Anda di halaman 1dari 28

BAYI DENGAN TRAUMA

ATAU JEJAS PERSALINAN


GAMBAR APA INI?
DEFINISI

Kelainan pada bayi baru lahir, karena trauma lahir


akibat tindakan, cara persalinan atau gangguan
persalinanyang diakibatkan kelainan fisiologis
persalinan.
ETIOLOGI
PARTUS LAMA
TINDAKAN PERSALINAN PADA PERSALINAN
NORMAL ATAUPUN TINDAKAN BEDAH
PERSALINAN (DENGAN ALAT)
FAKTOR RISIKO :
Primipara
Oligohidramnion
Persalinan ganda
Mal presentasi
Lanjutan faktor risiko

Kelahiran dengan tindakan


Persalinan lama
Persalinan presipitatus
Distosia bahu

Luka yang
ditimbulkan !!!
Caput Succedaneum

Merupakan pembengkakan difusi jaringan lunak


kepala, yang dapat melampaui sutura garis tengah.
 Terjadinya odem
dibawah kulit kepala
bayi sebagai akibat
pengeluaran cairan
serum dari pembuluh
darah akibat proses
persalinan.
Etiologi caput succedaneum :

Tekanan meningkat pada lingkaran cerviks,


menyebabkna obstruksi aliran darah balik
Partus lama
Persalinan dengan vakum
Tekanan keras (panggul ibu) pada saat persalinan
dalam jangka waktu yang lama
NB : caput tidak akan terbentuk pada janin yang
meninggal
Tidak memerlukan pengobatan khusus hilang 2-5 hari
Faktor predisposisi :

Anemia
Diabetes melitus
Gizi Buruk
GAMBARAN KLINIS :

Odem dilokasi di mana letak trauma terjadi, misal di


os parietalis. Kadang belum tampak saat lahir
Besar kecilnya caput succedaneum merupakan
petunjuk berat ringannya tekanan pada kepala. Kaput
yang besar ditunjukkan pada panggul sempit setelah
partus sekian lama dan sukar.
Perabaan kepala lembut dan lunak
Melewati sutura
Batas tidak jelas
Terjadi karena efusi serum
Diagnosa banding :

Sefal hematoma
Hidrosefalus

? ? ?
INGAT!! Saat melakukan VT harus hati2 dalam
membedakan antara penurunan kepala atau kaput
Pencegahan dan penanganan

Keadaan ibu harus baik saat persalinan


His ibu kuat
Kekuatan ibu baik sehingga meneran adekuat
Asupan gizi selama hamil adekuat
Penanganan dengan observasi setiap hari, tidak perlu
pengobatan khusus (menghilang 2-5 hari)
ASI harus adequat
Kecuali kaput karena vakum perlu dijaga kemungkinan
adanya infeksi sekunder pada luka lecet didaerah
sirkuler odem.
Lanjutan :

Penyuluhan orang tua tentang perawatan sehari2


sama dengan bayi normal, tapi dibatasi dalam
mengangkat bayi karena dapat memperluas benjolan
dikepalanya.

KOMPLIKASI :
Infeksi
Perdarahan intra kranial
CEPHAL HEMATOMA

Merupakan effusi cairan darah dibawah lapisan


periosteum yang menutupi tulang tengkorak, karena
luka dibatasi oleh perlekatan periosteum maka
margin atau batas luka akan terlihat jelas.
ETIOLOGI:

Robeknya pembuluh darah akibat penekanan pelvis


Persalinan dengan vakum/forceps
Persalinan sungsang

DIAGNOSIS :
Tampak benjolan difus, berbatas tegas tidak
melampaui sutura
Perabaan terasa fluktuasi karen penumpukan darah
dilapisan bawah periosteum
Lanjutan diagnosis :

Perdarahan bersifat perlahan2, mulai terlihat


beberapa jam setelah lahir, semakin membersar
dalam 2-3 hari pasca persalinan
Lokasi di os parietal, kadang sub oksipital, jarang
ditemukan di os frontal
Benjolan dapat bersifat soliter atau multiple
Pengobatan :

Monitor bentuk, ukuran, letak (dicatat)


Umunya dapat sembuh sendiri dalam 2-8 minggu
pasca persalinn
Bila ada luka lecet harus dijaga kebersiannya karena
penumpukan darah merupakan media yang baik untuk
perkembangan kuman.
Rekomendasi pemberian VIT K

KOMPLIKASI :
Hiperbilirubinemia, Infeksi
PERBEDAAN CAPUT SUCCEDANEUM DAN CEPHALHEMATOMA ??

