Disusun Oleh :
Hernia Volvulus
Adhesi
Intususepsi
Invaginasi
Tumor
PATOFISIOLOGI
Dasar pengobatan
1. Peritonitis septicemia
2. Syok hipovolemia
3. Perforasi usus
4. Nekrosis usus
5. Sepsis
6. Syok dehidrasi
7. Abses
8. Gangguan elektrolit
9. Sindrom usus pendek malabsorbsi dan
malnutrisi
10. Kematian
Asuhan PENGKAJIAN
Keperawatan
A. Aktivitas / istirahat
Gejala : kelemahan, kelelahan, insomnia
B. Sirkulasi
Tanda : Takikardi (respon terhadap demam dehidrasi, proses inflamasi, dan nyeri), Tekanan darah :
Hipotensi, Kulit : turgor bukuk, kering, lidah pecah-pecah
C. Integritas ego
Gejala : ansietas, ketakutan, emosi kesal, faktor stress akut/kronik
Tanda : menolak, perhatian menyempit, depresi
D. Eliminasi
Gejala : tekstur feses bervariasi dari bentuk lunak sampai bau atau berair dan perdarahaan perektal
Tanda : menurunnya bising usus dan tidak ada peristalktik atau adanya peristaltik yang dapat dilihat
E. Makanan / cairan
Gejala : anoreksia, mual/muntah, penurunan berat badan tidak toleran terhadap diet/sensitif
Tanda : Penurunan lemak subkutan/masa otot, kelemahan, tonus otot dan turgor kulit buruk, membran
mukosa pucat, luka inflamasi rongga mulut
Asuhan PENGKAJIAN
Keperawatan
F.
Higiene
Tanda : ketidakmampuan mempertahankan perawatan diri, stomatitis menunjukan kekurangan vitamin,
bau badan
G. Nyeri/kenyamanan
Gejala : Nyeri tekanan abdomen dengan nyeri kram pada kuadran kanan bawah, nyeri abdomen
tengah bawah, Nyeri tekan menyebar ke bagian periumbilikal, Titik nyeri berpindah, nyeri tekan
(ansietas)
Tanda : Nyeri tekan abdomen/distensi.
H. Keamanan
Gejala : Riwayat lupus eritematosus, anemia hemolitik vaskulitis, Arthritis, Peningkatan suhu 39,6-
40Penglihatan kabur, Alergi terhadap makanan/produk susu (mengeluarkan histamin ke dalam usus
dan mempunyai efek inflamasi)
Tanda : Lesi kulit mungkin ada.
I. Interaksi sosial
Gejala : masalah berhubungan/peran sehubungan dengan kondisi ketidakmampuan aktif secara sosial.
Asuhan DIAGNOSA KEPERAWATAN
Keperawatan
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa jumlah kasus dari tahun 2012 - 2014
mengalami penurunan yaitu pada tahun 2012 sebanyak 49 kasus, 2013 sebanyak 46 kasus dan 2014 sebanyak 28 kasus.
Gambaran Ileus Obstruksi pada anak berdasarkan usia
Distribusi Ileus Obstruksi pada anak berdasarkan usia pada periode Januari 2012 - Desember 2014 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jenis obstruksi pasien ileus obstruktif
pada anak terbanyak adalah obstruksi sederhana yaitu 107 kasus (87%).
Gambaran Ileus Obstruktif anak berdasarkan obstruksinya
Distribusi ileus obstruktif pada anak berdasarkan letak obstruksi pada periode Januari 2012 – Desember 2014 dapat dilihat
pada di bawah ini :
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa letak obstruksi paling banyak adalah letak rendah yaitu 93 (75,6%).
Gambaran Ileus Obstruktif pada anak berdasarkan gejala klinis
Distribusi ileus obstruktif pada anak berdasarkan gejala klinis pada periode Januari 2012 – Desember 2014 dapat dilihat pada
di bawah ini :
Penyebab Nyeri Abdomen Muntah Distensi Tidak BAB Massa di BAB Berdarah dan Demam Total
Abdomen Abdomen dan Berlendir
Inguinal
Atresia usus 1 (33%) 2 (66,6%) 2 (66,6%) 1 (33%) 0 (0%) 0 (0%) 1 (33%) 3 (100%)
Adhesi 12 (44,4%) 16 (59,3%) 22 (81,5%) 23 (85,2%) 0 (0%) 0 (0%) 2 (7,4%) 27 (100%)
Volvulus midgut 1 (50%) 2 (100%) 1 (50%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 2 (100%) 2 (100%)
Hernia inkarserata 6 (60%) 2 (20%) 1 (10%) 0 (0%) 10 (100%) 0 (0%) 4 (40%) 10 (100%)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat distribusi penyebab berdasarkan gejala klinis, yaitu pada penyakit hirschsprung
gejala yang paling sering muncul adalah tidak dapat BAB (obstipasi) yaitu 31 (91,2%), diikuti dengan distensi abdomen
yaitu 30 (88,2%). Pada penyakit Adhesi gejala yang paling sering muncul adalah obstipasi 23 (85,2%), distensi abdomen
22 (81,5%). Pada Penyakit Atresia ani gejala yang paling banyak adalah distensi abdomen 25 (96,2%), dan obstipasi 24 (92,3%).
Sekian presentasi dari kelompok kami, semoga
bisa dipahami barangkali ada yang belum paham
atau ada pertanyaan boleh ditanyakan.
Ayo ngga papa barangkali ada yang mau tanya,
tanya aja. Tapi harus yang jelas ya pertanyaannya
jangan yang bikin bingung hhhe. Mangga yang
mau tanya boleh, jangan lupa ngasih tau nama dan
apa pertanyaannya.
THANK YOU!
A n y Q u e s t i o n ?