Anda di halaman 1dari 32

SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN

BAB I:
KONSEP DASAR
SISTEM INFORMASI

Information Systems and the Environment


 Oleh Deanna J. Richards,Braden R. Allenby,W. Dale Compton,National Academy of
Engineering, 2001
PENGERTIAN SISTEM

Atmosfera

Lithosfera Biosfera

Hubungan Timbal Balik antara Atmosfera, Lhitosfera dan


Biosfera dalam Sistem Pedogenesis
SISTEM INFORMASI

Suatu sistem yang mengorganisir lima sumberdaya utama ;


(1) Software,
(2) Dataware,

(3) Hardware,
(4) Netware, dan

(5) Brainware
ORGANISASI 5 SUMBER DAYA ;

untuk secara optimal mendukung aktivitas


mulai dari entry data, pengolahan data,
penyimpanan dan temu balik (retrieval) data,
pelaporan, pengendalian, hingga produksi dan
distribusi informasi untuk pengguna
Model SI pada gambar diatas tersebut juga
memberikan cara pandang yang utuh tentang
sistem informasi, dimana keberadaan dan fungsi
kelima komponen sistem bersifat mutlak untuk
mendukung keberjalanan keseluruhan aktivitas
sistem informasi
Dengan demikian SI dapat dipandang sebagai
suatu industri informasi, dimana produk
akhirnya adalah informasi yang bermanfaat
bagi pengguna (user)

Pengguna dalam hal ini adalah user individual


maupun kolektif baik terhimpun dalam suatu
institusi, organisasi, instansi, maupun
sekelompok orang yang terhubung dan terkait
dalam suatu jaringan informasi
(internetworked community or enterprise).
Keberadaan seperangkat komputer dan jaringan
dalam suatu instansi tidak secara otomatis
menghadirkan SI,
tergantung apakah keberadaan sumberdaya tersebut
diorganisir untuk mendukung aktivitas SI yang
relevan bagi instansi tersebut atau tidak.
KONSEP DASAR SI
 Seorang manajer dalam suatu enterprise di abad
informasi elektronik ini seyogyanya mengetahui
berbagai aspek yang relevan dengan SI

 Pada lapisan bawah dari segitiga tersebut, seorang


manajer perlu memahami tentang konsep dasar SI yang
mencakup: fungsi, komponen, aktivitas, masukan dan
keluaran SI
TEKNOLOGI
 Selanjutnya seorang manajer perlu mengetahui teknologi
yang diperlukan suatu SI. Perlu dicamkan bahwa
perkembangan teknologi untuk mendukung SI cepat sekali
berubah, sehingga diperlukan metoda yang kreatif dan
dinamis mengikuti perkembangannya melalui berbagai
media: majalah, jurnal, buletin, media siaran, maupun
Internet

 Teknologi yang sangat vital untuk mendukung SI adalah


Teknolgi Informasi (TI) yaitu “Teknologi elektronik untuk
akuisisi data, pengolahan data, penyimpanan dan temu
balik data, serta untuk produksi dan distribusi informasi”

 Dua tulang punggung TI adalah Teknologi Komputer dan


Teknologi Telekomunikasi.
APLIKASI

 Pada level ketiga seorang manajer perlu secara kreatif


mengidentifikasi dan memahami aplikasi SI untuk
berbagai kebutuhan operasional maupun manajerial pada
suatu enterprise

 Kejelian seorang manajer dalam memanfaatkan SI untuk


aplikasi nyata di dalam suatu enterprise merupakan kunci
keberhasilan SI
APLIKASI

 Aplikasi SI dapat mencakup beberapa lini enterprise,


antara lain pada lini pelayanan kustomer (customer
services), pengelolaan sumberdaya manusia (human
resource management/HRM), akutansi dan penggajian,
perencanaan sumberdaya material (material resource
planning/MRP), kontrol proses, sistem kearsipan
enterprise, penjadwalan dan pencatatan aktivitas (activity
scheduling and recording), pengambilan keputusan
(decision making), peramalan (forecasting), pemasaran dan
promosi (e-commerce), dan komunikasi elektronik antar
dan inter organisasi.
PEMBANGUNAN

 Seorang manajer juga dituntut untuk


mengelola pembangunan SI dalam suatu
enterprise dengan metoda yang tepat dan
dapat dipertanggungjawabkan.
MANAGEMENT
 Dan puncaknya, seorang manajer perlu memahami
bagaimana mengoperasionalkan, merawat,
mengevaluasi, dan mengembangkan SI yang telah
dibangun secara berkelanjutan dalam suatu enterprise

 Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi dinamika


perubahan kebutuhan yang senantiasa terjadi pada saat
ini maupun akan datang.
INTERNETWORKING

 Internetworking merupakan suatu bentuk


kerjasama atau kemitraan antar
lembaga/enterprise melalui sarana jaringan kerja
komputer (computer network) yang membentuk
Internet, Extranet, dan Intranet.
PANDANGAN BERLAPIS :
INTRANET, EXTRANET, INTERNET.
INTERNET, EXTRANET & INTRANET

 Internet merupakan jaringan komputer global yang


meliput komunitas luas dari berbagai penjuru dunia.
 Extranet merupakan jaringan dengan liputan yang
terbatas pada enterprise plus mitra kerja maupun
klien/kustomer, supplier dari enterprise tersebut.
 Intranet sangat terbatas pada komunitas di dalam suatu
enterprise
KATEGORI APLIKASI SI
KATEGORI APLIKASI SI
 Berdasarkan terapannya, sistem informasi
diklasifikasikan seperti pada diagram diatas

