Anda di halaman 1dari 27

PENILAIAN

FUNGSI GINJAL
Coriejati Rita
KSM Patologi Klinik RSHS/FKUP

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli 2019 1


Kasus
• Seorang laki2 53 tahun : 4 hari smrs sesak, makin
sesak sp 2hr smrs
• Sesak terus menerus , panas bdn(+), nyeri dada (-),
dada berdebar (-), pingsan (-), bengkak(-)
mual/muntah (-) dibawa ke BP : hipertensi
dirujuk ke RSUD:
Pem fisik, ronsen toraks, lab

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli 2019 2


Hasil lab di RSUD:
• Hb 12,6 g/dL
• Leukosit 24.000/mm3
• trombosit 204.000/mm3
• ureum 148 mg/dL,
• kreatinin 2,05 mg/dL
• SGOT 57 U/L
• SGPT 46 U/L
• Glucosa Darah Sewaktu (GDS) 298 mg/dL

Pertanyaan: 1. Apakah perlu anamnesa tambahan?

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli 2019 3


• 2. Bagaimana Interpretasi hasil lab di RSUD:

Jawab
1.Anamnesa tambahan:
• riwayat sesak sebelumnya (-)
• Hipertensi sejak 10 thn
• Riwayat DM (-)
• Merokok sejak usia 18 thn
2. Lihat tabel berikut

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli 2019 4


Parameter Hasil Satuan Ket
Hb 12,6 g/dlL
Leukosit 24.000 /mm3
trombosit 204.000 /mm3 N
ureum 148 mg/dL
kreatinin 2,05 mg/dL
SGOT 57 U/L dbn
SGPT 46 U/L dbn
GDS 298 mg/dL

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli 2019 5


• Anemi, leukositosis
• Hiperglikemi, kreatinin (2,05 mg/dL) dan ureum
148 mg/dL meningkat.
• Dokter jaga: pemeriksaan fisik + lab + ronsen toraks
D/ : Community Acquired Pneumonia+
hipertensi+sepsis.
Dokter jaga tidak mendiagnosis kelainan kadar
kreatinin dan ureumnya serta hiperglikeminya

Padahal dengan kadar kreatinin 2,05 mg/dL


RISK
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
6
2019
Kriteria RIFLE 2002
Kriteria Kreatinin Serum GFR Produksi Urine
Risk Meningkat 1,5 kali atau Menurun lebih < 0,5cc/KgBB/jam
meningkat > 0,3 mg/dL dari 25% selama 6 jam
dari kadar sebelumnya
Injury Peningkatan 2x lebih Menurun lebih < 0,5cc/KgBB/jam
tinggi dari 50% selama 12 jam
Failure Peningkatan 3x lebih Menurun lebih < 0,5cc/KgBB/jam
tinggi dari 75% selama 24 jam
atau anuri selama
12 jam
Loss Penurunan fungsi ginjal
menetap lebih dari 4
minggu
ESRF Penurunan fungsi ginjal
menetap lebih dari 3
bulan.
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
7
2019
Tabel 3. Klasifikasi Acute Kidney Injury (KDIGO)
Stage Kreatinin Serum Urine output
1 Peningkatan 1,5-1,9 kali batas rujukan <0,5mL/kgBB/jam dalam
normal dalam 7 hari, atau 6-12 jam
Peningkatan >0,3 mg/dL dalam 48 jam
2 Peningkatan 2-2,9 kali batas rujukan normal <0,5mL/kgBB/jam dalam
>12jam
3 Peningkatan >3kali batas rujukan normal, <0,3mL/kgBB/jam selama
atau >24jam, atau
Peningkatan >4mg/dL, atau Anuria >12jam
Terapi inisial renal replacement, atau
Pada pasien <18tahun, penurunan GFR
<35mL/min/1,73m2

