PENINGKATAN KINERJA
PADA PELAKSANA SEKSI SARANA DAN
PRASARANA PENUNJANG MEDIK
Disusun Oleh
Muhammad Rizki Sawaldi
BAB I
Pendahuluan
1. Aspek Kuantitas
2. Aspek Kualitas
Efektifitas Organisasi
Pendidikan Pegawai
Salah Satu Fungsi Sarana dan Prasarana sebagai Pengadaan Logistik
Tugas Pokok Pelaksana Sarana dan Prasarana
Sebagai Pengadministrasi Sarana Prasarana
Menerima, mencatat dan menyortir surat serta dokumen sarana prasarana sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku dalam rangka sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar memudahkan pencarian.
Mengelompokan surat atau dokumen Sarana prasarana sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam
rangka menurut jenis dan sifatnya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk memudahkan
pendistribusian.
Mendokumentasikan surat atau dokumen sarana prasarana sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam
rangka sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi
Membantu atasan menyusun rencana Kebutuhan Barang / Jasa
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
memberi lembar pengantar dan memeriksa kelengkapan surat - surat atau dokumen sarana prasarana sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku
Mengambil/mengantar dokumen/surat/berkas
Mengetik surat/dokumen sesuai konsep dan format yang berlaku dan petunjuk atasan serta memeriksa dan
memperbaiki kembali hasil ketikan sampai benar, selanjutnya meminta paraf/tanda tangan ke atasan terkait.
Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahas evaluasi dan
pertanggung jawaban
Tugas Tambahan Pelaksana Sarana dan Prasarana
Tujuan dari penulisan makalah ini agar pembaca dapat memahami peran penting
pendidikan dalam peningkatan kinerja pada pelaksana seksi sarana dan
prasarana penunjang medik di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang
Manfaat dari penulisan ini agar penulis dapat menambah wawasan Pengetahuan
dan meningkatkan keterampilan untuk melakukan penelitian dalam mengungkap
suatu masalah yang berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja melalui
pengembangan sumber daya manusia berupa pelaksanan pendidikan dan
pelatihan.
Bab II
Pembahasan
Pengertian Peran
Peran merupakan aspek yang dinamis dalam kedudukan (status) terhadap sesuatu. Apabila
seorang melakukan hak dan kewajibannya seusai dengan kedudukannya maka ia menjalankan
suatu peran (moejiarto, 2007:37)
Pengertian Pendidikan
Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.
Tujuan Pendidikan
Para pegawai diharapkan berkembang lebih cepat dan lebih baik serta berkerja lebih efisien,
bila mereka telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Sehingga tugas dan tanggung jawab
bekerja dapat terlaksana dengan baik setelah menerima pendidikan dan pelatihan.
Konsep Kinerja
Pengertian Kinerja
Menurut anwar prabu (2004 ; 67) pengertian kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitias yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
Faktor- Faktor yang mempengaruhi kinerja
Penilaian Kinerja
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian-uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
dalam menjalankan tugas nya Pelaksana Sarana dan Prasarana memerlukan
pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai standar agar dapat meningkatkan kinerja
nya.
Pentingnya peran pendidikan terhadap kinerja pelaksana sarana dan prasarana
mencerminkan bahwa kinerja pegawai tidak mungkin bisa tercapai jika pegawai
tidak ditingkatkan kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan. Sebab melalui
pendidikan dapat memberikan hasil kompetensi pegawai yang sesuai dengan tujuan
sasaran organisasi, dengan standar kinerja yang telah di tetapkan.