Kardiopulmonal
-Kelompok 2-
Members
Hubungan Fisiologi
Fisiologi Jantung 02 05
Jantung-Paru
03 06 Daftar Pustaka
Anatomi Paru
“This is a quote, words full of wisdom
that someone important said and can
make the reader get inspired.”
—Someone Famous
01
Anatomi Jantung
Lapisan dinding
jantung
KATUP JANTUNG
02
Fisiologi Jantung
-Konsep Dasar Kardiopulmonal-
SIRKULASI DARAH
SIRKULASI SIRKULASI
SISTEMIK PULMONAL
(Dari (Dari seluruh
jantung ke tubuh ke
seluruh jantung →
tubuh) paru)
SIKLUS JANTUNG
Suatu proses dimana dimulai dari darah
kembali ke jantung melalui atrium,
kemudian terjadi pengisian ventrikel
dan terjadi kontraksi untuk
memompakan darah ke seluruh tubuh
SISTO
LE
DIASTOL
E
Fase Relaksasi
(Relaxation Period)
Darah yang telah masuk di atrium (tekanan naik) menyebabkan darah akan masuk ke ventrikel dengan
mudah dan cepat (rapid ventricular filling). Ketika sudah 2/3 dari pengisian, tekanan ventrikel naik mendekati
tekanan atrium sehingga pengisian mulai melambat (diastasis). SA node stimulus terjadi atrial depolarisasi
(EKG Gelombang P/ Atrium sistole), darah sudah masuk ke ventrikel dimana katup atrioventrikular terbuka
sementara katup semilunar masih menutup disebut end diastolic volume.
Fase Kontraksi
Ventrikel
(Ventricular
Systole)
Saat akhir Atrium systole (impuls dari SA node masuk ke AV node/Ventrikel) mengakibatkan terjadinya
ventrikel depolarisasi (EKG Gelombang QRS), ventrikel akan mulai berkontraksi dimana terjadi penutupan
semua katup. Setelah otot jantung meregang (diastole) maksimal terjadi kontraksi dimana saat tekanan
ventrikel kiri mencapai 80 mmHg, katup aorta akan terbuka (Ventricular Ejection/ Systole). Hingga dimulai
relaksasi ventrikel dan katup semilunaris menutup, di ventrikel darah masih tersisa sekitar 60 ml disebut
SISTEM KONDUKSI JANTUNG
Sistem konduksi jantung terdiri dari
Nodus Sinoatrial (SA node), Nodus
Atrioventricular (AV node), berkas His,
dan serabut Purkinje seperti yang nampak
pada gambar. SA node terletak di sudut
kanan atas atrium kanan yang berfungsi
untuk mengatur ritme jantung. AV node
terletak dekat interatrial septum bagian
bawah, di atas sinus koronarius, di
belakang katup trikuspid yang berfungsi
untuk memperlambat kecepatan konduksi.
Berkas His terbagi atas berkas kiri dan
kanan yang bercabang menjadi serabut
Purkinje (Tim GTC, 2016: 91-92).
03
Anatomi Paru
-Konsep Dasar Kardiopulmonal-
Anatomi
Paru/Pulmo
● Paru-paru manusia terletak pada rongga
dada, bentuk dari paru-paru adalah berbentuk
kerucut yang ujungnya berada di atas tulang
iga pertama dan dasarnya berada pada
diafragma. Paru terbagi menjadi dua yaitu
bagian yaitu, paru kanan dan paru kiri. Paru-
paru kanan mempunyai tiga lobus sedangkan
paru-paru kiri mempunyai dua lobus. Setiap
paruparu terbagi lagi menjadi beberapa sub-
bagian, terdapat sekitar sepuluh unit terkecil
yang disebut bronchopulmonary segments
(Prabandari, 2018).
Bronkus merupakan cabang utama perjalanan pernapasan menuju paru-paru.
Dimana terdiri atas primer, sekunder, dan tersier dengan diameter 1,5 cm-1
mm. Hal ini membuat paru terbagi menjadi 3 lobus kanan dan 2 lobus kiri
serta 10 segmen kanan dan 9 segmen kiri
● Pada akhir terminal bronkiolus, banyak
terdapat gelembung-gelembung
alveolus yang berfungsi sebagai tempat
pertukaran gas CO2 dan O2.
Diperkirakan bahwa setiap sisi paru
mengandung 150 juta alveoli, sehingga
mempunyai permukaan yang cukup luas
untuk tempat pertukaran gas
(Prabandari, 2018)
● Diantara pleura visceral dan pleura
parietal terdapat cairan pleura yang
berfungsi sebagai pelumas sehingga
memungkinkan pergerakan dan
pengembangan paru secara bebas tanpa
gesekan dengan dinding dada (Sari,
2018)
04
Fisiologis Paru
-Konsep Dasar Kardiopulmonal-
Fungsi utama paru: proses respirasi → upaya tubuh untuk
memenuhi O2 untuk proses metabolism dan mengeluarkan CO2
sebagai hasil metabolisme
VENTILAS
I
TRANSPO
R
DIFUSI
PERFUSI
VENTILASI
Proses masuk dan
keluarnya udara
melalui saluran
pernapasan dalam
paru meliputi fase
inspirasi dan fase
ekspirasi (Suradi,
2017).
DIFUSI
● Proses perpindahan molekul gas
O2 dari alveoli ke dalam darah
dan molekul gas CO2 dari darah
ke alveoli. Perpindahan ini
terjadi secara pasif dengan
tekanan parsial yang tinggi ke
area dengan tekanan parsial
rendah antara alveoli dan kapiler
paru
RESPIRASI
RESPIRASI INTENAL EKSTERNAL
TRANSPORTA
SI
● Proses perpindahan molekul
gas O2 dari paru-paru ke
jaringan dan CO2 dari
jaringan ke paru dengan
bantuan aliran darah (Guyton,
2007 dalam Prabandari,
2018). Transpor O2 terdiri dari
97% Oxyhemoglobin (HbO2)
dan 3 % plasma. Oksigen
diikat oleh hemoglobin di
dalam sel darah merah.
PERFUSI
Proses distribusi darah yang
telah teroksigenasi di dalam
paru untuk diedarkan ke seluruh
tubuh. Aliran darah di paru
sangat dipengaruhi oleh
gravitasi bumi dimana perfusi
basal paru lebih besar
dibandingkan perfusi pada apeks
paru.
VOLUME PARU
1) Volume Tidal adalah volume udara yang
diinspirasi atau diekspirasi pada setiap kali
pernafasan normal. Nilai dari volume tidal
sebesar ± 500 ml pada rata-rata orang
dewasa.
3) Volume Cadangan Ekspirasi adalah jumlah udara
2) Volume Cadangan Inspirasi adalah volume
yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi
udara ekstra yang diinspirasi setelah volume
maksimum pada akhir ekspirasi normal, pada
tidal, dan biasanya mencapai maksimal ±
keadaan normal besarnya adalah ± 1100 ml.
3000 ml.
4) Volume Residu, yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru
setelah ekspirasi kuat. Nilainya sebesar ± 1200 ml (Evelyn, 2009 dalam Prabandari,
2018).
Hubungan antara fisiologis jantung-paru atau
kardiopulmonal
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik