Anda di halaman 1dari 12

ASMA

Disusun oleh kelompok 8 : Mayang Marsely R.F.M


Wanda Rosa Septiandini
Sabania
Nurul Latifa Anum
Rahmi Maharni
PENDAHULUAN
Asma adalah satu diantara beberapa
penyakit yang tidak bisa disembuhkan
secara total. Kesembuhan dari satu
serangan asma tidak menjamin dalam
waktu dekat akan terbebas dari ancaman
serangan berikutnya. Apalagi bila karena
pekerjaan dan lingkungannya serta faktor
ekonomi.
PENGERTIAN ASMA
Asma sendiri berasal dari kata asthma.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani yang
memiliki arti sulit bernafas. Penyakit asma
dikenal karena adanya gejala sesak nafas,
batuk, dan mengi yang disebabkan oleh
penyempitan saluran nafas. Atau dengan
kata lain asma merupakan peradangan atau
pembengkakan saluran nafas yang
reversibel sehingga menyebabkan
diproduksinya cairan kental yang berlebih
(Prasetyo, 2010).

Saluran pernafasan penderita asma


sangat sensitif dan memberikan
respon yang sangat berlebihan jika
mengalami rangsangan atau
ganguan. Saluran pernafasan
tersebut bereaksi dengan cara
menyempit dan menghalangi
udara yang masuk
MEKANISME TERJADINYA ASMA
Pada saat serangan asma, otot polos dari bronki mengalami
kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami
pembengkakan karena adanya peradangan (inflamasi) dan
pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan
memperkecil diameter dari saluran udara (bronkokonstriksi)
dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha
sekuat tenaga supaya dapat bernapas.
Sel-sel tertentu di dalam saluran udara, terutama mastosit di
duga bertanggung jawab terhadap awal mula terjadinya
penyempitan ini. Mastosit sepanjang bronki melepaskan bahan
seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya
kontraksi otot polos, peningkatan pembentukan lendir ,
perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki.
Mastosit mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon
terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai bendaasing
(alergen), seperti serbuk sari, debu halus, bulu binatang
yang terdapat di dalam rumah.

Streesdan kecemasan juga bisa memicu di lepaskannya


histamin dan leukotrien ,elepaskanbahan lainnya, yang
menyebabkan penyempitan saluran udara. Asma juga dapat
disebabkan oleh tingginya rasio plasma bilirubin sebagai
akibat dari stres oksidatif yang dipicupleh oksidan.
JENIS-JENIS PENYAKIT
ASMA
Asma Ekstrinsik ASMA INTRINSIC
Asma ekstrinsik adalah Asma intrinsic tidak
bentuk asma yang paling responsif terhadap
umum, dan disebabkan pemicu yang berasal dari
karena reaksi alergi alergen. Asma jenis ini
penderitanya terhadap disebabkan oleh stres,
hal-hal tertentu infeksi, dan kondisi
(alergen), yang tidak lingkungan seperti cuaca,
membawa pengaruh kelembaban dan suhu
apa-apa terhadap mereka udara, polusi udara, dan
yang sehat. juga oleh aktivitas
olahraga yang berlebihan
Tujuan dari pemisahan golongan asma seperti yang disebut
di atas adalah untuk mempermudah usaha penyusunan dan
pelaksanaan program pengendalian asma yang akan
dilakukan oleh dokter maupun penderita itu sendiri. Namun
dalam prakteknya, asma adalah penyakit yang kompleks,
sehingga tidak selalu dimungkinkan untuk menentukan
secara tegas, golongan asma yang diderita seseorang. Sering
indikasi asma ekstrinsik dan intrinsik bersama-sama
dideteksi ada pada satu orang.
Gejala Penyakit Asma
Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di
malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala.

Selama serangan asma, sesak napas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa
cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak
keringat.

Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena
sesaknya sangat hebat. Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana
penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur
kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan
oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan.

Terapi Penanganan Terhadap Gejala Terapi ini dilakukan tergantung kepada pasien.
Terapi ini dianjurkan kepada pasien yang mempunyai pengalaman buruk terhadap gejal
asma, dan dalam kondisi yang darurat.
PENYEBAB TERJADINYA
ASMA
Penyebab (inducer) yang
mengakibatkan peradangan
Pemicu (trigger) yang (inflammation) pada saluran
mengakibatkan mengencang pernafasan. Penyebab asma
atau menyempitnya saluran (inducer) bisa menyebabkan
pernafasan (bronkokonstriksi). peradangan (inflammation)
Pemicu tidak menyebabkan dan
peradangan. sekaligushiperresponsivitas
. Gejala-gejala (respon yang berlebihan) dari
bronkokonstriksi yang saluran pernafasan.
diakibatkan oleh pemicu Umumnya penyebab asma
cenderung timbul seketika, (inducer) adalahalergen, yang
berlangsung dalam waktu tampil dalam bentuk: ingestan,
pendek dan relatif mudah inhalan, dan kontak dengan
diatasi dalam waktu singkat. kulit. Ingestan yang utama
Namun saluran pernafasan ialah makanan dan obat-
akan bereaksi lebih cepat obatan. Sedangkan alergen
terhadap pemicu, apabila inhalan yang utama adalah
sudah ada, atau sudah terjadi tepung sari (serbuk) bunga,
peradangan. tungau, serpih dan kotoran
binatang, serta jamur
PENCEGAHAN ASMA
1. Menjaga kesehatan
Menjaga kesehatan merupakan hal penting dalam hidup kita. Kita harus
memperhatikan makanan dan pemicu dari gejala penyakit yang kita derita.
Usahakan makan makanan yang bergizi dan juga harus memperhatikan
lingkungan disekitar kita tetap bersih.
2. Menjaga lingkungan dari potensi alergi
Misalnya jika debu menjadi pemicu,segeralah singkirkan debu dari
tempat di mana kita banyak berada. Jika hewan menjadi pemicu gejala
penyakit asma, maka tempatkanlah binatang peliharaan jauh dari jangkauan
kita atau lebih sering memandikan hewan peliharaan.
3. Beri perhatian pada udara
Jika kita telah mengetahui polusi udara dapat memicu asma, maka
segera ambil tindakan atas polusi yang ada di sekitar kita. Bersihkan ruang
atau pindah ke tempat yang lebih bersih. Mungkin pula kita dapat pindah dari
ruangan tertutup dan mengurangi aktivitas di dalam ruangan.
4. Hindari rokok
Jika kita bukan seorang perokok,maka kita harus menghindari polusi asap
berbahaya ini. Sebaliknya, jika kita adalah perokok maka sebaiknya kebiasaan buruk
itu segera dihentikan. Merokok merupakan tindakan paling buruk bagi paru-paru
terutama para penderita asma.
5. Menjaga kesehatan lingkungan
Lingkungan dimana penderita hidup sehari-hari sangat mempengaruhi timbulnya
serangan asma. Rumah sebaiknya tidak lembab, cukup ventilasi dan cahaya matahari.
6. Menghindari faktor pemicu asma
Alergi yang sering menimbulkan penyakit asma adalah debu. Alergi lain seperti
kucing,anjing, burung perlu mendapatkan perhatian dan juga perlu diketahui bahwa
binatang yang tidak diduga seperti kecoa dan tikus juga menimbulkan penyakit asma
7. Menggunakan obat-obatan anti asma
Pada penyakit asma ringan apalagi frekuensinya jarang, penderita boleh
memakai bronkodilator, baik bentuk tablet,kapsul, maupun sirup. Tetapi jika ingin
gejala asma cepat hilang, jelas aerosol lebih baik. Pada penyakit asma kronis bila
keadaannya susah terkendali dapat dicoba obat-obatan pencegah penyakit asma.
Tujuannya adalah selain untuk mencegah terjadinya serangan penyakit asma juga
diharapkan agar penggunaan obat-obat bronkodilator dan steroid sistemik dapat
dikurangi dan bahkan kalau mungkin dihentikan.
Tanaman Tradisional yang dapat digunakan
untuk Mengatasi Penyakit Asma

PEGAGANG
Merupakan tanaman herbal tahunan tumbuh menjalar dan
berbunga sepanjang tahun. Pegagang lebih suka di tempat yang lembab,
disekitar pekarangan rumah atau di sepanjang tepi sungai. Bagian yang
sering di manfaatkan adalah daunnya.
JINTEN HITAM
Cara menggunakan yaitu oleskan minyak jinten hitam di dada
dan punggung atau campurkan 1 sendok teh minyak jinten hitam ke
dalam air mendidih dan hirup uapnya 2xsehari.

Anda mungkin juga menyukai