Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

Nama :
Sulistiyo 1861201009
Syam Permana Putra 1861201010
Annisa Purwati 1861201027
Hilda Cecilia 1861201118
Andrea Virginia Olivia Ailin 1861201032
Arisa 1861201038
Waralaba
Waralaba adalah bentuk kerja sama bisnis antara pemilik merk, produk,
atau sistem operasional dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin untuk
pemakaian merk, produk, dan sistem operasional. Menurut Pemerintah
Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak
memanfaatkan dan menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau
pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka
penyediaan dan penjualan barang dan jasa.

Istilah waralaba merupakan gabungan kata wara yang berarti lebih dan laba
yang berarti keuntungan. Waralaba di Indonesia sendiri diatur dalam Peraturan
Pemerintah (PP) No 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Bisnis waralaba juga
banyak yang berkembang pesat di Indonesia, misalnya bisnis restoran,
minimarket, kedai kopi, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Waralaba
Menurut Kriteria/ Produk
Yang Ditawarkan
Waralaba Produk
Produk yang dijual dalam bentuk barang seperti makanan.
Contoh jenis usaha waralaba produk antara lain yaitu Mc
Donald, KFC, Kebab Turki, Cakekinia dan lain sebagainya.
Waralaba Jasa
Ini adalah jenis waralaba yang memberikan produk dalam
bentuk layanan jasa. Contohnya adalah pada bidang pendidikan,
studio photo atau jasa sewa video, jasa agen perjalanan dan
travel.
Waralaba Gabungan
Produk yang dijual pada jenis waralaba ini adalah dalam
bentuk barang dan jasa.
Jenis Waralaba Menurut Asalnya
Sedangkan jika menurut asalnya, waralaba dibagi menjadi
dua jenis, yaitu:
● Waralaba Luar Negeri
Jenis waralaba ini lebih mengarah ke disukai masyarakat,
karena waralaba ini mempunyai sistem yang berlaku lebih
jelas, merek perusahaan telah diterima oleh orang di seluruh
dunia, selain itu juga dinilai lebih bergengsi.
● Waralaba Dalam Negeri
Waralaba jenis ini masuk dalam kategori pilihan investasi
untuk orang yang hendak menjadi pengusaha dengan cepat
tetapi tidak mempunyai pengetahuan cukup tentang awal dan
kelanjutan usaha pemiliki waralaba. Contoh jenis waralaba
yang berasal dari dalam negeri adalah restoran cepat saji.
Tipe-Tipe Waralaba
o Trade Name Franchising
Trade name franchisign merupakan jenis waralaba yang mendapatkan hak
untuk melakukan produksi misalnya PT. Great River mempunyai hak untuk
melakukan produksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari Jerman.
o Product Distribution Franchising
Product distribution franchisign merupakan jenis waralaba (franchise) yang
mendapatkan hak unutk melakukan pendistribusian pada wilayah tertentu, seprti
soft drink, cosmetics.
o Pure Franchising/ Busininess Format
Pure Franchising/ Business Format merupakan jenis waralab yang
mendapatkan hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode
operasi, strategi pemasarn, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas,
dan lain sebagainya. Contoh nya adalah restaurat, fast food, pendidikan, konsultan,
dan lain-lain.
Elemen dalam Waralaba

Berikut adalah 2 elemen dalam bisnis waralaba:


 Franchisor (pemilik bisnis/pemberi waralaba). pemilik merk
dagang/usaha yang memberikan hal penjualan kepada pihak lain,
bisa berupa badan usaha ataupun perseorangan.
 Franchisee (pembeli franchise/penerima waralaba). pihak
pembeli waralaba yang menerima hak untuk menjalankan bisnis
dari franchisor, bisa berupa badan usaha ataupun perseorangan.
Kelebihan/Keuntungan Waralaba
Adapun keuntungan dari waralaba adalah:

040
01 02 03 04
3
Proses membuka Mempunyai sistem Mempunyai brand Risiko kegagalan
usaha yang lebih cepat yang sudah terbukti image yang telah sangat kecil
berhasil dikenal luas dan
terbukti berhasil
Kekurangan/Kerugian Waralaba
Sedangkan dari sisi kerugian waralaba yaitu:

040
01 02 03 04
3
Mewajibkan membayar Mewajibkan membayar Memberlakukan Melakukan
Franchise Fee Royalty Fee aturan main yang pengotrolan dan
harus diikuti pengawasan dengan
teratur
Dasar hukum waralaba
 Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 Tentang
Waralaba selanjutnya disebut PP Waralaba menjelaskan bahwa
Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan
atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam
rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil
dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain
berdasarkan perjanjian waralaba.
 Pasal 1 angka 2 PP Waralaba Pemberi Waralaba adalah orang
perseorangan atau badan usaha yang memberikan hak untuk
memanfaatkan dan/atau menggunakan Waralaba yang dimilikinya
kepada Penerima Waralaba.
 Pasal 1 angka 3 PP Waralaba Penerima Waralaba adalah orang
perseorangan atau badan usaha yang diberikan hak oleh Pemberi
Waralaba untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan Waralaba
yang dimiliki Pemberi Waralaba
Kriteria Pembuatan Usaha Waralaba
Mengenai kriteria usaha franchise ini telah
tercantum di dalam PP Nomor 42 Tahun 2007
tentang Waralaba, yaitu :
● Memiliki ciri khas usaha
● Terbukti sudah memberikan keuntungan
● Memiliki standar secara tertulis atas pelayanan
dan barang dan/atau jasa yang ditawarkan
● Mudah diajarkan dan juga diaplikasikan
● Terdapat dukungan berkesinambungan
● Telah terdaftar Hak Kekayaan Intelektual
(HAKI)
Persyaratan Izin Usaha Franchise
Pendaftaran usaha franchise atau waralaba telah diatur
dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag)
No.31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan
Waralaba. Sebelum dapat membuat izin usaha
franchise ada beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi yaitu syarat pra-kontrak, syarat administratif,
dan juga syarat teknis. Berikut adalah rincian :
• Syarat Pra-kontrak
• Syarat Administratif
• Syarat Teknis
Prosedur Pembuatan Izin Usaha Franchise
Untuk mempermudah para pelaku usaha di seluruh Indonesia untuk membuat bisnis, maka
sejak tahun 2018 Pemerintah telah memberlakukan Online Single Submission (OSS). Dengan
sistem ini para pelaku usaha dapat mengurus  berbagai perizinan usaha, hak kekayaan
intelektual dan juga pengurusan bisnis franchise. Berikut adalah prosedur singkat pengurusan
izin usaha franchise menggunakan metode OSS :
• Melakukan registrasi melalui https://oss.go.id/oss/  dan melakukan pengisian informasi
pada menu daftar, dan email validasi akun dan user ID serta password untuk log-in. 
• Mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha)
• Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) 
• Pemenuhan Persyaratan Komitmen  seperti melakukan pemenuhan prospektus, dan
perjanjian franchise
• Penerbitan STPW oleh Direktorat Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian
Perdagangan dan/atau Dinas Penanaman Modal dan juga oleh PTSP Kabupaten dan Kota
TERIMAKASIH!
Apakah ada yang punya pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai