• Business Planning
• Risk Assessment
• Business Valuation
• Disain sistem informasi
8. Komunikasi Temuan
• Laporan Auditor atas Laporan Keuangan
• Komunikasi lain yang diharuskan
• Pengendalian internal
• Kebijakan akuntansi
• Pertimbangan dan estimasi akuntansi
• Penyesuaian audit yang signifikan
• Ketidaksesuaian dengan manajemen
• Konsultasi dengan akuntan lain
• Kesulitan audit yang ditemui
• Komunikasi temuan lain
TINJAUAN PROSES AUDIT
• Review Proses Audit
• Pemahaman Bisnis dan Industri
• Identifikasi Asersi Manajemen
• Materialitas
• Risiko Auidt
• Bukti
• Pertimbangkan Jasa Pertambahan Nilai
• Komunikasi Temuan
Proses Audit
• 1. Dapatkan pemahaman bisnis dan
• Industri
• 2. Identifikasi asersi laporan keuangan
• yang relevan
• 3. Putuskan jumlah yang meterial bagi
• pemakai laporan keuangan
• 4. Putuskan komponen risiko audit
…
• 5. Dapatkan bukti melalui prosedur audit
(prosedur pemahaman pengendalian internal,
pelaksanaan pengujian kontrol, dan
pelaksanaan pengujian substantif)
• 6. Tentukan bagaimana bukti akan digunakan
utk mendukung opini audit, komunikasi klien yg
lain, dan jasa yg bernilai tambah
• 7. Komunikasikan temuan
Pengetahuan ttg Bisnis & Industri
• Kembangkan ekspektasi laporan keuangan
• Impak industri terhadap sistem informasi
• Evaluasi kelayakan estimasi akuntansi
• PABU utk industri khusus
• Dasar bagi Jasa Nilai Tambah lain, mis:
– Evaluasi risiko bisnis
– Monitoring pengukuran kinerja
– Kecukupan sistem informasi manajemen
Asersi Manajemen
• Eksisitensi atau Keterjadian
• Kelengkapan
• Hak dan Kewajiban
• Penilaian atau Alokasi
• Penyajian dan Pengungkapan
Eksistensi atau Keterjadian
(existence atau occurrence)
• Apakah suatu aktiva atau kewajiban yang
dilaporkan dalam neraca betul-betul ada
• Apakah transaksi yang dilaporkan dalam
laporan keuangan betul-betul terjadi
Kelengkapan (completeness)
• Apakah seluruh aktiva, kewajiban, ekuitas
dan transaksi yang harus dilaporkan
dalam laporan keuangan (yang ada atau
terjadi) sudah dilaporkan
Hak dan Kewajiban
(Rights and Obligations)
• Aset yang dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan betul-betul hak milik entitas
• Hutang yang dilaporkan dalam laporan
posisi keuangan betul-betul kewajiban
entitas
Valuasi atau alokasi
• Apakah komponen-komponen aktiva, kewajiban,
pendapatan, dan beban yang dilaporkan dalam
laporan keuangan dengan jumlah yang tepat
– Sesuai dengan PABU
• Prinsip penilaian,
• Prinsip matching
• Kelayakan estimasi
• Konsistensi penerapan prinsip
– Akurat
• Akurat
– Klerikal
• Dokumen sumber cukup rinci
• Jurnal
• Posting
• Kecocokan antara akun dg sub-akun
– Mathematik
• Kebenaran jumlah dalam dokumen, jurnal, saldo akun dan
penghitungan ( seperti depresiasi)
Presentation dan Disclosure
• Apakah komponen laporan keuangan
disajikan, dipaparkan, dan diungkapkan
dengan tepat.
