Anda di halaman 1dari 18

Pengobatan Topikal Pada

Pasien Dermatitis Atopik

Nama: Harimawan Sanjaya


NIM
Semester
Pengertian Dermatitis Atopik

Dermatitis Atopik merupakan salah satu jenis


dermatitis (eksim) yang terjadi akibat adanya
peradangan.
Dermatitis Atopik merupakan masalah
kesehatan masyrakat dunia.
Gejala Dermatitis Atopik
 Ruam merah
 Kulit kering dan bersisik
 Ruam yang menonjol dan mengeluarkan

cairan
 Kulit di telapak tangan atau area bawah mata

mengerut atau kusut


 Kulit di sekitar mata lebih gelap
 Kulit pecah-pecah, terkelupas hingga

mengeluarkan darah
Penyebab Dermatitis Atopik
Faktor genetik (Keturunan)
Riwayat pribadi atau keluarga terhadap eksim, alergi atau
asma

Lingkungan
Contohnya mengalami dermatitis kontak yang biasanya
dialami oleh pekerja medis
Tinggal di daerah perkotaan

 Gangguan fungsi sawar (Pelindung Kulit)


 Faktor Imunologi
 Infeksi
Pengobatan Dermatitis Atopik
 Penyuluhan menyeluruh tentang Dermatitis
Atopik bertujuan untuk mengurangi tanda dan
gejala penyakit dan juga mencegah kekambuhan
di kemudian hari
 Menghindari faktor pencetus dari lingkungan dan

modifikasi gaya hidup


 Memperkuat dan mempertahankan fungsi sawar

kulit yang optimal


 Menghilangkan penyakit kulit inflamasi
 Mengendalikan dan mengeliminasi siklus gatal-

garuk
Pengobatan Dermatitis Atopik
 Pengobatan Topikal berupa Emolien dan
Kortikosteroid bila didapatkan lesi kering.
 Emolien yang paling banyak digunakan

adalah Urea Krim


 Kortikosteroid yang paling banyak digunakan

adalah Desoksimetason
Urea Krim
 Urea Krim merupakan salah satu pilihan untuk
mengatasi masalah pada kulit, seperti kulit
kering, kasar, dan bersisik. Urea merupakan salah
satu zat yang terdapat secara alami di lapisan
kulit terluar.
 Urea Krim mempunyai konsentrasi urea sebanyak

2-10%
 Krim urea dapat Anda peroleh tanpa atau melalui

resep dokter
 Jika Anda sedang hamil atau menyusui, sebaiknya

konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum


menggunakan krim atau produk yang
mengandung urea.
Cara Pakai Obat:
Cuci tangan sebelum mengoleskan krim urea.
Oleskan krim pada kulit yang bermasalah
sesuai takaran. Pijat kulit dengan lembut
hingga krim meresap.

 Efek Samping Obat:


Menimbulkan efek samping ringan seperti
kulit gatal, kemerahan, sensasi terbakar
(perih), atau iritasi. 
Desoksimetason
 Desoximetasone adalah obat untuk
meredakan gejala peradangan, gatal, dan kemerahan pada
kulit akibat psoriasis, eksim, alergi, atau kelainan kulit
(dermatosis).
 Obat ini termasuk ke dalam golongan kortikosteroid yang
bekerja dengan menekan aktivitas sistem imun, sehingga
mencegah pembentukan mediator atau sel-sel yang memicu
timbulnya keluhan dan gejala peradangan.
 Perlu diingat bahwa obat ini tidak boleh digunakan
sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter.
 Diskusikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum
memberikan desoximetasone pada anak-anak karena obat ini
dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pertumbuhan
pada anak jika digunakan dalam jangka panjang.
 Cara Pakai Obat:
Sebelum mengoleskan desoximetasone, cuci
bersih dan keringkan tangan serta bagian kulit
yang akan diolesi. Setelah itu, oles dan ratakan
obat ini pada bagian kulit bermasalah. Oleskan
obat 2 kali sehari pada area kulit yang bermasalah.
 Efek Samping Obat:

Sensasi perih, terbakar, dan gatal pada kulit.


Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping
tersebut tidak kunjung mereda atau justru
semakin memburuk.
Penanganan Gejala Dermatitis Atopik
di Rumah
1. Menggunakan produk sabun mandi yang tepat : Hindari
penggunaan sabun yang mengandung pewarna dan pewangi
karena bisa mengiritasi kulit
2. Mengompres kulit dengan kompres air hangat: Kompres area
yang mengalami dermatitis atopik dengan handuk atau kain
lembut yang sudah direndam air hangat
3. Mengenakan pakaian yang menyerap keringat: Salah satu
pemicu gatal dan ruam pada penderita dermatitis atopik adalah
kulit yang lembap akibat mengenakan pakaian yang tidak
menyerap keringat. Oleh sebab itu, penderita dermatitis atopik
dianjurkan untuk mengenakan pakaian berbahan lembut, sejuk,
dan dapat menyerap keringat, misalnya bahan katun.
4. Menggunakan pelembab khusus: Umumnya diperlukan obat dari
dokter yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan
meredakan rasa gatal
Kesimpulan
 Dermatitis Atopik bisa muncul dan kambuh
kapan saja. Tingkat keparahannya pun bisa
bervariasi. Dengan mengetahui pemicunya dan
cara merawat kulit dengan benar, diharapkan
kekambuhan dan keparahan penyakit ini dapat
berkurang.
 Diperlukan ketelatenan dan kesabaran ekstra
dalam menghadapi dermatitis atopik, terlebih
saat kambuh. Semakin dibawa stres dan
semakin digaruk, kondisi ini akan semakin
parah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai