Anda di halaman 1dari 10

POLA DEMAM

• Suhu diatas normal sepanjang hari


• Variasi < 1°C

1. DEMAM KONTINU Contoh demam


stepladder pada
Didapatkan pada penyakit pneumonia penyakit tifoid
lobaris, TBC, ISK, Tifoid, Endocarditis,
dan Demam karena jamur.

2. DEMAM INTERMITTEN

• Suhu naik diatas periode kemudian turun ke


normal, berulang dengan periode tertentu.
• Didapatkan pada malaria (quotidian, tertiana,
kuartana)
3. DEMAM REMITTEN

• suhu tubuh naik diatas normal sepanjang


hari
• Variasi > 1 derajat Celcius
• Jenis demam ini banyak ditemukan pada
tifoid, endokarditis, dan sebagainya.

• Suhu naik turun selama 1 bulan, ada


periode demam tinggi hingga
menggigil kemudian normal.
• Berulang
• Bisa berbulan-bulan (6-9 bulan)
• Pada penyakit brucellosis
5. DEMAM
RELAPSING/ SIKLIK/
PERIODIK

• Demam yang sering berulang,


beberapa hari-minggu, suhu normal
Kembali.
• Pada penyakit malaria, rat-bite,
kolangitis, dan demam pel-ebsteinn

6. DEMAM SEPTIK

• Pada tipe ini fluktuasi suhu tubuh antara puncak dan nadi
sangat tinggi dan biasanya lebih dari 5 derajat celcius.

• Pada keadaan sepsis.

Umar Zein. 2012. Buku Saku Demam. Art Design, Publishing & Printing. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan
PATOMEKANSIM
E DEMAM

Balli S, Sharan S. Physiology, Fever. [Updated 2020 Sep 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.  Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562334
PENYAKIT DENGAN DEMAM < 7
HARI

Demam ISK Campak Rubella


dengue

ISPA Pneumonia Otitis Media Sinusitis

Tim Adaptasi Indonesia. Demam. In: World Health Organization, (ed.). Buku saku pelayanan kesehatan Anak di rumah sakit. Jakarta: World Health Organization, 2009, p. 131-52.
Penyakit dengan Demam > 7 hari
Penyakit dengan Demam > 7 hari
Penyakit dengan Demam > 7 hari
FAKTOR PENYEBAB DEMAM
PADA KASUS
Diagnosa banding berdasarkan
lamanya demam:

Sumber: Zein, Umar. Buku Saku Demam. USU Press, 2012.


ALGORITMA
DEMAM
PADA ANAK

Sumber: Petunjuk Praktis – Demam pada Anak. Ismoedijanto. Sari Pediatri, Vol. 2, No. 2, Agustus 2000: 103 – 108.

Anda mungkin juga menyukai