Anda di halaman 1dari 17

MANUSIA DAN

LINGKUNGAN
Nama Kelompok :
 Nilna Milyuna Rohmatika - 2201000510218
 Niswatul Khasanah - 2201000510219
 Dimas Ari Putra Pratama S - 2201000510220
 Syahrul Romadhan - 2201000510222
 Dimas Putra Pratama - 2201000510223
Pengertian Manusia dan Lingkungan
1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya
yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, mati dan seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan
lingkungan dalam sebuah hubungan timbal balik yang positif maupun negatif.

2.PengertianLingkungan
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari
penghidupannya dan memiliki karakter serta fungsi yang khas, yang mana terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempati, terutama manusia yang
memiliki peranan yang lebih kompleks dan rill (Elly M. Setiadi, 2006).
Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada
mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian barulah manusia
berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah
lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban
(Istilah Toynbee) sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar
lingkungan mendukung kehidupannya. Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat
berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan apabila tidak ada
lingkungan.
Menurut pasal 1 Undang – Undang No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan semua benda, daya,
keadaan dan makhluk hidup, temasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi
kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia
Lingkungan dapat pula berbentuk lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan alam dan
buatan adalah lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan non fisik adalah lingkungan social budaya
dimana manusia berada.
Arti Penting Lingkungan Bagi Manusia adalah sebagai berikut :
• Lingkungan merupakan tempat hidup manusia, manusia hidup, berada, tumbuh dan
berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
• Lingkungan memberi sumber – sumber penghidupan manusia.
• Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter dan perilaku manusia yang mendiaminya.
• Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
• Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan dan
kebahagiaan hidup.
Pentingnya lingkungan hidup ini telah disadari oleh masyarakat internasional. Hal ini
tercermin dari adanya Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang selalu diperingati oleh masyarakat
pada tanggal 5 Juni. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dimaksud untuk menggubah
kepedulian manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak.
Kualitas Lingkungan dan Penduduk Terhadap
Kesejahteraan Manusia
Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan
Berdasarkan uraian sebelumnya bahwa ada hubungan yang erat antara lingkungan dengan manusia.
Lingkungan memberikan makna atau arti penting bagi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya. Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup sejahtera.
Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang hidup. Dengan demikian, lingkungan mampu
memberikan kesejahteraan dalam hidup manusia.
Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan,
pengawasan, pengendalian, pemulihan dan pengembangan lingkungan hidup.
Pengelolaan Lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut :
• Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun
manusia seutuhnya.
• Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
• Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup
• Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang
akan dating.
• Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan
dan pencemaran lingkungan.
Kualitas Lingkungan dan Penduduk Terhadap
Kesejahteraan Manusia
Hakikat Pengelolaan Lingkungan Hidup Oleh Manusia adalah bagaimana manusia melakukan
berbagai upaya agar kualitas manusia meningkat sementara kualitas lingkungan juga semakin baik.
Lingkungan yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu meningkatkan
kesejahteraan.
Undang – Undang No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mengatur hak,
kewajiban dan peran warga negara perihal pengelolaan ini. Hak, kewajiban dan peran itu sebagai
berikut :
• Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
• Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan peran dalam
pengelolaan lingkungan hidup. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan dalam rangka
pengelolaan hidup sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
• Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan
menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
• Setiap yang melakukan usaha atau kegiatan berkewajiban memberikan informasi yang benar dan
akurat mengenai pengelolaan lingkungan hidup
• Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas – luasnya untuk berperan dalam
pengelolaan lingkungan hidup.
Kualitas Lingkungan dan Penduduk Terhadap
Kesejahteraan Manusia
Hubungan Penduduk dengan Lingkungan dan Kesejahteraan
Di negara, penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar atau set
pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran pembangunan, tetapi juga pelaku pembangunan.
Mereka adalah subjek dan objek dari pembangunan negara. Pembangunan pada dasarnya dilakukan oleh
penduduk negara dan ditujukan untuk kebutuhan dan kesejahteraan penduduk yang bersangkutan.
Hal yang berkait dengan penduduk negara meliputi :
• Aspek kualitas penduduk mencakup tingkat pendidikan, keterampilan, etos kerja dan kepribadian.
