Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH PERKEMBANGAN

KEPERAWATAN DI INDONESIA

KELOMPOK II:
DIAN ELYSA DH
KHAIRIL AB
RIO WIRANDA
ABIGAEL R
Sejarah adalah setiap peristiwa atau kejadian di masa
lampau yang menyenangkan maupun memilukan .Sejarah
perkembangan keperawatan senantiasa mengalami masa
pasang surut dari zaman ke zaman .

Keperawatan adalah suatu profesi yang berorientasi pada


pelayanan kesehatan dengan segala perencanaan atau
tindakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan
kehidupan masyarakat (Hidayat, 2007).
Masa penjajahan Belanda
Dimasa penjajahan Belanda, keperawatan di
Indonesia mengalami kemajuan.

Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah Belanda yang


mendirikan dinas kesehatan khusus tentara (saat itu disebut
MGD/Militaire Gezondsheid Dients) dan dinas kesehatan
rakyat (saat itu disebut BGD/Burgrlijke Gezondsheid Dients).
Melalui kedua dinas tersebut pemerintah Belanda merekrut
perawat dari penduduk pribumi.
Perawat yang dalam bahasa belanda disebut Velpeeger
menjalankan tugasnya sebagai perawat dengan dibantu oleh
penjaga orang sakit yang disebut Zienken Opposer.
Para perawat dan penjaga orang sakit ini difasilitasi untuk
membentuk organisasi profesi. Organisasi profesi perawat
pertama dibentuk di surabaya pada tahun 1799, organisasi
tersebut bernama Perkoempoelan Zieken
Velpeeger/Velpeeger Boemi Poetra ( disingkat
PZVB Boemi Poetra).

tahun 1819 didirikan beberapa rumah sakit, salah satu


diantaranya adalah rumah sakit Stadverband berlokasi
di Glodok Jakarta Barat. Pada tahun 1919 rumah sakit ini
dipindahkan di salemba dan sekarang bernama Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Dalam kurun waktu itu (1816-1942), berdiri pula beberapa


rumah sakit swasta milik misionaris khatolik dan zending
protestan
Masa Penjajahan Inggris (1812-1816)

Gubernur Jendral Inggris saat VOC berkuasa yaitu Raffles


sangat memperhatikan kesehatan rakyat Indonesia.
Berangkat dari semboyan “kesehatan adalah milik
manusia”, ia melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki derajat kesehatan penduduk pribumi
Masa Penjajahan Jepang

Pada masa itu perkembangan keperawatan mengalami


kemunduran , dan dunia keperawatan di Indonesia
mengalami zaman kegelapan

Tugas keperawatan dilakukan oleh orang-orang tidak


terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh jepang
akhirnya terjadi kekurangan obat sehingga timbul
wabah.
Pada Masa / Zaman Kemerdekaan

Tahun 1945 s/d 1950 merupakan masa trasisi


pemerintahan Negara Republik Indonesia.
Perkembangan Keperawatan pun masih berjalan di
tempat. Ini di lihat dari pengembangan tenaga
keperawatan yang masih menggunakan sistim
Pendidikan yang telah ada, yaitu perawat lulusan
pendidikan Belanda (MULO+3 tahun Pendidikan).
Untuk Ijazah A (Perawat Umum) ,untuk Ijazah B
(Perawat Jiwa). Ada pun perawat dengan Pendidikan
Dasar ( SR+4 tahun pendidikan) yang lulusannya
disebut Mantri Juru Rawat.
Pada tahun 1972 tepatnya pada tanggal 17 April ,lahirlah
Organisasi Profesi dengan nama Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta.Ini merupakan
suatu langkah maju dalam perkembangan keperawatan.
Namun baru tahun 1983 organisasi profesi ini terlibat
penuh dalam pembenahan keperawatan melalui kerja
sama dengan CHS.Depkes dan organisasi lainnya. Di
tahun 1983 juga PPNI melalui Lokakarya Nasional
Keperawatan di Jakarta bertekad dan sepakat
menyatakan bahwa keperawatan adalah suatu bidang
keprofesian dan pendidikan keperawatan berada pada
pendidikan tinggi
 
Periode 1984 sampai dengan sekarang
Perkembangan profesionalisme keperawatan di
Indonesia berjalan dengan seiring perkembangan
pendidikan keperawatan yang ada didunia, pengakuan
perawatan profesional pemula adalah bagi mereka yang
berlatar belakang belakang pendidikan D III
Keperawatan

Perkembangan pendidikan keperawatan tidak cukup


sampai ditingkat diploma saja, keinginan dari profesi
keperawatan untuk terus mengembangkan diri.

Pada tahun 1985,resmi di bukanya pendidikan SI


Keperawatan dengan nama Program Studi Ilmu
Keperawatan (PSIK) di Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia di Jakarta.
Sejak saat itulah PSIK-UI telah menghasilkan tenaga
keperawatan tinggkat Sarjana sehingga pada tahun 1992
di keluarkan UU No.23 Tentang Kesehatan, yang
mengakui tenaga keperawatan sebagai profesi.

untuk meningkatkan kualitas lulusan, pada tahun 1998


Kurikulum Pendidikan Ners di syahkan dan di gunakan.
Selanjutnya juga pada tahun 1999 Kurikulum D-III
Keperawatan mulai di benahi dan mulai di gunakan
pada tahun 2000 sampai dengan sekarang.
SEJARAH PERKEMBANGAN PROFESI
KEPERAWATAN DIDUNIA
Pada Tahun 1820 Abad ke 21 Florence Nightingale pelopor perawat
modern Penulis dan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari
Berlampu ( The Lady With Lamp ) Florence Nightingale
menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit
dan kiat-kiat juru rawat.

Pada periode tahun 1950, keperawatan mulai menunjukkan


perkembangan khususnya penataan pada system pendidikan .
Penerapan proses keperawatan sudah dimulai dikembangkan dengan
memberikan pengertian bahwa perawatan adalah suatu proses
( yang dimulai dari pengkajian,diagnosis keperawatan ,perencanaan ,
pelaksanaan dan evaluasi ) yang harus dilakukan oleh perawat secara
berkesinambungan.
Sejarah Perkembangan Profesi
Keperawatan di Indonesia
a. Pelayanan perawatan masih didasarkan pada
naluri
b. Penjaga orang sakit ( POS / zieken oppaser )
c. Model Vokasional
d. Model Keperawatan Kuratif
e. Keperawatan semi professional
f. Keperawatan semi professional
g. Keperawatan Profesional sejak Indonesia merdeka
(1945)
Tahun 1995 sampai sekarang, dunia keperawatan
Indonesia terus berbenah diri mulai dari semakin
bertambahnya pendidikan tinggi keperawatan, tenaga
pendidik profesional sekelas profesor mulai
bertambah, lahirnya Undang-undang keperawatan
serta perangkat-perangkat penunjang profesi
keperawatan yang semakin kesini semakin eksis di
belantika keperawatan Indonesia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai