Anda di halaman 1dari 30

Patrick S.W.

Mododahi

201783083
FLUID CHALLENGE TEST
TILT TEST/TILT TABLE TEST
• Apa itu prosedur tes meja miring?
• Tes meja miring (tilt table test) adalah suatu
prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk
mengevaluasi penyebab pingsan yang sulit
dijelaskan.
• Mengapa prosedur tes meja miring perlu dilakukan?
• Dokter akan merekomendasikan tes meja miring
jika Anda mengalami gejala berupa pusing
dan sering pingsan tanpa penyebab jelas, atau
mencurigai gejala pingsan disebabkan oleh beberapa
kondisi medis seperti:
1. Neurally mediated hypotension
2. Sindrom vasovagal (sinkop neurokardiogenik)
3. Neurally mediated syncope
4. Postural orthostatic tachycardia syndrome (POTS)
5. Aritmia
6. Penyakit jantung struktural
Pasien tidak memerlukan persiapan khusus. Dokter
spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi akan
memberi penjelasan mengenai tujuan, prosedur
pemakaian, dan tanda-tanda bahaya yang wajib
dilaporkan pasien selama pemakaian tilt table.
Fisioterapis kemudian melakukan pengecekan tilt
table dan alat monitor tanda vital. Posisi awal pasien
yaitu berbaring pada tilt table dengan telapak kaki
diletakkan pada tempat kaki (foot plate). Selanjutnya
fisioterapis memasang sabuk pengaman (harness)
pada dada, paha, dan lutut pasien. Setelah mengecek
keamanan pasien dan mengatur waktu latihan yang
diinginkan, tilt table dinaikkan bertahap hingga posisi
tegak (90°). Pada setiap perubahan sudut, pasien
ditanya keluhannya dan dilakukan pengecekan tanda
vital. Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi selalu mendampingi pasien selama
latihan berlangsung. Bila ada tanda terasa mau
pingsan seperti pusing, pucat, penglihatan kabur,
posisi tilt table dikembalikan ke posisi awal yaitu
mendatar (0°) dan tanda vital pasien dievaluasi hingga
stabil.
• Pada tilt table juga dilengkapi asesoris seperti
meja sehingga pasien dapat melakukan
aktivitas menggunakan anggota gerak atasnya
selama waktu pelaksanaan latihan. Apa saja
efek samping dari pemakaian tilt table? Pasien
dapat mengeluh pusing, pucat, penglihatan
kabur, berkeringat dingin hingga pingsan
akibat hipotensi postural saat latihan.
SYOK SEPTIK

Sepsis dan syok septik masih merupakan


masalah medis yang penting. Seiring
penjalanan sepsis menjadi syok septik, risiko
kematian meningkat secara signifikan. Sepsis
ialah mekanisme kompleks yang dapat
meliputi patogen penyebab infeksi dengan
faktor virulensinya, respon pejamu, respon
inflamasi, sistem koagulasi yang terganggu,
dan disfungsi organ. Kompleksnya patogenesis
dan patofisiologi sepsis melibatkan hampir
semua jenis sel, jaringan, dan sistem organ.
QUICK SOFA SCORE

Called the quick SOFA (qSOFA) score, it includes 1 point for each of 3 criteria:
(1) respiratory rate ≥ 22 breaths/min, (2) altered mental status, or (3) systolic
blood pressure (SBP) ≤ 100 mm Hg. A qSOFA score ≥ 2 is suggestive of sepsis.
EDGT
Tatalaksana syok sepsis berdasarkan surviving sepsis
campaign
SKENARIO
1. Seorang laki laki usia 5 tahun, BB 30 kg, dtg dengan Diare sudah 3 hari,
TD 90/60; Nadi 120 ×/min; urin : oligouri, komposmentis, terapi cairan
bagaimana?
2. Seorang wanita, usia 20 thun, fraktur femur, BB 40 kg, TD 70/50 mmHg,
Nadi 140x/min, kesadaran Somnolen, Perfusi dingin basah pucat resusitasi
cairan bagaimana?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai