Anda di halaman 1dari 9

Dari rumus di atas, menetapkan  harus teliti sekali, Q yang dapat

dipercaya dan H diukur dengan cermat.


Dapat dicatat bahwa :
1. Tenaga potensial minimum dihitung dari aliran minimum yang tersedia
untuk 100% waktu (365 hari atau 8760 jam). Ini disajikan sebagai
PP100.
2. Tenaga potensial kecil dihitung dari aliran yang tersedia untuk 95%
waktu (Aliran tersedia selama 8322 jam). Ini disajikan sebagai PP95.
3. Tenaga potensial rata-rata (avarage) dihitung dari aliran yang tersedia
untuk 50% waktu (Aliran tersedia selama 6 bulan atau 4380 jam). Ini
disajikan sebagai PP50.
4. Tenaga potensial rata-rata (mean) dihitung dari rata-rata aliran
tahunan, rata-rata selama masa pengamatan 10 sampai 30 tahun,
yang setara dengan luas bidang yang dibatasi oleh lengkung jujuh
aliran dengan besaran tahun rata-ratanya. Ini diketahui sebagai “
Tenaga Sungai Potensial Kotor” dan disajikan sebagai PPm.
T

E PP50 PPm

N PP95 PP100

0 50 95 100

(4390 jam) (8760 jam)

PERSENTASE WAKTU
Lengkung Jujuh Aliran
Menurut F.I. Nesteruk : “ Jika efisiensi pada sistem pembawa
diperhitungkan sebesar 70% dan efisiensi keseluruhan sistem pembangkit
adalah sebesar 80%, maka faktor perkalian 0,56”.
Pa = 0,56 PP50
Sedangkan
PP50 = 2,5 PP95
Energi potensial maksimum suatu sungai dapat dituliskan :
Emax = Pm x 8760 kwh
Pm netto = ( 7,4 sampai 8,0 ) Qm H kw
Emax (netto) = 8760 Pmax netto kwH
Qm = debit rata-rata aritmatik.
Faktor-faktor Untuk Perencanaan PLTA.

1). Efficiency Rendement.


Efficiency (  ) :
tenaga yang masuk dari mesin
_____________________________________
x 100 %
tenaga yang keluar dari mesin

Plant Eff =  p :
tenaga yang keluar sesudah generator
_______________________________________________
x 100 %
tenaga yang masuk turbine
Overal eff =  0 :

tenaga yang keluar sesudah trafo stepdown


_____________________________________________________
x 100 %
tenaga yang masuk turbine

 0 =  t x  g x  tru x  1 x  trd

 trd = trafo stepdown

 tru = trafo set up

 t = turbine

 g = generator

 1 = transmission line
Karena rendement tiap element tidak tetap pada setiap keadaan
BEBAN, maka untuk menyatakan sesuatu efisiensi harus dijelaskan
pada keadaan beban yang bagaimana.
Misalnya pada FULL GATE = pintu terbuka penuh berarti pada beban
penuh (full load point).

FULL LOAD POINT

P
2). Load Factor = faktor beban = L.F
L.F adalah perbandingan antara beban rata-rata dari waktu tertentu
dengan beban puncak (peak load) yang terjadi pada waktu tertentu
yang sama.
Beban rata-rata
___________________
L.F =
Beban Puncak
Jikalau waktu ditetapkan pada satu hari, berarti diperhitungkan faktor
beban harian (daily load factor). Faktor beban tahunan dari suatu
sentral (power station P/S) adalah faktor beban tahunan untuk seluruh
jaringan listrik yang tenaga listriknya didapatkan dari sentral tersebut.
L.F. untuk daerah industri adalah lebih besar dari L.F. untuk
penerangan umum.
3). Utilization Factor = faktor manfaat = U.F.
U.F adalah perbandingan antara debit air yang digunakan untuk turbin
dengan debit air yang ada pada sungai.
Qt
U.F =
Qr

Anda mungkin juga menyukai