No Caput succedaneum Cephalhematoma

1 Muncul waktu lahir, mengecil Muncul waktu lahir atau setelah lahir, dapat
setelah lahir. membesar sesudah lahir.

2 Lunak, tidak berfluktuasi. Teraba fluktuasi.

3 Melewati batas sutura, teraba Batas tidak melampaui sutura.


moulase.
4 Bisa hilang dalam beberapa jam Hilang lama (beberapa minggu atau bulan).
atau 2-4 hari
5 Berisi cairan getah bening Berisi darah
BRAKHIAL PALSY
Merupakan suatu paralisis lengan karena kerusakan
syaraf servikal ke 5 dan ke 6 (paralisis duchene erb’s)
Terjadi karena bahu yang ditarik saat persalinan
(terutama persalinan presentasi bokong dan
persalinan distosia bahu)
ETIOLOGI :

Persalinan karena kesukaran pada saat


mengeluarkan bahu, dan dilakukan penarikan
kearah lateral sehingga terjadi trauma
Pada persalinan bokong terjadi saat mengeluarkan
kepala
GEJALA KLINIS :
Gangguan posisi dan fungsi
ekstrimitas atas yang bersifat
temporer atau permanen tergantung
tk. Kerusakan syaraf
Reflek bisep dan radial negative,
reflek moro asimetris, tapi reflek
genggam positif. Lengan akan jatuh
lemah disamping badan dengan
posisi khas
PENGOBATAN :

Bertujuan untuk mencegah kontraktur,


mempertahankan letak kaput humeri dalam skapula
Lakukan posisioning (abduksi 90° , fleksi 90° sendi
siku, supinassi penuh lengan bawah dan ekstensi
telapak tangan)
Bila fungsi tidak kembali dalam 3-6 bulan, lakukan
neuroplasti
Waspadai kelainan syaraf frenikus (C. 4, 5, 6) yg
mensyarafi otot diagfragma (gangguan pernafasan)
FRAKTUR KLAVIKULA

Patah tulang os klavikula


Tulang yang patah biassanya 1 (yang paling dekat
dengan simpisis pubis ibu saat persalinan)
ETIOLOGI :
•Kelahiran kepala yang mengalami kesulitan melahirkan
bahu
•Kelahiran presentasi bokong dengan lengan yang
menjungkit

DIAGNOSIS :
•Fraktur tulang bisa dalam bentuk green stick, kadang
fraktur total
•Fraktur green stick tidak diketahui segera setelah lahir,
biasanya ditemukan setelah 1-2 minggu karena
terbentuk kalus
Lanjutan diagnosis...

• Reflek moro tidak simetris


• Bayi menangis pada perabaan klavikula
• Gerakan tangan pasif pada tangan yang sakit
• Riwayat persalinan sukar
• Pada fraktur total terdapat krepitasi, iregularitas tulang,
tampak devormitas
• Diagnosis pasti dengan RO
Pengobatan :
• Imobilisasi pada bahu
• Lengan difiksasi pada tubuh anak dengan posisi
abduksi 60° dan fleksi pergelangan siku 90 °.
• Umumnya 7-10 hari rasa sakit berkurang,
pembentukan kalus terjadi.
• Prognosis baik jika bbrp bulan terbentuk tulang normal.
 Fraktur pada tulang lengan atas dalam bentuk green stick
atau total

ETIOLOGI :
Distosia bahu
Presentasi bokong
 Berkurangnya gerakan tangan yang sakit
 Reflek moro asimetris
 Deformitas, krepitasi

PENGOBATAN :
 Imobilisasi 2-4 minggu dengan bidai
 Prognosis baik (bayi dlm masa pertumbuhan)
 Bila fraktur terletak pada sulkus radialis

kemungkinan kelumpuhan syaraf radialis

Anda mungkin juga menyukai