Anda di halaman 1dari 31

MODUL 9

MODEL-MODEL
PEMBELAJAR
AN IPS
0
1

project presented by Group H

NURAIDA
NIA PANAMI
KEGIATAN BELAJAR
1
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD 03

dengan Menggunakan Pendekatan Berorientasi Pemecahan


Masalah
A. PENGERTIAN PENDEKATAN PEMECAHAN
MASALAH
Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan yang
digunakan dalam pembelajaran ips terpadu dengan maksud
mengubah keadaan aktual menjaadi keadaan yang dikehendaki
dengan memperhatikan prosedur pemecahan yang sistematis 04

Secara umum kita mengenal 3 cara pemecahan masalah


1.Pemecahan masalah secara otoritatif
2. Pemecahan masalah secara ilmiah
3. Pemecahan masalah secara metafisik
Dalam menggunakan pendekatan pemecahan
masalah dalam kegiatan belajar mengajar
akan memperoleh manfaat
1. Mengembangkan sikap/keterampilan siswa untuk mampu
memecahkan permasalahan serta mengambil keputusan secara
objektif dan mandiri
2. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Proses berpikir terdiri dari 05

serentetan keterampilan, seperti mengumpulkan informasi/data, menafsirkan


data, yang penerapanya membutuhkan latihan dan pembiasaan
3.Siswa benar-benar menghayati untuk berpikir dan mengembangkan minat
dalam berbagai kemungkinan
4. Membina pengembangan sikap penalaran lebih jauh dan cara berpikir
objektif,mandiri,kritis dan analitis baik secara individual maupun
kelompok
B. Merancang model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan pemecahan
masalah
Pendekatan masalah seyogianya berdasarkan pada pemikiran kritis
dan reflektif yang mengikuti proses kerja sebagai berikut :
1.Menyadari adanya masalah 06

2.Mencari petunjuk untuk pemecahanya


3.Pergunakan suatu pemecahan cocok
yang
dengan kriteria tertentu dan tinggalkan
kemungkinan pemecahan yang lain
Ada beberapa langkah dan gambaran
pemecahan masalah yang dikembangkan oleh
para ahli
3. LAWRENCE
1. JHON DEWEY
SENESH
a. Merumuskan permasalahan
2. BRIAN LARKIN a. Fase motivasi
b. Menelaah permasalahan
b. Fase pengembangan 07
c. Membuat / meruskan hipotesis a. Denefisi masalah
c. Fase kulmanasi
d. Meengelompokan data b. Identifikasi masalah
e. Pembuktian hipotesis c. Analisis akibat
f. Menentukan keputusan d. Penerapan kriteria
e. Pengambilan keputusan
1. Model pemecahan masalah secara
berkelompok
Model ini dikemukakan oleh David Johson dan Frank Johson dalam Udin S
Winataputra(2003), dimana model ini menitik beratkan pada pemecahan
masalah secara kelompok, yaitu pada kemampuan pengambilan keputusan.

Kemampuan pemecahan kelompok meliputi beberapa unsur yaitu,


Dapat menghasilkan kesepakatan tentang suatukeadanyang
dihendaki
Sepakat menetapkan struktur untuk menghasilkan
informasi yang relevan dengan keadaan aktual
sepakat untuk menetapkan prosedur kemungkinan
pemecahan masalah
Langkah pemecahan masalah menurut Johson
dan Johson
a. Denefisi masalah
b. Dianogsis masalah
c. Merumuskan alternatif strategi
d. penentuan dan penerapan suatu
strategi
C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD
dengan menggunakan pendekatan pemecahan
masalah
Dalam memilih model pemecahan masalah yakni dengan
merumuskan masalah dengan menggunakan suatu
strategi yang cocok.
Sebagai contoh, guru kelas 5 menerapakan
model
pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah. langkah-langkahnya yakni menentukan,
KD, MATERI POKOK, HASIL BELAJAR, MENYAMPAIKAN MATERI,
kemudian EVALUASI
KEGIATAN BELAJAR
2
Merancang dan menerapkan model pembelajaran IPS
SD
dengan menggunakan pendekatan 08

humanistik(wawasan bidang interkeilmuan)


A. Pengertian pendekatan
humanistik
Pendekatan Humanistik adalah pendekatan dalam
kegiatan pembelajaran yang menyoroti suatu topik/tema
yang termasuk bidang ilmu tertentu dengan berbagai
09

disiplin ilmu lain yang relevan, sehingga peserta didik


mampu melihat masalah /topik tersebut lengkap
terpaadu. Namun tema pokok tetap menjadi fokus utama
sehingga sorotan disiplin ilmu yang lain hanya bersifat
pelengkap (supplementary)
B. Merancang model pembelajaran
IPS SD dengan menggunakan
pendekatan humanistik

Suatu tema ilmu sosial disaturagakan secara


lengkap. hakikat manusia adalah bulat tidak kotak- 10

kotak dalam ilmu demi ilmu atau aspek demi aspek.


kehidupan
riil/nyata kemasyarakatan pun sama adalah
multi dimensional. oleh karena itu
pembelajaran IPS
diharapkan mampu mengantarkan dan
membina
Tujuan penerapan pendekatan
humanistik

Tujuan humanistik adalah agar


peserta didik dapat menelaah dan
memahami suatu masalah dari
berbagai sudut
pandang yang pada akhirnya mereka
dapat menarik kesimpulan secara
terpadu dan menyeluruh
C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan humanistik

Sebagai contoh dapat kita lihat kurikulum SD kelas


5
1.KOMPETENSI DASAR
1
1

2. MATERI
3. HASIL POKOK (DAN
BELAJAR BAHASAN)
INDIKATOR
KEGIATAN BELAJAR 3

Merancang dan menerapkan


model pembelajaran IPS SD
1
3

dengan menggunakan
pendekatan wilayah
(geografi)
A. Pengertian pendekatan
wilayah
Pendekatan wilayah adalah pendekatan suatu
masalah dengan menyoroti dari berbagai
aspek kehidupan secara mendetail di wilayah
tertentu. Tujuanya untuk memberikan
pengertian kepada peserta didik secara
terpadu mengenai suatu masalah secara
wilayah
B. Merancang model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan wilayah
Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan
pendekatan wilayah dalam menganalisis suatu gejala geografi
memperhatikan penyebaran gejala dan interaksi antara variabel
manusia dan lingkungan untuk dipelajari kaitanya. penyebaran gejala
dalam ruang tidak dipelajari secara individual melainkan dikaji dalam 1
5

hubunganya satu sama lain sebagai suatu sistem keruangan


C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan wilayah

Sebagai contoh kurikulum SD kelas 4 sebagai


berikut:
1.Kompetensi Dasar
2.Matari pokok
3. Hasil belajar dan indikator materi
KEGIATAN BELAJAR 4
Merancang dan menerapkan
model pembelajaran IPS SD
dengan menggunakan pendekatan 1
7

metode proyek
A. Pengertian pendekatan metode proyek

Metode proyek aadalah suatu jenis kegiatan memecahkan masalah yang


dilakukan oleh perseorang atau kelompok kecil. berbeda dengan
problem solving, metode proyek ini biasanya dihasilkan produk nyata
seperti peta,
maket, model dll. metode proyek memungkinkan penyaluran minat 1
8

peserta didik dilatih untuk menelaah dan memandang suatu materi


pembelajaran dalam konteks yang lebih luas
B. Merancang model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan metode proyek

Kegiatan pembelajaran IPS yang menggunakan pendekatan


metode proyek harus memperhatikan kriteria metode
proyek sebagai berikut; 1
9

1.Kegiatan belajar bersifat nyata


2.Mempunyai arti dan manfaat bagi peserta didik
3.Mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran
4.Hasil proyek sepadan dengan waktu yang disediakan
5.Bahan dan peralatan mudah diperoleh
6.Biaya relatif murah
Tahap-tahap pelaksanaan metode proyek adalah
berikut ini;

1.Ta h a p perencanaan
2. Ta h a p pelaksanaan
3. Ta h a p tindak lanjut
4. Ta h a p penilaian
C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan metode proyek

Sebagai contoh kurikulum SD kelas 4 sebagai


berikut:
1.Kompetensi Dasar
2.Matari pokok
3. Hasil belajar dan indikator materi
KEGIATAN BELAJAR
5 Merancang dan menerapkan model
pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan kurun waktu
(time line)
A. Pengertian pendekatan kurun waktu
konsep waktu ditinjau dari segi ilmu
dan filsafat, yaitu masa lampau, masa
kini dan masa depan. penerapan
pendekatan waktu dalam kegiatan
belajar mengajar kita mempelajari
sejarah. didalam sejarah ada 3 konsep
mengenai waktu dan ruang,
1.W a k t u k e r u a n g a n
2. W a k t u m a t e m a t i s
3. W a k t u a s o s i a s i
B. Merancang model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan kurun waktu
Dalam merancang model pembelajaran IPS SD menggunakan
pendekatan kurun waktu, berarti kita merancang model
pembelajaran untuk mengajarkan sejarah. Sejarah adalah ilmu
yang mempelajari dan mengkaji kisah perbuatan peristiwa
manusia pada masa lampau
Sifat-sifat yang perlu diperhatikan dalam
sejarah

1.Kejadian/data bersifat enameling


2.Perkembangan
peristiwa/kejadian historis
bbersifat kausal
3.Subjektivitas dalam penilaian
dan interprestasi data
B. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan kurun waktu
Sebagai contoh kurikulum SD kelas 6 sebagai
1.Kompetensi
berikut: Dasar
2.Matari pokok
3. Hasil belajar dan indikator materi
4.Menyampaikan materi
5.melakukan tanya jawab
6.Memberi tugas
7.Menyimpulkan materi pelajaran
8.Mengadakan penilaian tindak
TERIM A KAS IH ! ! !

Anda mungkin juga menyukai