1
Workshop Case Manajemen COVID-19, 5 Maret 2020
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19)
Diketahui penyebabnya adalah novel
WHO menetapkan nama
Coronavirus yaitu jenis virus baru yang
2019-nCoV menjadi COVID-
satu family dengan virus penyebab
19, yang merupakan
SARS dan MERS.
WHO menetapkan 2019- singkatan dari “coronavirus
nCoV sebagai disease 2019.”
PHEIC/KKMMD.
Di Kota Wuhan, Cina, dilaporkan WHO melaporkan bahwa sudah Indonesia melakukan Covid19 sudah tejadi di 53
59 kasus dengan gangguan terjadi penularan terbatas dari pembatasan negara dan semua regional
pernapasan (pneumonia) dan manusia ke manusia (kontak penerbagnan dari China WHO ditempatkan dalam
dirawat di RS, 7 orang dalam keluarga) telah dikonfirmasi di
kondisi kritis.
very high
sebagian besar Kota Wuhan,
China dan negara lain.
REVISI-2 PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI COVID-19
5
DEFINISI OPERASIONAL (2)
ORANG DALAM PEMANTAUAN
1. Seseorang yang mengalami gejala demam (≥38 0C) atau ada riwayat demam
2. Seseorang yang mengalami gejala sistem pernapasan seperti batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak nafas
DAN
pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu kriteria berikut:
a. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang melaporkan transmisi lokal, atau
b. Memiliki riwayat tinggal di Indonesia dengan kasus konfirmasi
KASUS PROBABEL
Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-19 tetapi inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) ATAU seseorang dengan dengan hasil
konfirmasi positif pan-coronavirus atau beta coronavirus.
KASUS KONFIRMASI
Seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif.
6
DEFINISI OPERASIONAL (3)
KONTAK ERAT
Seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (bercakap-cakap dalam radius 1 meter dengan pasien
dalam pengawasan, probabel atau konfirmasi). Termasuk kontak erat adalah:
a. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan khusus
b. Orang yang merawat atau menunggu pasien di ruangan
c. Orang yang tinggal serumah dengan pasien
d. Tamu yang berada dalam satu ruangan dengan pasien
e. Orang yang bepergian dan bekerja bersama dengan pasien
7
DAFTAR NEGARA TERJANGKIT
(TRANSMISI LOKAL)
down
26-Jan-20
27-Jan-20
28-Jan-20
Wuhan locked
29-Jan-20
30-Jan-20
31-Jan-20
1-Feb-20
PHEIC
2-Feb-20
3-Feb-20
4-Feb-20
5-Feb-20
6-Feb-20
7-Feb-20
8-Feb-20
9-Feb-20
10-Feb-20
11-Feb-20
Confirm
12-Feb-20
13-Feb-20
14-Feb-20
15-Feb-20
16-Feb-20
17-Feb-20
18-Feb-20
19-Feb-20
20-Feb-20
21-Feb-20
PERKEMBANGAN KASUS KONFIRM DI GLOBAL
22-Feb-20
23-Feb-20
24-Feb-20
25-Feb-20
26-Feb-20
27-Feb-20
28-Feb-20
29-Feb-20
1-Mar-20
CINA
64 NEGARA
166 Kematian
10.566 Kasus
SITUASI GLOBAL COVID-19 (per 3 Maret 2020)
DILUAR CINA
TOTAL: 90.870 kasus
: 80.304 kasus
KASUS PENYEBARAN
PINTU MASUK
WILAYAH
NEGARA 11
Jika dilaporkan kasus
notifikasi dari IHR
National Focal Point
negara lain
informasi awal yang
diterima Dirjen P2P
(selaku IHR NFP
Indonesia) akan
diteruskan ke PHEOC
untuk dilakukan
pelacakan.
12
KEGIATAN YANG DILAKUKAN TERHADAP
Pasien dalam Pengawasan (PDP)
1. Rujuk ke RS Rujukan.
Tatalaksana sesuai kondisi pasien.
Isolasi pasien di RS.
Pengambilan dan pengiriman spesimen ke Balitbangkes berupa Swab Nasofaring/Orofaring,
Sputum dan Serum (selama 2 hari berturut-turut atau saat terjadi perburukan).
2. Identifikasi dan pemantauan terhadap kontak erat (keluarga maupun petugas kesehatan yang
kontak).
3. Notifikasi ≤ 24 jam ke Dirjen P2P melalui PHEOC cq. Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota.
4. Komunikasi risiko terhadap pasien, keluarga, dan masyarakat.
5. Jika pasien ditemukan di pintu masuk negara, dilakukan penyehatan terhadap barang dan alat angkut.
13
KEGIATAN YANG DILAKUKAN TERHADAP
Orang dalam Pemantauan (ODP)
14
KEGIATAN YANG DILAKUKAN TERHADAP
Kontak Erat
1. a) Kontak erat risiko rendah
Anjuran pembatasan aktivitas
Jika pasien dlm pengawasan (-): pemantauan berhenti
Jika pasien dlm pengawasan (+): pemantauan dilanjutkan menjadi kontak erat risiko tinggi
b) Kontak erat risiko tinggi
Dilakukan observasi
Pengambilan spesimen
15
TATALAKSANA
COVID-19
• Gejala ringan-berat
• Riwayat dari negara
• Demam atau Batuk atau terjangkit
tidak bergejala • Riwayat paparan dst.……
• Tanpa gejala • Riwayat dari negara (sesuai DO)
• Kontak dengan terjangkit dst……
pasien probable/ (sesuai DO)
• Tanpa gejala
• Kontak dengan konfirmasi
Dilakukan
pasien dalam pemeriksaan sampel
pengawasan Dilakukan hari ke 1 dan ke 2
(suspek) pemeriksaan
sampel hari ke 1
dan ke 14
http://infeksiemerging.kemkes.go.id https://www.who.int/
17
TERIMA KASIH
18