Anda di halaman 1dari 14

JUDUL PENELITIAN : Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Nyeri Pasien Fraktur Tertutup

OLEH

NAMA : Ardi Febriansyah


Nim : Po71200180006
PROGRAM STUDI : D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jambi
1 JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Nyeri Pasien Fraktur Tertutup

2
MAIN
3 MENU
OLEH

4 NAMA
Febriansyah
: Ardi

PROGRAMNim
STUDI : D3: Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jambi
Po71200180006

5
1 BAB-1
PENDAHULUAN
2
3
4
5
BAB-1
PENDAHULUAN
1
2 Fraktur ialah patah tulang atau hilangnya kontinuitas tulang yang dapat
disebabkan oleh trauma fisik. (Helmi, 2012). Kondisi dimana tulang yang
patah atau terputus sambungannya akibat tekanan yang berat ialah
pengertian fraktur menurut (Istianah, 2017).
3 Fraktur tertutup merupakan fraktur yang bagian tulangnya tidak keluar dari
dermis. Keadaan fraktur dapat diakibatkan oleh faktor dalam seperti patologi
4 tulang akan tetapi juga dapat diakibatkan oleh faktor luar seperti jatuh,
kecelakaan berkendara ataupun hantaman kuat akibat benda tajam dan
tumpul (Cahyani N, 2016). Apabila fraktur tidak ditanggani dengan baik

5
maka akan menyebabkan terjadinya komplikasi diantaranya : kerusakan
vaskuler, sindrom kompartemen, infeksi, syok, osteomyelitis, delayed union,
non union, dan maunion.
BAB-1
PENDAHULUAN
1
Masalah yang sering terjadi
2 pada pasien fraktur
khususnya ialah fraktur
Apabila nyeri tersebut tidak
tetutup ialah timbulnya diatasi dengan cepat akan

3 perasaan nyeri. Perasaan


nyeri ini merupakan perasaan
berdampak buruk bagi tubuh
yang dimana nyeri tersebut dapat
menggangu hemodinamis, nyeri
yang tidak menyenangkan bisa menimbulkan stressor,

4 yang sering kali dialami oleh


individu yang didefenisikan
menyebabkan cemas yang pada
akhirnya dapat menggangu
istirahat sehingga proses
dalam berbagai prespektif penyembuhan berlansung lama.

5 (Adarmoyo 2013).
BAB-1
PENDAHULUAN
1
2
Pengaruh Kompres dingin terhadap nyeri pasien fraktur
tertutup
3
4
5
BAB-1
PENDAHULUAN
1 Manfaat Penelitian
Bagi Penulis :
Menambah Wawasan, Informasi dan penggelaman
penulis.

2 Mengidentifikasi
Bagi Perawat :
Sebagai Bahan Kajian dalam meningkatkan mutu
pelayanan di Rs.
berdasarkan Literatur Bagi Perkemabangan Ilmu Kep :

3
Memberikan sumber informasi dan bahan bacaan pada
Review pengaruh kepustakaan maupun institusi dalam meningkatkan mtu
kompres dingin ilmu pengetahuan yang akan datang.
Bagi Rs :
terhdap nyeri pada Sebagai artenatif Tindakan keperawatan dirs.

4 pasien fraktur
tertutup.

5
BAB-2
1 TINJAUAN PUSTAKA
2 A. Fraktur
Fraktur adalah kondisi dimana tulang yang patah atau terputus sambungannya akibat
tekanan yang berat. Fraktur bisa disebabkan oleh trauma lasnung dan tidak lansung. Trauma
lasnung biasanya akibat terjatuh dengan posisi miring yang dimana bagian trokhater

3 terbentur dengan benda yang keras. Contoh trauma tidak lansung jatuh Ketika berjalan.
Dimana factor yang mempengaruhi terjadinya fraktur ada factor luar dan dalam. Faktor luar
ialah kecepatan dan durasi, arah, ataupun kekuatan trauma yang mengenaitulang. Faktor
dalam diantaranya : kapasitas tulang menyerap kekuatan dan masa jenis tulang itu sendiri

4 (manurung N 2018).
Setiap pasien fraktur akan menggalami tanda dan gejala diantaranya : nyeri, memar, adanya
pembengkakan, tulang kluar apabila terjadi fraktur terbuka, sulit digerakan, perbedaan
bentuk pada bagian yang mengalami fraktur, dan kesemutan.

5 Komplikasi yang akan terjadi pada pasien fraktur apabila tidak segera di tangani diantaranya :
Keruskaan Vaskuler, S kompartemen, infeksi, syok, dan osteomyelitis
BAB-2
1 TINJAUAN PUSTAKA
2 B. Nyeri
Nyeri ialah pengalaman sensori dan emosional seseorang yag tidak menyenangkan akibat karna adanya kerusakan
pada jaringan actual atau potensial (Ningsih N, 2009).
Menurut (Ningsih N, 2009) nyeri terbagi lima yaitu berdasarkan durasi, berdasarkan intensitas, berdasarkan transisi,
berdasarkan sumber atau asal nyeri dan penyebab nyeri. Nyeri berdasarkan durasi ada nyeri akut dan kronik,

3 berdasrakan intesitas nyeri ada nyeri ringan sedang dan berat. Dan nyeri berdasarkan transmisinya yaitu menjalar dan
rujukan.