 Sistem informasi operasional dimaksudkan untuk


mendukung kegiatan operasional (teknis) yang
bersifat rutin (day-to-day activities) dari suatu
enterprise atau organisasi

 Sedangkan sistem informasi manajemen


dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
manajerial, pengambilan keputusan dan kebijakan
yang umumnya digunakan para pimpinan atau
eksekutif.
TPS
(TRANSACTION PROCESSING SYSTEM):

 adalah SI untuk mendukung pengolahan


transaksi bisnis yang rutin seperti
pengolahan transaksi perbankan, reservasi
dan penjualan tiket, pendaftaran mahasiswa,
transaksi perpustakaan, pelayanan register
penjualan (electronic cash register) untuk
mendukung kasir di pertokoan.
PCS
(PROCESS CONTROL SYSTEM):

 adalah SI untuk mendukung pengendalian


suatu proses operasional secara otomatis,
misalkan pengaturan suhu ruangan,
penyortiran mutu produk, manufaktur
peralatan dan mesin, pengendalian proses
pengolahan gula, ATM (Automated Teller
Machine) pada perbankan
OAS
(OFFICE AUTOMATION SYSTEM):

 adalah SI untuk medukung aktivitas rutin


perkantoran secara semi-otomatik ataupun
otomatik penuh, seperti sistem absensi
karyawan, pembuatan laporan rutin,
penjadwalan aktivitas pertemuan,
pengiriman fax dan e-mail, pemantauan
kemanan dan sistem isyarat dini (early
warning system/alarm).
MIS (MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM):

 adalah SI untuk mendukung aktivitas manajemen suatu


perusahaan yang meliputi pemantauan, pengendalian,
dan pengorganisasian

 Sistem ini lebih ditujukan untuk konsumsi para manajer


atu pimpinan dalam suatu organisasi untuk mencapai
tujuan strategis dan taktis organisasi

 Misalkan sistem informasi manajemen untuk


pengembangan usaha baru, sistem informasi untuk
manajemen pendidikan tinggi, sistem manajemen untuk
pemantauan ekspor komoditi
DSS
(DECISION SUPPORT SYSTEM)
 adalah SI yang ditujukan untuk mendukung pengambilan
keputusan atau kebijakan dalam suatu organisasi

 Sistem informasi ini menyediakan model-model baik matematik,


statistik, dan bidang ilmu lain yang relevan dalam memberikan
informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan.

 Contohnya adalah DSS untuk penentua kesesuaian jenis lahan


untuk komoditas pertanian, rekruitmen pegawai, kenaikan
pangkat, persetujuan kelayakan usaha.

 Jika dalam keputusannya diperlukan adanya lintas disiplin, lintas


sektoral, lintas grup maka diperlukan adanya GDSS (Group
Decision Support System).
EIS
(EXECUTIVE INFORMATION
SYSTEM):
 adalah SI untuk mendukung aktivitas para eksekutif yang lebih
berkonsentrasi pada pemecahan masalah (problem solving),
pengambilan keputusan dan kebijakan sehingga perlu disediakan
fasilitas sistem informasi yang membebaskan eksekutif dari
kesulitan penggunaan sistem secara teknis, pelaporan teknis.

 EIS menyediakan fasiltas multimedia yang memungkinkan


eksplorasi informasi secara visual dalam bentuk teks, citra, audio
dan video.

 EIS juga menyediakan fasiltas komunikasi yang memungkinkan


eksekutif berinteraksi dengan pihak luar yang diperlukan dengan
mudah dan cepat.
METODOLOGI PENGEMBANGAN SI

 Salah satu metodologi pengembangan SI


adalah pendekatan SDLC (System
Development Life Cycle) yang merupakan
suatu siklus tahapan aktivitas yang
sistematik dan berkesinambungan untuk
membangun suatu sistem
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SYSTEM
(SDLC)

Investigasi

Analisis

Desain

Implementasi

Evaluasi
TAHAP INVESTIGASI

 Menentukan problem bisnis (masalah yang


dihadapi) & peluang (alternatif solusi)

 Melaksanakan studi kelayakan terhadap solusi


yang ditawarkan

 Mengembangkan rencana manajemen pelaksanaan


(project management plan)
REFERENSI
Prahasta, E. 2004. Sistem Informasi Geografi : Tutorial ArcView. Penerbit
Informatika. Bandung.
Prahasta, E. 2004. Sistem Informasi Geografi : Tools dan Plug-Ins. Penerbit
Informatika. Bandung.
Purwadhi, S. H. 1994. Sistem Informasi Geografi. Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (LAPAN). Jakarta.
Seminar, K. B. 2004. Pembangunan Sistem Informasi. MSc in Information
Technology for Natural Resources Management. Faculty of Mathematics and
Natural Sciences. Bogor Agricultural University. Bogor.
Setiawan, I. 2004. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografi dan
Implementasinya. SEAMEO BIOTROP. Bogor.
Tim Asisten Geografi Fisik. 2001. Pelatihan Sistem Informasi Geografi,
Pengenalan Software ArcInfo dan ArcView. Remote Sensing and
Geography Information System Laboratory. Department of Geophysical and
Meteorology. Faculty of Science. Bogor Agricultural University. Bogor.
Wibowo, A. 2004. Teknologi Informasi untuk Pengelolaan Sumber Daya
Alam. Balai Penelitian dan Pengkajian Teknologi. Jakarta.
Yusmur, A. 2004. Pengenalan Software Pengolahan Sistem Informasi Geografi
: ArcInfo dan ArcView. SEAMEO BIOTROP. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai