NIM : 13 18 777 14 323 Pembimbing : dr. Darma ,Sp.G PENDAHULUAN Dalam jajak pendapat Maret 2020 yang disponsori oleh American Psychiatric Association (APA), lebih dari sepertiga orang Amerika (36%) melaporkan bahwa pandemi COVID- 19 berdampak serius pada kesehatan mental mereka dan mayoritas (59%) merasa bahwa pandemi berdampak serius pada kehidupan sehari-hari mereka TUJUAN : untuk mengukur tingkat stres dan menilai hubungan antara stres dan praktik makan dalam sampel acak secara nasional pada orang dewasa di Amerika Serikat Metode Peserta studi dan prosedur
survei dilakukan secara online pada minggu terakhir April 2020
• Individu yang tinggal di amerika • Dapat membaca Bahasa inggris • Berusia 18 tahun Peserta diberitahu tentang tujuan survei dan menekankan bahwa partisipasi mereka bersifat sukarela. Penelitian ini telah disetujui oleh Institutional Review Board di Ball State University, USA. Pengukuran Kuesioner studi 30 item termasuk item tentang karakteristik demografis, stres yang dirasakan, dan praktik makan selama pandemi COVID-19. dengan 10 pertanyaan digunakan untuk mengumpulkan data tentang stress. Untuk setiap pertanyaan, peserta dapat memilih jawaban dari serangkaian pilihan (0 = Tidak Pernah, 1 = Hampir Tidak Pernah, 2 = Kadang-kadang, 3 = Cukup Sering, 4 = Sangat Sering). Empat pertanyaan diajukan tentang perilaku diet (misalnya, makan berlebihan, puasa, dll.) dengan pilihan jawaban:lebih dari sebelum pandemi, sama seperti sebelum pandemi, atau lebih sedikit dari sebelum pandemi . Pertanyaan terakhir adalah tentang persepsi keseluruhan tentang perubahan kualitas diet dengan 10 Coffee pilihan jawaban:lebih sehat dari sebelum pandemi, sama seperti sebelum pandemi, lebih buruk dari sebelum pandemi KARAKTERISTIK DEMOGRAFI PESERTA STUDI DAN SKOR STRES KEBIASAAN MAKAN SELAMA PANDEMI COVID-19 LATIHAN MAKAN DAN SKOR STRESS DISKUSI Demikian pula, jajak pendapat APA Maret 2020 yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa mayoritas orang dewasa yang disurvei (57%) khawatir tentang dampak negatif pada keuangan mereka akibat pandemi dan hampir setengahnya khawatir kehabisan makanan, obat-obatan, dan/atau persediaan. Mengingat ketidakamanan finansial dan tantangan emosional seperti itu, tidak mengherankan bahwa stres merupakan kontributor pola diet yang tidak sehat dalam populasi penelitian kami. KESIMPULAN Diet adalah penentu utama kesehatan individu dan stres terkait pandemi mempengaruhi praktik makan individu. Kelanjutan jangka panjang dari praktik makan yang tidak sehat dapat memberikan beban tambahan pada kesehatan orang Amerika, terutama mereka yang rentan terhadap stres dan kekurangan yang lebih besar. Perlindungan pekerjaan dan pendapatan, layanan kesehatan yang dapat diakses, intervensi promosi kesehatan berbasis masyarakat, dan distribusi makanan untuk keluarga berpenghasilan rendah adalah contoh praktik ramah keluarga yang dapat digunakan untuk mencegah morbiditas dan kematian dini yang lebih besar pada populasi Amerika. Thank You Insert the Sub Title of Your Presentation