KEPENDUDUKAN DI
INDONESIA
Migrasi
Nasional :Urbanisasi,
Transmigrasi
MIGRASI
Emigrasi Imigrasi
suatu negara ke negara sebuah daerah negara
lain tertentu.
Remigrasi
Transmigrasi kembalinya suatu
Urbanisasi penduduk ke negara asal
antar pulau dalam suatu
dari desa ke kota sesudah beberapa lama
negara
berada di negara orang
lain
* Dampak migrasi bg daerah Tujuan :
penerus Anak
keturunan merupakan
terutama penentu
anak laki-laki status social
Rendahnya Fas kes
kesadaran yang
kesehatan belum
memadai
Penunjang gizi
Kematian penduduk
(Pro yang
Mortalitas) rendah
Peparangan,
wabah bencana
penyakit, alam
pembunuhan
Penghambat Kematian (Anti Mortalitas)
Meningkatnya
kesadaran Fasilitas
penduduk akan kesehatan
pentingnya yang memadai
kesehatan
Memperbanya
Meningkatnya k tenaga
keadaan gizi medis seperti
penduduk dokter, dan
bidan
Masalah Penduduk Indonesia
Kuantitas Kualitas
1.Masalah Tingkat
1. (Over Population) Pendidikan
2.Tingginya Tingkat 2.Masalah Kesehatan
Pertumbuhan Penduduk 3.Tingkat
3. Persebaran Penduduk Tidak
Merata Penghasilan/Pendapatan
4. Susunan Penduduk Indonesia
KUANTITAS
1. Jumlah Penduduk yg
Besar/Banyak (Over Population)
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk
terbesar ke 4 setelah Amerika Serikat. Selain jumlah penduduknya
yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya
penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami
permasalahan terkait dengan hal kependudukan. Tidak hanya itu,
faktor geografi, tingkat migrasi, struktur kependudukan di
Indonesia dll membuat masalah kependudukan semakin kompleks
dan juga menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus
guna kepentingan pembangunan manusia Indonesia.
*2. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
a. Pengangguran tinggi
b. Meningkatnya kemiskinan
c. Penurunan tingkat kesehatan : gizi buruk, terjangkitnya
penykt busung lapar di masy dan permasalah kes lainnya.
d. Menurunnya tingkat pendidikan/biaya pendidikan tinggi.
e. Penurunan kesejahteraan
f. Peningkatan kebutuhan pangan dan tempat tinggal
3. Persebaran Penduduk Tidak
Rata
4. Susunan Penduduk Indonesia
Tanggal 16 Agustus
1967 gerakan Bulan Oktober 1968
keluarga berencana di berdiri Lembaga
Indonesia memasuki Keluarga Berencana
era peralihan pidato Nasional (LKBN)
pemimpin negara.
Tahap-tahap Program KB Nasional
1) Pemaksaan dikurangi
2) Dimulainya Program Safari KB
pada awal 1980-an
Tahun 1985 – 1988
Program KB Lingkaran Biru
1) Masyarakat bebas memilih
kontrasepsi yang ingin dipakainya,
meskipun tetap masih dipilihkan jenis
kontrasepsinya
2) Dari 5 jenis kontrasepsi, dipilihkan satu
setiap jenisnya
Tahun 1988
Program KB Lingkaran Emas
1) Pilihan
alat kontrasepsi sepenuhnya
diserahkan kepada peserta, asal jenis
kontrasepsinya sudah terdaftar di
Departemen Kesehatan
Pendidikan
Budaya
Sosial ekonomi berpendidikan
pengertian
kemampuan menginginkan
dalam
untuk membeli keluarga
masyarakat
alat kontrasepsi berencana yang
mengenai
efektif, tetapi
berbagai
tidak rela untuk
metode,
mengambil resiko
Agama
berbagai daerah Status wanita
kepercayaan religius mempengaruhi
dapat mempengaruhi kemampuan mereka
klien dalam memilih memperoleh dan
metode menggunakan berbagai
metode kontrasepsi
* Organisasi-Organisasi KB di Indonesia
Keuntungan
BKKBN
Fungsi
BKKBN
Memperbaiki kesehatan
dan kesejahteraan
ibu,anak keluarga dan
bangsa.
SEKIAN