Anda di halaman 1dari 24

2.

KOMPONEN KONTROL EMISI

A. OKSIGEN SENSOR

OKSIGEN SENSOR MERUPAKAN


KOMPONEN YANG BERFUNGSI
UNTUK MEMERIKSA EMISI GAS
BUANG KENDARAAN DENGAN
CARA MENGUKUR KANDUNGAN
OKSIGEN DI DALAM GAS BUANG
DAN DAPAT MENENTUKAN APAKAH
MOBIL BEKERJA DENGAN
CAMPURAN BAHAN BAKAR
TERLALU KURUS ATAU
TERLALU GEMUK.
 Oksigen sensor akan mulai bekerja jika
suhunya sudah mencapai sekitar 400 derajat
celcius, sehingga oksigen sensor belum bekerja
saat suhu mesin masih dingin.
 Oksigen sensor generasi pertama ini sangat
tergantung dari panas yang dihasilkan oleh
mesin.
 Agar oksigen sensor dapat mencapai suhu kerja lebih cepat,
beberapa pabrikan mobil sengaja memundurkan saat
pengapian untuk mempercepat pemanasan saluran buang,
sehingga oksigen sensor lebih cepat mencapai temperatur kerja
 Pada awal tahun 80 an, pabrikan oksigen sensor
menambahkan sebuah batang pemanas kecil di dalam thimble
untuk memanaskan ceramic thimble sehingga temperatur
kerjanya dapat tercapai lebih cepat. Dengan menggunakan
oksigen sensor yang mempunyai elemen pemanas
didalamnya memungkinkan sensor dapat dipasang lebih
kebawah mendekati catalityc converter.
 Sensor versi pertama yang
menggunakan 3 buah kabel
dengan casing sensor
sebagai ground. Aplikasi
yang berikutnya
menggunakan 4 buah
kabel, yang salah satunya
merupakan kabel ground.

Anda mungkin juga menyukai