• Aspek kuantitas penduduk mencakup jumlah penduduk, pertumbuhan, persebaran, perataan dan
pertimbangan penduduk ditiap wilayah negara.
Perubahan lingkungan akibat tindakan manusia tidak jarang memberikan dampak negatif, yaitu
kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup tidak hanya meniadakan daya dukung
lingkungan itu sendiri, tetapi juga memberi resiko bagi kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup
merupakan problematika besar yang dialami umat manusia sekarang ini. Bahkan, isu tentang lingkungan
hidup merupakan satu dari tiga isu global dewasa ini, yaitu isu tentang HAM, demokrasi dan lingkungan.
Kualitas Lingkungan dan Penduduk Terhadap
Kesejahteraan Manusia
Beberapa Problema Lingkungan Hidup dewasa ini, antara lain :
 Pencemaran (Polusi) lingkungan yang mencakup pencemaran udara,
pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran udara.
 Masalah kehutanan seperti penggundulan hutan, pembalakan hutan dan
kebakaran hutan.
 Erosi dan Banjir
 Tanah longsor, kekeringan dan abrasi pantai.
 Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca
 Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk seperti gatal –
gatal, batuk, infeksi saluran pernafasan, diare dan tipes.
Kualitas Lingkungan dan Penduduk Terhadap
Kesejahteraan Manusia
Beberapa masalah yang berkaitan kerusakan sumber daya alam dan lingkungan
hidup :
 Terus menurunnya kondisi hutan Indonesia.
 Kerusakan daerah aliran sungai.
 Habitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak.
 Citra pertambangan yang merusak lingkungan.
 Tingginya ancaman terhadap keanekaragaman hayati.
 Pencemaran air semakin meningkat
 Kualitas udara semakin menurun, khususnya di Ibu Kota dan Kota Besar
lainnya.
Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang
Dihadapi Masyarakat.
Lingkungan sosial merupakan wilayah tempat berlangsung berbagi kegiatan dan interaksi sosial
antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai serta terkait dengan ekosistem
(sebagai lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan
atau buatan). Manusia hidup berkaitan dengan lingkungan, baik fisik (alam dan buatan) maupun
lingkungan sosial.
1. Interaksi dalam lingkungan sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan timbal balik antara
perorangan, kelompok manusia dalam bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan dan pertikaian. Interaksi
sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan komunikasi.
Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan mental. Kontak sosial dapat bersifat
primer (face to face) dan dapat berbentuk sekunder (melalui media prantara, koran, radio, tv dan lain –
lain). Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia lain. Tanpa komunikasi
tidak mungkin terjadi interaksi sosial. Komunikasi bias berbentuk lisan, tulisan atau symbol lainnya.
Bentuk – bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama (cooperation), akomodasi (accomodation),
persaingan (competition) dan pertikaian (conflict). Kerja sama sebagai segala bentuk usaha guna
mencapai tujuan bersama. Akomodasi sebagai keadaan menunjukkan kenyataan adanya keseimbangan
dalam interaksi sosial.
Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang
Dihadapi Masyarakat.
Akomodasi sebagai proses menunjukkan pada usaha manusia untuk meredakan
pertentangan, yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan merupakan proses sosial dimana
seseorang atau kelompok sosial bersaing memperebutkan nilai atau keuntungan dalam
kehidupan melalui cara – cara menarik perhatian publik. Pertikaian merupakan interaksi
sosial dimana seseorang atau kelompok sosial berusaha memenuhi kebutuhannya dengan
jalan menentang lawannya dengan ancaman atau kekerasan.
2. Pranata dalam Lingkungan Sosial
Pranata sosial (dalam Bahasa Inggris istilahnya institution) menunjuk pada system pola –
pola resmi yang dianut suatu warga masyarakat dalam berinteraksi.
Pranata adalah suatu sistem norma khusus dimaksudkan sebagai sistem aturan – aturan,
artinya perilaku itu didasarkan pada aturan – aturan yang telah ditetapkan.
3. Problema dalam kehidupan sosial
Problema sosial merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal,
amoral, berlawanan dengan hokum dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut nilai –
nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, ditelaah, diperbaiki bahkan
mungkin untuk dihilangkan.
Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang
Dihadapi Masyarakat.
Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak ragamnya. Sesuai dengan
faktor – faktor penyebabnya. Maka problema sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut
(soerjono soekanto, 1982:1) :
• Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan dan pengangguran.
• Problema sosial karena faktor biologis seperti wabah penyakit.
• Problema sosial karena faktor psikologis seperti bunuh diri, sakit jiwa dan disorganisasi.
• Problema sosial karena faktor kebudayaan seperti perceraian, kejahatan, kenakala anak,
konflik ras dan konflik agama.
Isu – Isu tentang Persoalan Lintas Budaya dan
Bangsa
Isu – isu penting yang menjadi persoalan lintas budaya dan bangsa pada umumnya merupakan isu
global yang menjadi keprihatinan umat manusia sedunia. Merupakan isu global karena persoalan ini
tidak hanya dihadapi umat manusia dalam suatu negara atau wilayah tertentu, tetapi melanda ke berbagai
belahan dunia. Berikut ini adalah isu – isu yang mengenai lingkungan dan isu mengenai kemanusian,
yaitu :
1. Isu tentang Lingkungan
a. Kekurangan Pangan
Kekurangan pangan menciptakan kekhawatiran berbagai pihak. Dunia pun diliputi kekhawatiran itu,
karena pertambahan penduduk yang tinggi, terutama di negara – negara berkembang.
Kekurangan pangan mencptakan gejala serius berupa kelaparan, karena pangan itu merupakan
kebutuhan pokok manusia yang hakiki.
b. Kekurangan Sumber Air Bersih
Sejak dulu air diakui sebagai sumber kehidupan. Khususnya air bersih banyak dimanfaatkan manusia
untuk berbagai keperluan, terutama sekali untuk minum. Kurangnya ketersediaan air bersih berarti telah
terjadi kelangkaan air sebagai sumber kehidupan. Tidak tersedianya air bersih dapat memicu timbulnya
berbagai macam penyakit, seperti kolera, tifus, malaria, demam berdarah dan penyakit lain yang menular.
Isu – Isu tentang Persoalan Lintas Budaya dan
Bangsa
c. Polusi dan pencemaran
Polusi atau pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup
tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran dapat digolongkan menjadi
tiga, yaitu : pencemaran udara, air dan tanah.
Pencemaran udara dapat berupa gas dan parttikel. Contohnya Gas, Gas CO, CO2 dan batu
bara.
Polusi air disebabkan oleh pembuangan limbah industri, sisa insektida dan pembuangan
sampah domestik, sampah organic dan fosfat.
Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah – sampah plastic yang susah hancur, botol,
karet sintetis, pecahan kaca, kaleng, detergen yang bersifat non – biodegradable (secara alam
sulit diuraikan) dan zat kimia dari buangan pertanian misalnya insektisida.
Isu – Isu tentang Persoalan Lintas Budaya dan
Bangsa
d. Perubahan iklim
Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara dan gas alam) yang dihasilkan oleh banyak
pembangkit energi mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Perubahan iklim mengakibatkan
adanya perubahan – perubahan yang tidak terkirakan sebelumnya, seperti peningkatan suhu,
melelehnya gunung es di permukaan air laut, banyaknya banjir dan badai serta musim panas yang
berkepanjangan.
2. Isu Tentang Kemanusiaan
a. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah global yang sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan dan
kekurangan diberbagai keadaan hidup.
b. Konflik atau perang
Konflik atau perang diartikan sebagai suatu proses social antara dua orang atau lebih, dimana salah
satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuat tidak berdaya.
Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri – ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
Perbedaan – perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan,
adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya.
Isu – Isu tentang Persoalan Lintas Budaya dan
Bangsa
c. Wabah penyakit
Wabah adalah penyakit kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat
yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata yang melebihi keadaan yang lazim pada
waktu dan daerah tertentu serta dapat manimbulkan malapetaka. Sumber penyakit dapat
berasal dari manusia, tumbuhan, hewan dan benda – benda yang mengandung atau tercemar
penyakit serta yang menimbulkan wabah.
Wabah membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan sakit, cacat
dan kematian.
Sekian dan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai