25%, 50%
dan 100%. Nilai KHM untuk keempat fungi adalah 12,5%. Selanjutnya analisis kebocoran sel
(asam nukleat dan protein) menggunakan spektrofotometer uv-vis, kebocoran ion logam (Ca2+ dan
K+) menggunakan spektrometer serapan atom dan kerusakan sel menggunakan pemindai
mikroskop elektron pada fungi M.gypseum. Hasilnya ekstrak tersebut memiliki kandungan
aktivitas antijamur ditandai adanya perubahan permeabilitas membran dan kerusakan pada
struktur dinding sel.
Kata kunci : Antifungi, Durio zibethinus L., Kulit buah, Microwave.

Anda mungkin juga menyukai