C. Kompres dingin
Kompers dingin adalah metode untuk menjaga suhu tubuh menggunakan cairan atau alat yang dapat menimbulkan

4 rasa dingin padaa bagin tubuh yang membutuhkan. Kompres dingin ialah memberikan kompres menggunakan air
dingin dengan suhu 15°C (Horoen 2018).
Terapi ini bermafaat menurunkan prostaglandin ang dapat memperkuat sesitivitas reseptor nyeri dan subkutan pada
tempat terjadinya cedera dengan cara menghambat proses inflamasi. Pemberian kompres dingin akan lebih efektif
apabila ketika telah terjadinya cedera bagian yang cedera lansung diletakan kompres dingin (Andarmoyo S, 2013)

5
1 BAB-3
METODE PENELITIAN
2 Jenis penelitian ini adalah Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dari bahan acuan
untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian.

3
Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan sesuai dengan topik.
Pencarian pustaka merupakan langkah pertama untuk mengumpulkan informasi yang relevan
bagi penelitian. Penelusuran pustaka bertujuan untuk menghindarinya duplikasi dari pelaksanaan

4
penelitian. Penelusuran jurnal menggunakan kata kunci kompres dingin dan fraktur tertutup.
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data
yang diperoleh bukan dari pengamatan lansung, sumber data yang dimaksud adalah jurnal

5
nasional yaitu: Jurnal Ners Muda, Jurnah Ilmiah Indonesia dan jurnal nasional lainnya dan dapat
diakses full text. Dan berbatas waktu 5 tahun terakhir.
1 BAB-3
METODE PENELITIAN
2 Kriteria Inklusi

a. Publikasi melalui jurnal


Kriteria Eksklusi

a. Publikasi jurnal tidak


terakreditasi nasional atau terakreditasi
internasional dan memiliki b. Tidak bisa di download full teks

3 ISSN
b. Jurnal berbahasa inggris atau
c. Publikasi terbitan jurnal lebih
dari 5 tahun.
indonesia
c. Jurnal dapat di download

4 secara full teks


d. Publikasi terbitan jurnal dari
tahun 2015-2020.

5
 
1 BAB-4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2 Berdasarkan hasil pencarian didapatkan 12 artikel, 7 dari google scholar, 3 dari portal garuda dan 2
dari pubmed yang dianggap sesuai dengan tujuan penelitian, artikel ini kemudian digabung menjadi satu
lalu dilakukan screening apakah judul pada artikel tersebut ada yang sama atau tidak. Setelah dilakukan

3 screening didapatkan 6 artikel yang sama, artikel yang sama ini disesuaikan lagi dengan kriteria inklusi
dan eksklusi didapatkan 5 artikel. Selanjutnya, artikel yang telah memenuhi kriteria dilakukan review.
Hasil penelitian yang layak terdiri dari berberapa studi yang dilakukan diberberapa provinsi. Berdasarkan

4 analisis dari 5 artikel ini didapapatkan bahwa kompres dingin mampu membantu menurunkan skala nyeri
pada pasien dengan fraktur tertutup.

5
1 BAB-4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2 Kompres dingin dapat diaplikasikan sebagai terapi non farmakologi guna menurunkan skala nyeri
agar memberikan rasa nyaman pada pasien. Dimana parameter yang dipakai adalah tabel skala nyeri
Numeric Scale (NRS), yang bisa menentukan berapa besar skala nyeri yang dirasakan oleh pasien yang

3 dapat secara lansung segera di amati hasinya baik post test maupun pre test setelah diberikan tindakan.
Pengaruh dari kompres dingin terhadap penurunan nyeri pasien fraktur tertutup dianalisis dari 5 jurnal.

kompres dingin memberikan efek relaksasi karena secara fisiologis efek dingin dapat mengurangi

4 aktivitas metabolisme dalam jaringan sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan sekunder dan dapat
merangsang peningkatan hormone endofrin yang merupakan substansi sejenis morfin yang dihasilkan
oleh otak dan sumsum tulang belakang.

5
1 BAB-5
KESIMPULAN
2 Kompres dingin ialah serangkaian metode untuk menjaga suhu tubuh menggunakan cairan
atau alat yang dapat menimbulkan rasa dingin pada bagian tubuh yang membutuhkan. Kompres

3
dingin bermanfaat menurunkan prostaglandin yang dapat memperkuat sensitivitas reseptor nyeri
dan subkutan pada tempat terjadinya cedera dengan cara menghambat proses inflamasi.
fraktur ialah terputunya kontinuitas tulang yang disebabkan oleh trauma fisik yang

4
dibarenggi dengan perasaan tidak menyenangkan yaitu nyeri. Setelah dilakukan intervensi
kompres dingin selama 3 hari dalam 1 minggu dan dilaksanakan 1x setiap harinya dengan durasi
5-10 menit nyeri yang dialami pasien menurun dan akan lebih maksimal jika terapi kompres

5
dingin tersebut dikombinasikan dengan terapi farmakologi. Dengan begitu lama hari perawatan
pasien dirumah sakit akan berkurang.

Anda mungkin juga menyukai