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


8
2019
• Risk: kdr kreatinin naik 1,5 kali
= GFR turun lbh dari 25 %
Pem kreatinin serum ideal , tp tidak bisa
mendeteksi penurunan fungsi ginjal yang sedikit
Karena penurunan fungsi 40% belum dapat dideteksi
dg pem kreatinin serum
Penelitian lain: kehilangan jar ginjal 50% baru
menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
Hipertensi faktor risiko utk:
*stroke
*gagal jantung
*kerusakan ginjal
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
9
2019
• Pasien ini hipertensi sktr 10 thn fak risiko CKD
usia
A/
PD AKI + hiperglikemi+ CAP+
Ro Hipertensi+ sepsis
Lab
Karena tidak ada sarana maka pasien dirujuk ke RS
tipe A dengan keluhan yg masih sama:
Sesak, panas badan, tidak bisa kencing.
Diperiksa lab sebagai berikut:

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


10
2019
Tabel 1. Pemeriksaan laboratorium di IGD (Hari ke-1)

Parameter Hasil Satuan Rujukan


Hb 12,4 g/dL 13,5-17,5
Hematokrit 37 % 35 – 47
Leukosit 27,7 103/uL 4,4 – 11,3
Trombosit 226 ribu/uL 150 – 450
MCV 80,9 fL 80-100
MCH 29,1 pg 26 – 34
MCHC 36,0 % 32-36
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
11
2019
Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan
Hitung Jenis
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 0 % 1-6
Batang 0 % 3-5
Segmen 95 % 40-70
Limfosit 2 % 30-45
Monosit 3 % 2-10
Kimia
Ureum 205 mg/dL 15-50
Kreatinin 12,24 mg/dL 0.7-1.2
Glukosa Sewaktu 256 mg/dL < 140

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


12
2019
Natrium 137 mEq/L 135-145
Kalium 4,0 mEq/L 3,6-5,5
Kalsium Ion 4,86 mg/dL 4,7-5,2
Magnesium 2,46 mg/dL 1,7-2,55
HBsAg NORE Non Reaktif
Anti HCV NORE Non Reaktif
Analisis gas darah
pH 7,244 7,35-7,45
pCO2 15,5 mmHg 32-42
pO2 75,7 mmHg 80-108
HCO3 6,5 mmHg 22-26
TCO2 13,3 mmHg 22-29
BE -19,6 (-2)-(+3)
Saturasi O2 94 % 95-98
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
13
2019
3.Bagaimana interpretasi hasil lab di RS tipe A?

Jawab:
Lihat tabel 2

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


14
2019
Tabel 2
Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan

Hemoglobin L 12,4 g/dL 13,5-17,5


Hematokrit 37 % 35 – 47
Leukosit H 27,7 103/uL 4,4 – 11,3
Trombosit 226 ribu/uL 150 – 450
MCV 80,9 fL 80-100
MCH 29,1 pg 26 – 34
MCHC 36,0 % 32-36
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil L 0 % 1-6
Batang L 0 % 3-5
Segmen H 95 % 40-70
Limfosit L 2 % 30-45
Monosit 3 % 2-10
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
15
2019
Tabel 3

Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan


Ureum H 205 mg/dL 15-50
Kreatinin H 12,24 mg/dL 0.7-1.2
Glukosa H 256 mg/dL < 140
Sewaktu
Natrium 137 mEq/L 135-145
Kalium 4,0 mEq/L 3,6-5,5
Kalsium Ion 4,86 mg/dL 4,7-5,2
Magnesium 2,46 mg/dL 1,7-2,55
HBsAg NORE Non Reaktif
Anti HCV NORE Non Reaktif

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


16
2019
Tabel 4

Analisis gas darah


pH L 7,244 7,35-7,45
pCO2 L 15,5 mmHg 32-42
pO2 L 75,7 mmHg 80-108
HCO3 L 6,5 mmHg 22-26
TCO2 L 13,3 mmHg 22-29
BE L -19,6 (-2)-(+3)
Saturasi O2 L 94 % 95-98
Asidosis Metabolik terkompensasi sebagian

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


17
2019
Faktor risiko AKI pd pasien ini : sepsis
Sepsis
Prod NO vasodilatasi sistemik

Volume arterial Syok septik

Baroreseptor aktivitas simpatik


angiotensin
vasokonstriksi intra renal
GFR
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
18
2019
Fungsi ginjal
1.Measured GFR eksogen: inulin
zat radio aktif
invasive, tidak praktis, banyak variasi klirens

2.Estimated GFR :
a.dipakai penanda endogen : kreatinin serum
cystatin C serum
b.Rumus: Cockcrof-Gault
MDRD
CKD-EPI
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
19
2019
1.Rumus CG:
* awal utk memperkirakan klirens kreatinin.
Dari penelitian terdahulu : kurang akurat menilai
fungsi ginjal pada CKD
* Keterbatasan: untuk GFR > 60mL/min/0,73m2
kurang mencerminkan fungsi ginjal
Rumus dihasilkan dari hasil pemeriksaan
kreatinin metode kuno, blm dibandingkan
dengan metode yg baru
Pada pasien edem atau obes overestimates
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
20
2019
(40-age) x weight
CCr= mL/minute
(72x Scr)x 0,85 (female)

*hanya untuk penelitian saja.


*Tidak digunakan untuk menentukan dosis obat
atau menghitung eGFR. 2

2.Rumus CKD-EPIcr

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


21
2019
2.Rumus CKD-EPIcr

Tabel 5 Rumus CKD-EPIcr

Serum creatinine Equation


(mg/dL)
Female < 0.7 144 x (Scr/0.7) -0.329 x 0.993 age (x 1.159, if
black)
> 0,7 144 x (Scr/0.7) -1.209 X 0.993 age (x1.159, if
black)
Male < 0,9 144 x (Scr/0.9) 0.411 x 0.993 age (x 1.159, if
black)
> 0,9 144 x (Scr/0.9) -1.209 x 0.993 age (x 1.559, if
black)

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


22
2019
*Levey (2009): Rumus CKD-EPIcr sama akurat dg
MDRD bila GFR < 60 ml/min/1,73 m2
*10 thn sebelumnya rumus CG kurang akurat dp
MDRD
*Thn 2012: Rumus ini lbh akurat dr MDRD bila
GFR > 60 ml/min/1,73m2
•Berdasarkan metaanalisis rumus CKD-EPI lebih
cocok untuk pasien yang berusia muda

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


23
2019
•Baba M et al 2015 orang sehat:
Penurunan fungsi ginjal dipengaruhi oleh faktor-
faktor: gender
urinary protein
HbA1c
phosphor
BMI

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


24
2019
3. Rumus MDRD:
• GFR (mL/min/1,73)=
175 x (Scr) -1,154 x (Age) -0,203 x (0,742 if female) x
(1,1212 if afro American)
Jalalonmuhali et al (2017):
eGFR pada pasien dengan BMI <23kg/m2
*akurasi lebih baik bila dihitung dengan rumus
MDRD, dibanding dgn BMI >23kg/m2.
*lebih akurat pada pasien dengan
GFR <60ml/min/1,73 m2
Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli
25
2019
• Rekomendasi National Kidney Foundation (NKF):
1. Usia tertentu (extremes of ages): orang tua, anak-
anak
2. Ukuran badan: >>> obesitas,
<<< BMI 18,5 kg/m2
3. Malnutrisi yang berat akibat penyakit :
sirosis hepatis , end-stage renal failure
4. Massa otot yang sangat abnormal:
amputasi, kelumpuhan

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


26
2019
5.Asupan protein yang sangat berlebihan atau sangat
kurang: vegetarian, konsumsi suplemen
6. Hamil
7. Perubahan yang cepat penurunan fungsi ginjal
8. Sebelum pemakaian obat yang berlebihan:
*obat-obatan yang sangat toksik,
*diekskresi berlebihan oleh ginjal
9. Sebelum mendonorkan ginjalnya

Laboratory Interpretation Workshop 19-20 Juli


27
2019

Anda mungkin juga menyukai