E PP50 PPm
N PP95 PP100
0 50 95 100
PERSENTASE WAKTU
Lengkung Jujuh Aliran
Menurut F.I. Nesteruk : “ Jika efisiensi pada sistem pembawa
diperhitungkan sebesar 70% dan efisiensi keseluruhan sistem pembangkit
adalah sebesar 80%, maka faktor perkalian 0,56”.
Pa = 0,56 PP50
Sedangkan
PP50 = 2,5 PP95
Energi potensial maksimum suatu sungai dapat dituliskan :
Emax = Pm x 8760 kwh
Pm netto = ( 7,4 sampai 8,0 ) Qm H kw
Emax (netto) = 8760 Pmax netto kwH
Qm = debit rata-rata aritmatik.
Faktor-faktor Untuk Perencanaan PLTA.
Plant Eff = p :
tenaga yang keluar sesudah generator
_______________________________________________
x 100 %
tenaga yang masuk turbine
Overal eff = 0 :
0 = t x g x tru x 1 x trd
t = turbine
g = generator
1 = transmission line
Karena rendement tiap element tidak tetap pada setiap keadaan
BEBAN, maka untuk menyatakan sesuatu efisiensi harus dijelaskan
pada keadaan beban yang bagaimana.
Misalnya pada FULL GATE = pintu terbuka penuh berarti pada beban
penuh (full load point).
P
2). Load Factor = faktor beban = L.F
L.F adalah perbandingan antara beban rata-rata dari waktu tertentu
dengan beban puncak (peak load) yang terjadi pada waktu tertentu
yang sama.
Beban rata-rata
___________________
L.F =
Beban Puncak
Jikalau waktu ditetapkan pada satu hari, berarti diperhitungkan faktor
beban harian (daily load factor). Faktor beban tahunan dari suatu
sentral (power station P/S) adalah faktor beban tahunan untuk seluruh
jaringan listrik yang tenaga listriknya didapatkan dari sentral tersebut.
L.F. untuk daerah industri adalah lebih besar dari L.F. untuk
penerangan umum.
3). Utilization Factor = faktor manfaat = U.F.
U.F adalah perbandingan antara debit air yang digunakan untuk turbin
dengan debit air yang ada pada sungai.
Qt
U.F =
Qr