Anda di halaman 1dari 9

1

Mekanika Fluida (TFI2J1)

Pendahuluan Mekanika Fluida

Mukhammad Ramdlan Kirom

Prodi Teknik Fisika – Fakultas Teknik Elektro


2

Pokok Bahasan

1. Defenisi Fluida
2. Persamaan Dasar Mekanika Fluida
3. Sistem Kontrol Volume
4. Pemodelan Matematika
3

Defenisi Mekanika Fluida

Mekanika: Cabang fisika yang Mekanika fluida


mempelajari gerak benda akibat gaya
eksternal. adalah ilmu yang
Statik: Bagian dari mekanika untuk mempelajari
benda yang tidak bergerak oleh
pengaruh gaya tentang fluida
Dinamik: Bagian dari mekanika untuk yang diam atau
benda bergerak.
Mekanika Fluida: Ilmu yang
bergerak.
mempelajari prilaku fluida dalam
keadaan diam (fluida statik) atau
bergerak (fluida dinamik) dan
interaksinya dengan padatan atau fluida
lain pada batas.
Cakupan Mekanika Fluida 4

• Aplikasi mekanika fluida seperti desain sistem


bendungan, sistem pengiriman air, pompa dan
kompresor, dan aerodinamika mobil dan pesawat
terbang. Mekanika fluida telah memfasilitasi
pengembangan teknologi baru di bidang lingkungan
dan energi terbarukan, medis, dan cuaca.
• Kemajuan terbesar dalam mekanika fluida dalam
beberapa tahun terakhir adalah kemampuan untuk
memodelkan aliran yang sangat kompleks
menggunakan perangkat lunak. Teknik yang dikenal
sebagai dinamika fluida komputasi (CFD) pada intinya
memiliki hubungan dasar mekanika fluida.
5

Defenisi Fluida
Fluid: Zat dalam fase cair atau gas.
Zat padat dapat menahan tekanan geser sehingga tidak berubah
bentuk.
Fluida mengalami perubahan bentuk akibat tegangan geser sekecil
apapun.
Pada padatan, tekanan sebanding dengan regangan, tetapi dalam
fluida tekanan sebanding dengan laju regangan
6

Persamaan Dasar Mekanika Fluida

 Kekekalan massa
 Hukum kedua Newton
 Hukum kekekalan momentum linier dan sudut
 Hukum kesatu termodinamika
 Hukum kedua termodinamika
7

Sistem Kontrol Volume/Terbuka


• Sistem: Sejumlah materi atau ruang yang
dipilih untuk dianalisis.
• Lingkungan: Massa atau daerah di luar
sistem.
• Batas: Permukaan yang memisahkan sistem
dan lingkungannya.
• Batas sistem dapat tetap atau berpindah.
• Sistem dapat tertutup atau terbuka.

• Sistem tertutup/kontrol massa, selalu mengandung materi yang sama, tidak


ada transfer massa melewati batas sistemnya. Sistem terisolasi, selain
transfer massa juga transfer kalor tidak terjadi.
• Sistem terbuka/kontrol volume, adalah sistem dengan satu area tertentu
dari ruang yang tetap. Baik massa dan energi dapat melewati batas sistem
dari kontrol volume.
Pemodelan Matematika

Eksperimen vs. Model Matematika


Sebuah alat atau proses teknik dapat dipelajari secara ekrperimental
(testing dan melakukan pengukuran) atau melakukan analisis
bedasarkan model matematika (menganalisis dan menghitung).
Pendekatan eksperimen mempunyai keuntungan menggunakan sistem
fisis yang asli dan pengukuran dengan instrumen yang dibutuhkan
dengan tingkat ketelitian tertentu. Akan tetapi memerlukan biaya mahal,
membutuhkan waktu, dan sering sukar untuk dipraktekkan. Selain itu
semakin teliti semakin mahal eksperimen.
Pendekatan model mempunyai keuntungan cepat dan murah, tetapi
hasil pemodelan sangat ditentukan oleh asumsi, pendekatan, dan
idealisasi moden yang dilakukan.

8
Pemodelan dalam Engineering

Model kompleks
(sangat akurat)
vs.
Model sederhana
(tidak akurat)

• Step 1: Problem Statement


• Step 2: Schematic
• Step 3: Assumptions and Approximations
• Step 4: Physical Laws
• Step 5: Properties
• Step 6: Calculations
• Step 7: Reasoning, Verification, and Discussion

Anda mungkin juga menyukai