MENUJU K E S E T A R A A N
DAN KEADI L AN G E N DE R
ES
ONE WIDYAWATI, SKM,MK
G PUH A D IN A S P3 A K PRO V JATIM
KABID PU
a. Semua warga negara
UNDANG-UNDANG kedudukannya sama dalam
NO 7 TAHUN 1984 hukum dan pemerintahan
sehingga segala bentuk
TENTANG diskriminasi terhadap wanita
PENGESAHAN harus dihapuskan karena
KONVENSI tidak sesuai dg Pancasila dan
MENGENAI UUD 45
PENGHAPUSAN b. Majelis Umum PBB tanggal 18
SEGALA BENTUK Desember 1979 telah
DISKRIMINASI menyetujuai Konvensi
TERHADAP mengenai Penghapusan
PEREMPUAN segala bentuk diskriminasi
thd Wanita
TARGET SDGS TERKAIT KESETARAAN GENDER (5)
No Tujuan / Target
Tujuan 5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan
21. 5.1 Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan di mana pun.
22. 5.2 Menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik dan pribadi,
termasuk perdagangan manusia dan eksploitasi seksual, serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.
23. 5.3 Menghilangkan semua praktek berbahaya, seperti pernikahan anak, pernikahan dini dan paksa, serta
sunat perempuan.
24. 5.5 Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di
semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.
25. 5.6 Menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, dan hak reproduksi seperti yang
telah disepakati sesuai dengan Programme of Action of the International Conference on Population and
Development and the Beijing Platform serta dokumen-dokumen hasil reviu dari konferensi-konferensi
tersebut.
26. 5.a Melakukan reformasi untuk memberi hak yang sama kepada perempuan terhadap sumber daya ekonomi,
serta akses terhadap kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, jasa keuangan, warisan
dan sumber daya alam, sesuai dengan hukum nasional.
27. 5.b Meningkatkan penggunaan teknologi yang memampukan,khususnya teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan.
4
Pembangunan Kesetaraan Gender
dalam RPJPN 2005-2025
RPJM4 4
RPJM
RPJM 3
RPJM 2 RPJM 3 (2020-2024)
(2020-2024)
RPJM 1 RPJM 2 (2015-2019)
RPJM 1 (2010-2014) (2015-2019)
(2005-2009) (2010-2014) •Bertahannya
•Bertahannya
(2005-2009) •Terkendalinya
•Tercapainya
•Tercapainya kondisi penduduk
•Terkendalinya kondisi penduduk kondisi penduduk
•Mengendalikan jumlah dan laju kondisi penduduk tumbuh seimbang
•Mengendalikan jumlah dan laju tumbuh seimbang tumbuh seimbang
jumlah dan laju pertumbuhan tumbuh seimbang •Terwujudnya
jumlah dan laju pertumbuhan •Meningkatnya •Terwujudnya
pertumbuhan penduduk •Meningkatnya kesetaraan gender
pertumbuhan penduduk kesetaraan gender kesetaraan gender
penduduk •Meningkatnya kesetaraan gender •Meningkatnya
penduduk •Meningkatnya •Meningkatnya •Meningkatnya
•Meningkatnya kesetaraan gender •Meningkatnya tumbuh kembang
•Meningkatnya kesetaraan gender tumbuh kembang tumbuh kembang
kesetaraan gender di •Meningkatnya tumbuh kembang optimal,
kesetaraan gender di •Meningkatnya optimal, optimal,
berbagai bidang tumbuh kembang optimal, kesejahteraan, dan
berbagai bidang tumbuh kembang kesejahteraan, dan kesejahteraan, dan
pembangunan optimal, kesejahteraan, dan perlindungan anak
pembangunan optimal, perlindungan anak perlindungan anak
•Meningkatnya IPG kesejahteraan, dan perlindungan anak
•Meningkatnya IPG kesejahteraan, dan
•Meningkatnya perlindungan anak
•Meningkatnya perlindungan anak
kesejahteraan dan
kesejahteraan dan
5
perlindungan
perlindungan
perempuan dan anak
perempuan dan anak
SASARAN PUG DALAM RPJM NASIONAL
No Indikator Baseline Sasaran Sasaran Sasaran
2014 2016 2017 2019
Indeks Pembangunan Gender
1. 69,6 (2013) Meningkat Meningkat Meningkat
(IPG)
2. Indeks Pemberdayaan Gender 70,5 (2013) Meningkat Meningkat Meningkat
(IDG)
• KEEMPAT, SECARA BERSAMA-SAMA ATAU SENDIRI-SENDIRI SESUAI DENGAN BIDANG TUSI, SERTA
KEWENANGAN MASING-MASING, MENETAPKAN KETENTUAN LEBIH LANJUT YANG DIPERLUKAN BAGI
PELAKSANAAN INSTRUKSI PRESIDEN INI.
Permendagri 67/2011 (1) tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan PUG
Pemda berkewajiban menyusun kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan berperspektif gender yang dituangkan dalam RPJMD,
Renstra SKPD, dan Renja SKPD (Ayat (1) psl 4).
Penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan berperspektif
gender sbgmn pada
ayat (1) dilakukan melalui analisis gender
(ayat (2) psl 4). Analisis gender dapat menggunakan GAP atau
analisis gender lainnya
10
• PERGUB No. 27/2010
PEDOMAN PELAKSANAAN PUG DALAM PEMBANGUNAN
PROVINSI JAWA TIMUR
2010 • PERGUB No. 18/2010
Rencana Aksi Daerah PUG PROVINSI JAWA TIMUR
• SK GUB No. 188 /155/ KPTS/013/2010
POKJA PUG PROVINSI JAWA TIMUR
SE. GUBERNUR No. 263/44 59/032/2011 ,Tgl. 6 APRIL 2011
Peraturan 2011 EDARAN GUBERNUR KEPADA BUPATI/ WALIKOTA TENTANG
Prov Jatim PERCEPATAN PELAKSANAAN PUG DI DAERAH
• Perda No. 12
2 Tahun 2014 tentang Sistem
Penyelanggaraan Perlindungan Anak
ApaItu
Apa Itu
PUG?
PUG?
KESENJANG
AN GENDER
K
1.Perencanaa
n
2. Proses 3. Output 4. Outcome K
G
7 PRASYARAT AWAL
PELAKSANAAN PUG
3 4
1 2
Sumber Daya :
Kebijakan Sumber Daya :
Kebijakan Kelembaga- SDM, Dana
Komitmen dan Kelembaga- SDM, Dana
Komitmen dan an PUG dan Sarana
Program an PUG dan Sarana
Program Prasarana
Prasarana
6
5 7
Tools:
Data Tools:
Data Panduan, Jejaring /
terpilah dan Panduan, Jejaring /
terpilah dan Modul dan Networking
SIM Modul dan Networking
SIM Bahan KIE;
Bahan KIE;
15
NO Prasyarat awal Proses Output Outcome IKU
7. Civil society 1.
2.
Sos/Advokasi;
KIE
1. Jejaring
2. Kontrol
16
10/28/2021
3. Kemitraan 16
KOMITMEN
DAN KEBIJAKAN
1.PUG
1.PUGdalam
dalamperaturan
peraturanperundang-undangan
perundang-undangandidi
provinsi, kab/kota (Perda,Perbub/Wal, SK
provinsi, kab/kota (Perda,Perbub/Wal, SK
Bupati/Walikota,
Bupati/Walikota,SESEdll)
dll)
2.PUG
2.PUGdalam
dalamsiklus
sikluspembangunan
pembangunandidiprovinsi,
provinsi,
kab/kota
kab/kota(RPJMD,
(RPJMD,RKPD,
RKPD,Renja)
Renja)
3.PUG
3.PUGdijabaarkan
dijabaarkandalam
dalamRencana
RencanaAksi
AksiDaerah
Daerah
(RAD)
(RAD)
4.PUG
4.PUGtergambar
tergambardalam
dalamRencana
RencanaStrategi
StrategiOPD
OPD
5.Kecukupan
5.Kecukupan Anggaran
AnggaranResponsif
ResponsifGender
Gender
POKJA PUG
KELEMBAGAAN POKJA PUG
GENDER GENDER
ANALISIS BUDGET
STATEMENT TOR
PATHWAY
1 2
3
21
Partisipasi
masyarakat JEJARING
PEMERINTAH, MASYARAKAT,
DUNIA USAHA, MEDIA
KONTROL
SEBAGAI PENGAMAT / KRITISI
PELAKSANAAN PUG
KEMITRAAN
SEBAGAI PENDUKUNG /
PELAKSANA PUG
PERATURAN MENTERI PP DAN PA NOMOR 9 TAHUN
2015 TENTANG INDIKATOR PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PP DAN
PA
23
Indikator Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan PP dan PA terdiri dari:
- Pelaksanaan PUG
- Pemberdayaan dan Perlindungan
Perempuan
- Pelaksanaan Pemenuhan Hak dan
Perlindungan Anak
24
Variabel Indikator Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan Pembangunan PP dan PA terdiri dari:
Mengacu - Pelembagaan/
kepada Kualitas Prasyarat
Pembudayaan PUG, PP dan
PUG PH-PA sebagai sistem yang
Komitmen, sudah terintegrasi dalam
Kebijakan, sistem manajemen institusi
Pemerintah Daerah
Kelembagaan, Integrasi gender,PP
dan PH-PA dalam
dokumen
- Program dan kegiatan
SDM, Alat perencanaan
(RPJMD, Renstra
inovatif yang terkait dengan
dan RKP) Kesepakatan Internasional
Analisis, Data seperti, ICPD, 12 bidang
dan Peran kritis Rencana Aksi Beijing
1995, Kluster KHA, MDGs
Masyarakat Indikator proses dan
output PPRG (dilihat sesuai tugas fungsi
dari indikator
terkait PUG, PP pemantauan PPRG) Pemerintah Daerah
dan PA
(Provinsi dan Kab/Kota). 25
KRITERIA PENETAPAN KATEGORI
PRATAMA, MADYA, UTAMA DAN MENTORING
PRATAMA UTAMA
PRATAMA UTAMA
Fokus kepada pembudayaan PUG,PP dan PH-PA pada
Fokus kepada ketersediaan 7 prasyarat: Fokus
Fokus kepada ketersediaan 7 prasyarat: sistem yang ada di institusi PUG,PP
kepada pembudayaan dandan
Pemerintah PH-PA pada
Pemerintah
➯ Semua indikator prasyarat terpenuhi sistem yang ada di institusi Pemerintah dan Pemerintah
➯ Semua indikator prasyarat terpenuhi Daerah
➯ 25% indikator dasar terpenuhi Daerah
• Semua indikator prasyarat terpenuhi
➯ 25% indikator dasar terpenuhi • Semua indikator prasyarat
• 75-100 % indikator dasar terpenuhi
terpenuhi
• 75-100 % indikator dasar terpenuhi
• 50-75 % indikator utama terpenuhi
• 50-75 % indikator utama terpenuhi
MADYA MANDIRI/MENTORING
MADYA
Fokus kepada kualitas (berfungsinya) 7 prasyarat MANDIRI/MENTORING
PUG, PP dan PH-PA sudah tersistem dalam institusi
Fokus kepada kualitas (berfungsinya) 7 prasyarat PUG, PP dan PH-PA sudah tersistem
Daerahdalam
secarainstitusi
dan upaya tindak lanjut dari peraturan dan Pemerintah dan Pemerintah mantap dan
dan upaya tindak lanjut dari peraturan dan Pemerintah dan Pemerintah Daerah secara mantap
ada terobosan yang strategis terkait komitmen dan
perundang-undangan tentang PUG, PP dan PH-PA ada terobosan yang strategis terkait komitmen
perundang-undangan tentang PUG, PP dan PH-PA internasional
➯Semua indikator prasyarat terpenuhi internasional
➯Semua indikator prasyarat terpenuhi • Semua indikator prasyarat terpenuhi
➯25-75 % indikator dasar terpenuhi • • Semua
➯25-75 % indikator dasar terpenuhi 100 %indikator
indikatorprasyarat terpenuhi
dasar terpenuhi
➯Indikator utama belum ada • • 100 % indikator
Lebih dasar
dari 75 % terpenuhi
indikator utama terpenuhi
➯Indikator utama belum ada
26
• Lebih dari 75 % indikator utama terpenuhi
PENUTUP
1. TAHUN 2016 MELALUI PENGHARGAAN “ANUGRAH PARAHITA
EKAPRAYA”. JATIM POSISI MENTOR DAN 19 KABKOTA DALAM
KATAGORI YANG BERBEDA. KOTA KEDIRI TAHUN 2016 MENDAPAT
APE KATAGORI PRATAMA
2. TAHUN 2018 AKAN ADA EVALUASI DAN VERIFIKASI pug
BERJUANG
3. TAHUN 2017 PENETAPAAN KABUPATEN KOTA LAYAK ANAK JATIM
TERDAPAT 27 KABKOTA LAYAK ANAK DALAM BERBAGAI KATAGORI
DAN PROVINSI SEBAGAI PENGGERAK KABKOTA LAYAK ANAK. Kota
kediri dalam katagori pratama
27
KOTA KEDIRI
KATEGORI PRATAMA
1 • Komitmen sudah baik
• Kebijakan dan pokja sudah mulai melembaga, ada
2
partisipasi aktif satker/OPD/Penggerak
• Kebijakan dan kelembagaan pokja mulai di update &
3
dievaluasi secara kontinyu
• Beberapa regulasi untuk penguatan PUG sudah
4 diterbitkan serta kebijakan –kebijakan yang bersifat
operasional yang diinisiasi Satker/OPD
5 • Beberapa kegiatan Affirmative sudah mulai diinisiasi
28
KOTA KEDIRI
PARTISIPASI
NO KAB/KOTA KOMITMEN KEBIJAKAN KELEMBAGAAN SUMBERDAYA DATA TERPILAH CARA
MASYARAKAT
30 KOTA KEDIRI Perda 8 tahun SK Walikota tentang tim PUG OPD yang menangani jumlah alokasi Profil gender dan Pedoman teknis
2014 tentang PUG anggaran fasilitasi angka terpilah pelaksanaan
perlindungan PUG pada PPRG di daerah PSW/ dan
perempuan dan DP3AP2KB perguruan Tinggi
anak
Perda 6 tahun SK Walikota tentang Pokja PUG SK Walikota tentang 20%Gender Pedoman teknis
2016 tentang KLA pokja PPUGPUG Campion analisis gender
GAP di daerah LM terkait PUG
TERIMAKASIH