Anda di halaman 1dari 18

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP) – PDGK450

ANATASIJA LIMBA

Ambon, Maret 2021

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


Sistem Belajar Jarak Jauh (SBJJ) ?

Sistem belajar yang menuntut mahasiswa


belajar mandiri dengan seminimal
mungkin bertatap muka atau bertemu
langsung dengan dosen seperti dalam
pembelajaran tatap muka.

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


Mengapa Tutor Perlu Memahami SBJJ

Fungsi Tutor:

1. Fasilitator 3. Motivator

2. Mediator

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


Komponen SBJJ

Registrasi
Bahan Ajar
Distribusi Bahan Ajar
Proses Belajar
Evaluasi

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


Pola Tutorial Tatap Muka

T1 T2 TA1+T3 T4
TM1 TM2 TM3 TM4

TM8 TM7 TM6 TM5

Rangkuman TA3+T7 T6 TA2+T5

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


Penilaian
 NA = 50 % NT + 50 % UAS
NT = Nilai Tutorial,
UAS = Ujian Akhir Semester
 NT = 70 % TT + 30 % P
TT = Tugas Tutorial
P = Partisipasi
 TT = (T1 + T2 + T3)/3
T1 = Tugas 1; T2 = Tugas 2; T3 = Tugas 3

 P = (KH + KD + KM)/3
KH = Kehadiran
KD = Keaktifan Diskusi
KM = Kajian Modul
menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis
DESKRIPSI MATA KULIAH TAP

Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep TAP yang meliputi pengertian,
materi, dan bentuk TAP, serta cara penyelesaian yang berisi definisi kasus,
contoh dan cara menganalisis kasus proses belajar mengajar yang dialami

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI UMUM MATA KULIAH TAP

Setelah mempelajari mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ini, mahasiswa diharapkan
dapat memiliki kemampuan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran tematik atau
lima bidang studi di SD berdasarkan landasan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI KHUSUS MATA KULIAH
TAP
• Mahasiswa dapat menjelaskan aturan
TTM dan selayang pandang UT
• Mahasiswa dapat menjelaskan apa TAP
• Mahasiswa dapat menjelaskan masalah
pembelajaran yang dihadapi guru

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI KHUSUS MATA KULIAH
TAP
Mahasiswa dapat:
•menerapkan langkah-langkah dalam menganalisis kasus
•Menganalisis kasus tentang pembelajaran yang tidak
efektif
•Menemukan pemecahan masalah kasus pemebelajaran
yang dihadapi

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI KHUSUS MATA KULIAH
TAP

Mahasiswa dapat:
•Menganalisis kasus pembelajaran
•menyelesaikan kasus pembelajaran yang
tidak efektif

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI KHUSUS MATA KULIAH
TAP
Mahasiswa dapat:
•Mengaplikasikan keilmuan untuk memecahkan
kasus
•Mengujicobakan hasil pemecahan masalah
pada proses pembelajaran
•Menganalisis kasus pembelajaran

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI KHUSUS MATA KULIAH
TAP
Mahasiswa dapat:
•Mengaplikasikan keilmuan untuk memecahkan
kasus
•Mengujicobakan hasil pemecahan masalah
pada proses pembelajaran
•Menganalisis kasus pembelajaran

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI KHUSUS MATA KULIAH
TAP
Mahasiswa dapat:
•Menjelaskan tentang perbaikan pembelajaran
melalui PTK
•Menganalisis kasus dengan langkah-langkah
perbaikan pembelajaran melalui PTK
•Memperbaiki pembelajaran melalui proposal PTK

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI KHUSUS MATA KULIAH
TAP
Mahasiswa dapat:
•Menjelaskan perbaikan pembelajaran melalui PTK
•Melakukan analisis kasus perbai- kan
pembelajaran melalui PTK
•Menemukan pemecahan masalah dari kasus
pemebelajaran yang dihadapi melalui PTK

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI KHUSUS MATA KULIAH
TAP
Mahasiswa dapat:
•Menjelaskan rancangan pelaksanaan pembelajaran
(RPP) yang baik
•Melakukan analisis rancangan pelaksanaan
pembelajaran (RPP)
•Mendesain rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP)
yang baik

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


KOMPETENSI KHUSUS MATA KULIAH
TAP

Mahasiswa dapat:
•Menjelaskan tentang penyusunan
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
•merangkum seluruh materi tutorial dari 1-8

menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis


menuju pembelajaran PAU-PPI-Litgasis

Anda mungkin juga menyukai