Materialitas
• Besaran dari suato penghilangan atau
salahsaji suatu informasi akuntansi yang
dengan mempertimbangkan lingkungan
menyebabkan pertimbangan seseorang
yang menyandarkan pada informasi
tersebut akan berubah atau dipengaruhi
oleh penghilangan atau salahsaji tersebut
• Materilitas mempengaruhi proses audit
– Perencanaan
– Pengumpulan bukti
– Evaluasi temuan
Risiko Audit
• Risiko bahwa auditor gagal memodifikasi
opininya atas laporan keuangan yang
mengandung salahsaji material
• Komponen Risiko Audit:
– Inherent Risk
– Control Risk
– Detection Risko
Evidence
• Kecukupan Bahan Pembuktian
– Materialitas dan Risiko
– Faktor Ekonomi
– Ukuran dan Sifak Populasi
– Obyektivitas
– Pengendalian Internal
• Kompetensi Bahan Pembuktian
– Relevansi
– Sumber
– Ketepatan waktu
– Obyektivitas
– Pengendalian Internal
Klasifikasi Prosedur
• Prosedur untuk memperoleh suatu
pemahaman
• Pengujian Kontrol
• Pengujian Substantif
– Prosedur analitik
– Pengujian rinci transaksi
– Pengujian rinci saldo
Evaluasi Bukti yang diperoleh
Pertimbangan Jasa Nilai Tambah
• Business Planning
• Risk Assessment
• Business Valuation
• Disainsistem informasi
Komunikasi Temuan
• Laporan Auditor atas Laporan Keuangan
• Komunikasi lain yang diharuskan
– Pengendalian internal
– Kebijakan akuntansi
– Pertimbangan dan estimasi akuntansi
– Penyesuaian audit yang signifikan
– Ketidaksesuaian dengan manajemen
– Konsultasi dengan akuntan lain
– Kesulitan auidt yang ditemui
• Komunikasi temuan lain
TUJUAN AUDIT, BUKTI AUDIT, &
KERTAS KERJA
• Tujuan audit
• Bukti Audit
• Prosedur Audit
• Kertas Kerja
Top-down vs. Bottom-up Audits
• Top-down audit evidence
– Pemahaman bisnis & Industri
– Tujuan dan Sasaran Manajemen
– Bagaimana mgt menggunakan sumber-sumbernya
utk mencapai tujuannya
– Keunggulan bersaing organisasi
– Proses bisnis inti
– Hasil usaha dan arus kas
• Bottom-up audit evidence
• Bottom-up audit evidence: fokus menguji
– Transaksi
– Saldo akun
– Sistem yang mencatat transaksi dan hasilnya
dlm saldo akun
Auditor mengkombinasikan kedua pendekatan
tersebut
Empat keputusan penting sehubungan
dg bukti audit
• Syarat Bukti:
– Cukup
– Kompeten
Jenis Bukti Audit
• Data Akuntansi
– Buku jurnal
– Buku besar dan Buku Pembantu
– Pedoman akuntansi terkait
– Catatan informal dan memo
• Informasi Pendukung
Informasi Pendukung
– Dokumen
– Konfirmasi
– Informasi dari ajuan pertanyaan, observasi,
inspeksi, dan pemeriksaan pisik
– Informasi lain yang dikembangkan oleh
auditor
Kecukupan Bukti
• Tergantung pada:
– Materialitas dan Risiko
– Faktor Ekonomi
– Besar dan Sifat Populasi
Kompetensi Bukti:
• Relevansi
• Sumber
• Waktu
• Obyektivitas
Tipe Informasi Pendukung:
• Bukti Analitik (eksistensi, kelengkapan & valuasi)
• Bukti Dokumen (salah 1 dari ke 5 asersi)
• Konfirmasi (salah 1 dr 5 asersi)
• Pernyataan Tertulis (salah 1 dari 5 asersi)
• Bukti Mathematik (valuasi & alokasi)
• Bukti Lisan ( salah 1 dari 5 asersi)
• Bukti Pisik (eksistensi & valuasi)
• Bukti Elektronik
Prosedur audit
• Prosedur analitik
• Inspeksi
• Konfirmasi
• Ajukan Pertanyaan
• Hitung
• Telusur (tracing)
• Lacak (vouching)
• Amati
• Ulang
• Tehnik Audit Berbantuan Komputer
Klasifikasi Prosedur Audit
• Prosedur utk memperoleh pemahaman
pengendalian interen
• Pengujian Kontrol
• Pengujian Substantif
– Prosedur Analitik
– Tes rinci transaksi
– Tes rinci saldo
Evaluasi Perolehan Bukti
• Memenuhi standar pekerjaan lapangan
• Dilakukan sepanjang audit utk setiap
asersi
• Digunakan sbg dasar pemberian opini
KERTAS KERJA
• Pendukung utama laporan auditor
• Alat koordinasi dan supervisi
• Bukti bahwa audit telah sesuai dengan
Standar Auditing
• Pedoman audit tahun berikutnya
Tipe Kertas Kerja
• Working Trial Balance
• Skedul dan analisis
• Memo audit dan dokumentasi informasi
penguat
• Jurnal Penyesuaian dan Reklasifikasi
Penyusunan Working Papers
• Judul
• Nomor Indeks
• Acuan-silang
• Tick Marks (tanda audit)
• Tandatangan dan tanggal
Review Kertas Kerja
• 1. Oleh supervisor penyusun
• 2. Manajer Audit
• 3. Partner
Arsip (Dosir) Kertas Kerja
• Dosir Permanen
– Kopi anggaran dasar
– Daftar akun
– Bagan organisasi
– Tata letak, proses produksi, dan produk utama
– Kopi kontrak
– Skedul amortiasi, depresiasi
– Ikhtisar prinsip-prinsip akuntansi yg dipakai klien
– dll
• Dosir Sekarang
Kepemilikan Kertas Kerja
• Milik auditor
• Auditor tidak boleh mengungkapkan ke
pihak lain tanpa izin klien, kecuali utk
keperluan pengadilan
• Disimpan sampai dg ketentuan undang-
undang (minimal 10 tahun)
ASAH INTELEGENSIA
TERIMA KASIH