1 2
Anemia Defisiensi Zat Besi Anemia Megaloblastik
anemia yang terjadi akibat kekurangan zat Anemia yang disebabkan oleh karena
besi dalam darah. Pengobatannya yaitu, kekurangan asam folik, jarang sekali karena
keperluan zat besi untuk wanita hamil, tidak kekurangan vitamin B12.
hamil dan dalam laktasi yang dianjurkan Pengobatannya
adalah pemberian tablet besi. Seperti : Asam folik 15 – 30 mg per hari
Terapi Oral Vitamin B12 3 X 1 tablet per hari
Terapi Parenteral Sulfas ferosus 3 X 1 tablet per hari
Pada kasus berat dan pengobatan per oral
hasilnya lamban sehingga dapat diberikan
transfusi darah.
KLASIFIKASI ANEMIA KEHAMILAN
3 4
Anemia Hemolitik
Anemia Hipoplastik Anemia yang disebabkan penghancuran atau
Anemia yang disebabkan oleh hipofungsi pemecahan sel darah merah yang lebih cepat
sumsum tulang, membentuk sel darah merah dari pembuatannya. Gejala utama adalah
baru. Untuk diagnostik diperlukan anemia dengan kelainan-kelainan gambaran
pemeriksaan-pemeriksaan diantaranya adalah darah, kelelahan, kelemahan, serta gejala
darah tepi lengkap, pemeriksaan pungsi komplikasi bila terjadi kelainan pada organ-
ekternal dan pemeriksaan retikulosi. organ vital. Pengobatannya tergantung pada
jenis anemia hemolitik serta penyebabnya.
Bila disebabkan oleh infeksi maka infeksinya
diberantas dan diberikan obat-obat penambah
darah.
TANDA GEJALA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA
CEPAT MATA
LELAH BERKUNANG
SERING
PUSING
MUAL
MALAISE MUNTAH
ANOREKSIA
PATOFISIOLOGI
Timbulnya anemia mencerminkan adanya kegagalan sum-
sum tulang atau kehilangan sel darah merah berlebihan
atau keduanya. Kegagalan sum-sum tulang dapt terjadi
akibat kekurangan nutrisi, pajanan toksik, inuasi tumor,
atau kebanyakan akibat penyebab yang tidak diketahui.
Sel darah merah dapat hilang melalui perdarahan atau
hemolisis (destruksi) pada kasus yang disebut terakhir,
masalah dapat akibat efek sel darah merah yang tidak
sesuai dengan ketahanan sel darah merah normal atau
akibat beberapa factor diluar sel darah merah yang
menyebabkan destruksi sel darah merah.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan asupan zat besi
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi
daging (terutama daging merah) seperti sapi. Zat besi juga dapat ditemukan pada sayuran berwarna
01
hijau gelap seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang polong, serta kacang-kacangan. Perlu
diperhatikan bahwa zat besi yang terdapat pada daging lebih mudah diserap tubuh daripada zat
besi pada sayuran atau pada makanan olahan seperti sereal yang diperkuat dengan zat besi.
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian suplemen Fe dosis rendah 30 mg pada
trimester ketiga ibu hamil non anemik (Hb lebih/=11g/dl), sedangkan untuk ibu hamil dengan
anemia defisiensi besi dapat diberikan suplemen Fe sulfat 325 mg 60-65 mg, 1- 2 kali sehari.
Untuk yang discbabkan olch defisiensi asam folat dapat diberikan asam folat 1 mg/hari atau untuk
dosis pencegahan dapat diberikan 0,4 mg/hari. Dan bisa juga diberi vitamin B12 100-200 mcg/hari
BAGAIMANA DENGAN PENGATURAN
GIZI IBU HAMIL DENGAN ANEMIA?
PERHATIKAN TANDA GEJALA IBU
YANG MENGALAMI ANEMIA
PERAWATAN
KONSUMSILAH BAHAN KAYA PERBAIKAN DIET POLA MAKAN
PROTEIN, ZAT BESI DAN ASAM
IBU HAMIL
FOLAT DENGAN
ANEMIA
Sarapan Malam
• Nasi 200 gr
• Sayur Bayam/ Capcay
• Tahu
• Buah-buahan seperti :
Melon,Apel
• Air Mineral
APA SAJA
1. Hindari konsumsi bahan makanan
YANG PERLU
olahan pabrik yang diberi pengawet
DIHINDARI 2. makanan siap saji, makanan kecil,
OLEH IBU coklat, karena akan mengakibatkan
HAMIL mual dan muntah
3. Hindari konsumsi makanan laut dan
DENGAN
daging yang pengolahannya tidak
ANEMIA? sempurna karena besar risikonya
tercemar kuman dan bakteri yang
membahayakan
4. Hindari olahan daging yang tidak
matang
5. Hindari minuman yang berkafein
KESIMPULAN
Wanita hamil cenderung terkena anemia pada tiga bulan terakhir kehamilannya karena pada masa
ini, janin menimbun cadangan zat besi untuk dirinya sendiri sebagai persediaan bulan pertama
sesudah lahir. Penanganannya, pertama, menggunakan terapi obat dengan memberikan tablet zat
besi (ferosulfat) 30 - 60 mg per hari, tergantung pada berat ringannya anemia. Kedua, terapi diet
dengan meningkatkan konsumsi bahan makanan tinggi besi seperti susu, daging, dan sayuran hijau.
TERIMAKASIH
YANG MAU BERTANYA
DIPERSILAHKAN
TEMAN-TEMAN:)